4 Obat Herbal Alami untuk Redakan Batuk

KOMPAS.com - Dari sekian banyak penyakit yang ada, salah satu yang sering dikeluhkan adalah batuk.

Batuk merupakan refleks alami tubuh untuk menjaga kebersihan tenggorokan dengan mengeluarkan dahak dan iritan atau pemicu iritasi lainnya.

Kendati bertujuan melindungi tubuh, batuk yang tidak kunjung sembuh bisa terasa mengganggu.

Dalam banyak kasus, batuk terjadi sebagai gejala penyakit jangka pendek seperti pilek, flu atau bronkitis.

Sedangkan batuk kronis dapat disebabkan oleh asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), atau masalah pencernaan seperti refluks asam.

Demi mengatasi batuk, banyak obat batuk alami yang sudah digunakan bertahun-tahun untuk meredakan gejala.

Namun sebelum mencoba obat herbal alami yang dapat mengatasi batuk di bawah ini, ingatlah untuk selalu berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.

1. Madu

Selain menjadi pelengkap minuman dan hidangan penutup, madu sudah lama digunakan sebagai obat sakit tenggorokan.

Konsistensi madu yang kental membantu melapisi dan menenangkan area tenggorokan.

Studi menunjukkan, madu dapat meredakan batuk di malam hari secara lebih efektif dibandingkan plasebo.

Cobalah tambahkan dua sendok teh madu dan perasan lemon ke dalam air hangat atau teh herbal. Atau, mengonsumsi satu sendok madu secara langsung.

2. Jahe

Bumbu dapur ini sarat akan sifat anti-inflamasi dan antitusif (penekan batuk) yang membantu meredakan batuk.

Jahe akan memecah dan menghilangkan lendir dari paru-paru, sehingga mengurangi batuk.

Satu studi menemukan, jahe murni membantu mengendurkan saluran pernapasan dan mengurangi batuk, khususnya batuk kering yang berkaitan dengan asma.

Kita bisa membuat teh jahe dengan mengupas dan mengiris tipis satu potong jahe untuk direbus bersama tiga gelas air.

Rebus selama sekitar 10 menit, saring, dan nikmati teh jahe dengan sedikit madu dan irisan lemon.

3. Akar marshmallow

Akar marshmallow (Althaea officinalis) sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu untuk mengobati batuk dan sakit tenggorokan.

Sama seperti banyak obat herbal yang mengurangi rasa sakit, akar marshmallow dapat membantu meredakan batuk kering.

Penelitian menunjukkan, akar marshmallow dapat membantu meredakan batuk.

Berdasarkan temuan studi lain, terungkap permen dan sirup akar marshmallow bisa meredakan batuk kering dalam waktu 10 menit.

Tidak seperti kebanyakan obat herbal lain yang diseduh menggunakan air panas, akar marshmallow paling baik disajikan dengan air dingin.

Rendam satu sendok makan akar marshmallow kering yang diparut (bukan bubuk) dalam dua gelas air dingin.

Biarkan semalaman atau setidaknya empat jam di lemari es. Saring, lalu minum sesuai kebutuhan.

4. Thyme

Thyme (Thymus vulgaris) juga digunakan untuk meredakan batuk kering yang mengiritasi selama berabad-abad.

Obat herbal ini mengandung senyawa penenang batuk flavonoid yang bekerja mengurangi peradangan dan mengendurkan otot tenggorokan.

Beberapa studi menemukan, mengonsumsi thyme saja atau dikombinasikan dengan obat herbal lain terbukti mengurangi batuk.

Ada pula studi yang menunjukkan, kombinasi thyme, primrose (Oenothera biennis), dan daun ivy (Hedera helix) mengurangi frekuensi dan keparahan batuk serta gejala bronkitis akut lainnya.

Cobalah menyeduh 2 sendok teh daun thyme yang sudah ditumbuk dalam satu gelas air mendidih.

Kita bisa meminum teh thyme tersebut secara langsung, atau ditambahkan madu agar rasanya lebih enak.