Seberapa Sering Kita Perlu Melakukan Waxing? Ini Saran Ahli

Tak heran, bila kita pernah melakukan waxing, maka kita akan ketagihan untuk melakukannya lagi.

Namun sebelum kembali melakukan waxing, kita perlu mengetahui sebenarnya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengulangi metode ini dalam menghilangkan rambut.

Nah, seperti yang dilansir dari laman Byrdie, para ahli pun membantu menjelaskannya sebagai berikut.

Waktu ideal untuk waxing

Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk kembali melakukan waxing adalah tiga sampai delapan minggu.

Selama waktu ini, kita perlu menumbuhkan rambut setidaknya seperempat inci atau 0,63 cm untuk bisa dihilangkan dengan waxing.

Karena dalam beberapa kasus, waxer atau teknisi tidak benar-benar bisa menghilangkan rambut akibat rambut yang belum cukup panjang untuk dipegang.

Di samping itu, seberapa sering kita harus melakukan waxing juga tergantung pada seberapa terlihatnya rambut tersebut yang mungkin dapat mengganggu penampilan.

Lebih lanjut, berikut adalah panduan seberapa sering melakukan waxing di berbagai bagian tubuh.

• Wajah

Waxing rambut di wajah bisa dilakukan setiap dua sampai tiga minggu.

"Rambut wajah seperti alis, di bagian bibir dan dagu tumbuh jauh lebih cepat daripada rambut di bagian tubuh yang lain," kata Melanie Coba yang merupakan National Brand Ambassador European Wax Center.

Sementara itu, spesialis waxing di Spruce & Bond Scarsdale, Nikki Babian menyarankan untuk menggunakan strip wax dengan bahan dasar parafin pada wajah, sehingga mudah untuk kulit sensitif.

"Seharusnya bukan lilin lengket khas yang dapat mencengkeram dan menarik kulit. Saya suka menggunakan strip wax pada rambut-rambut bayi di sekitar mulut untuk menghilangkan bulu-bulu halus," ujar dia.

• Ketiak

"Yang terbaik adalah melakukan waxing ketiak setiap dua minggu sekali karena akan terlihat jelas ketika ada pertumbuhan kembali," terang Coba.

"Kita akan mendapatkan hasil terbaik jika tetap pada jadwal yang konsisten," sambung dia.

Untuk area ketiak, Babian selalu merekomendasikan menggunakan hard wax karena itu adalah area yang sangat sensitif.

Sebelum melakukan waxing, kita juga perlu mencari tahu tentang jenis wax atau lilin mana yang cocok digunakan kulit kita.

• Area bikini line

Pada area bikini line atau sekitar celana dalam, Coba menyarankan untuk melakukan waxing setiap dua minggu.

"Tetapi untuk layanan full bikini atau Brazilian bikini Brasil, kita bisa melakukannya setiap tiga hingga empat minggu untuk waktu pertumbuhan kembali," jelasnya.

Dalam jangka pendek dan panjang, waxing sebenarnya memungkinkan pertumbuhan rambut menjadi lebih lembut dan lebih jarang.

Tetapi, menurut Coba, berpegang pada jadwal yang seharusnya membuat hasil waxing menjadi lebih baik dan mampu bertahan lebih lama.

• Kaki

Waxing pada kaki dan bagian tubuh lainnya bisa dilakukan setiap tiga hingga empat minggu untuk memberikan waktu bagi pertumbuhan kembali rambut.

Reaksi normal setelah waxing

Normal bagi kulit untuk menunjukkan kemerahan setelah waxing, jadi jangan panik jika itu terjadi.

Beberapa kulit lebih sensitif daripada yang lain dan reaksinya dapat berkisar dari tidak ada kemerahan sama sekali hingga kulit yang sangat merah.

Pertama kali kita melakukan waxing pada suatu area, atau jika sudah cukup lama sejak waxing terakhir, kita mungkin akan mengalami kemerahan dan sensitivitas setelahnya.

Ini biasanya mereda dalam beberapa jam.

Jika kita memiliki kulit yang sangat sensitif, maka kemerahan mungkin akan bertahan lebih lama.

Dan untuk mencegah pori-pori tersumbat setelah waxing, sebaiknya jangan mengoleskan lotion yang berat pada kulit.

Ahli dermatologi, Dr Michele Farber, MD, merekomendasikan penggunaan pelembap yang lembut, non-komedogenik, bebas pewangi, dan mengoleskan krim lidah buaya atau hidrokortison untuk mengatasi kemerahan atau iritasi.