Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Manfaat Tertawa untuk Kesehatan, Tak Cuma Bikin Bahagia

KOMPAS.com - Padatnya aktivitas sehari-hari sering kali memicu stres yang pada akhirnya membuat orang murung dan sulit tertawa.

Padahal, membiarkan diri secara lepas untuk tertawa dikatakan pada ahli mendatangkan manfaat bagi kesehatan bagi tubuh.

Menurut mereka, tertawa menjadi salah satu cara untuk mengatasi beratnya beban hidup yang menyebabkan rasa kebahagiaaan berkurang.

Terlebih, kurangnya bahagia dapat memicu terjadinya kecemasan, depresi, bahkan keinginan untuk melukai diri sendiri.

Kenapa tertawa itu penting?

Manfaat tertawa untuk kesehatan tubuh bukanlah klaim semata apalagi omong kosong belaka.

Pasalnya, para ahli mengaitkan tertawa dengan masalah kehidupan dari dialami sebagian orang yang membuat mereka tertekan.

Salah satunya diungkapkan oleh psikolog kesehatan asal Cleveland Clinic, Grace Tworek, PsyD, dilansir dari Health Essentials.

Ia mengatakan, ada banyak literatur yang menunjukkan orang akhir-akhir ini menjalani hidup dalam respons fight or flight.

Respons fight or flight biasanya ditunjukkan oleh tubuh ketika berhadapan dengan bahaya untuk menentukan pilihan, apakah mau melawan atau berlari.

Meski respons tersebut adalah reaksi alami tubuh, Tworek mengatakan hal ini seharusnya tidak berkepanjangan.

Sayangnya, stres yang dialami sebagian orang dalam kehidupan sehari-hari membuat mereka memunculkan respons fight or flight.

Respons fight or flight yang ditunjukkan oleh tubuh sebenarnya adalah pengaruh dari sistem saraf simpatik.

Tugasnya untuk masuk ke dalam situasi yang berbahaya dan menenangkan orang supaya mereka tetap aman.

Ketika respons fight or flight timbul, akibatnya pernapasan menjadi pendek, jantung berdebar kencang, dan pupil mata membersar.

Studi yang dipublikasikan ke National Instittues of Health juga menunjukkan aktivasi jangka panjang dari sistem stres berisiko menyebabkan implikasi kesehatan yang serius.

Di antaranya adalah peningkatan risiko obesitas, penyakit jantung, kanker, dan berbagai penyakit lainnya.

Berkebalikan dengan respons fight or flight, tubuh juga bisa menunjukkan respons rest and digest.

Ketika hal itu, terjadi, tubuh melakukan perlambatan sehingga detak jantung melambat dan bernapas menjadi lebih mudah.

Manfaat tertawa

Mengaktifkan sistem saraf parasimpatis dengan tertawa bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan, menurut Tworek.

Berikut di antaranya:

1. Menghilangkan stres

Berbagi waktu yang menyenangkan dan tertawa dengan teman atau keluarga bermanfaat untuk menurunkan tingkat stres.

Tworek menjelaskan, tertawa membantu orang merasa lebih rileks karena memengaruhi sistem saraf.

2. Memperkuat ikatan sosial

Manusia adalah makhluk sosial sehingga berbagi waktu yang menyenangkan adalah salah satu cara untuk menemukan relasi.

Menurut Tworek, orang dapat menciptakan ikatan sosial dengan cara berbagi humor dan tertawa.

Tertawa dapat muncul ketika orang bertemu kenalan baru sehingga mereka merasa menjadi dirinya sendiri.

3. Meningkatkan oksigen

Manfaat lain dari tertawa adalah membawa banyak tambahan oksigen yang dapat menurunkan detak jantung dan merangsang sistem saraf parasimpatis.

Tworek juga mengatakan, kadar oksigen yang cukup juga menghilangkan kabut otak.

Menurut dia, tambahan oksigen ke dalam tubuh sangatlah penting supaya orang berpikir lebih jernih.

4. Kesehatan jantung

Ada berbagai penyakit yang bisa menyebabkan komplikasi pada jantung, namun tertawa bisa menjaga organ ini supaya terjaga kesehatannya.

Studi mendapati temuan bahwa tertawa dapat menurunkan hormon stres, mengurangi peradangan arteri, dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

Temuan tersebut diketahui dalam studi Medical Hypotheses yang dipublikasikan pada tahun 2010 silam.

Dalam hal ini, tertawa dapat menyehatkan jantung karena meningkatkan aliran darah, mengurangi hormon stres yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah, dan mengurangi risiko serangan jantung.

Cara supaya mudah tertawa

Mengingat tertawa baik untuk kesehatan, tak ada salahnya untuk mencoba melakukan hal ini walau situasi sedang tidak baik-baik saja.

Salah satu cara yang direkomendasikan Tworek adalah mengingat hal-hal yang membuat orang bahagia atau tersenyum.

Misalnya dengan berjalan-jalan di sekitar komplek, memutar lagu kesukaan, atau berjemur di bawah sinar matahari.

Membayangkan sesuatu yang bahagia penting dilakukan supaya tubuh dan pikiran menjadi tenang.

Di sisi lain, kebiasaan seperti perawatan diri secara teratur, olahraga, dan meditasi memiliki efek serupa pada sistem saraf parasimpatis .

Meski begitu, Tworek menyarankan supaya orang tidak mengabaikan perasaan lain dan memanfaatkan lelucon sebagai dalih untuk suatu hal.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/17/141337420/4-manfaat-tertawa-untuk-kesehatan-tak-cuma-bikin-bahagia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke