KOMPAS.com - Jika memiliki kucing peliharaan di rumah, mungkin kita akan menyadari kalau kucing bisa tidur siang untuk waktu yang lama.
Meski terkesan malas, namun kita tak perlu khawatir, karena kemungkinan besar itu adalah hal nomal.
Dilansir dari Daily Paws, ahli kucing di Best Friends Animal Society di Los Angeles Samantha Bell mengatakan, kucing bisa tidur selama 12 hingga 20 jam sehari, bergantung dari usia dan aktivitasnya.
Waktu tidur yang diperlukan kucing rumahan dan kucing liar di luar rumah pun berbeda.
Kucing rumahan tidak perlu berburu untuk makan, sehingga bisa tidur kapanpun dan waktunya pun akan lebih lama dibanding kucing liar yang harus bangun saat waktunya mencari makan.
Lalu jika dibagi berdasarkan usia, berikut waktu tidur yang diperlukan kucing.
Menurut Bell, anak kucing bisa tidur hampir sepanjang hari.
Namun seiiring pertumbuhannya, waktu tidur anak kucing aman semakin berkurang, menjadi sekitar 22 hingga 20 jam per harinya.
Meski telah dewasa, kucing membutuhkan waktu tidur yang cukup lama.
Biasanya, kucing dewasa akan tidur selama 12 hingga 20 jam per hari. Namun, Bell mengatakan bahwa lama kucing dewasa tidur akan bergantung pada gaya hidupnya.
Lalu sama seperti kita, kucing juga biasanya akan tidur lebih lama saa merasa bosan.
Bell mengatakan, saat kucing sudah memasuki usia senja, kebutuhan tidurnya akan kembali seperti anak kucing, yaitu sekitar 20 jam per hari.
Namun Bell menambahkan, terlepas dari usia kucing, umumnya kucing hanya akan tidur dalam waktu yang singkat, sekitar satu jam saja, namun cukup sering dilakukan.
Lalu jika bertanya-tanya terkait apa yang ada di pikiran kucing saat tertidur, Bell mengatakan bahwa kemungkinan kucing kita akan bermimpi, kecuali saat berpura-pura tidur, yang biasanya dilakukan oleh kucing yang tidak ingin berinteraksi dengan sekitarnya.
Namun menurut Bell, sikap pura-pura tidur itu berbeda dari kucing dengan siklus tidur normal dan nyenyak.
Apa yang perlu dilakukan saat kebiasaan tidur kucing berubah?
Menurut Bell, jika kucing kita tidur lebih sering atau sebaliknya, hal pertama yang harus dilakukan adalah membawanya ke dokter hewan.
Sebab, kucing bisa tidur lebih sering akibat kesakitan, masalah gigi, radang sendi, diabetes, atau depresi.
Lalu jika memiliki kucing yang sudah tua, perubahan kebiasaan tidur itu dapat menunjukkan disfungsi kognitif kucing, seperti munculnya penyakit Alzheimer.
Untuk itu, jelaskan dengan detail setiap perilaku tidak biasa yang terjadi pada kucing.
Namun jika kucing terbukti sehat, inilah saatnya bagi kita untuk mengamati kembali gaya hidup dan lingkungannya.
Pasalnya, kurang tidur bisa disebabkan oleh terjadinya sesuatu di linkungan sekitar kucing, seperti tempat tidur favoritnya diletakkan di tempat ramai atau tidak nyaman dengan hewan peliharaan baru.
Selain itu, bisa saja kucing kita merasa terlalu bosan sehingga sulit terjaga. Jadi, kita perlu membuatnya tetap aktif.
Berikut tips dari Bell:
Bell pun mengingatkan, kucing yang tidur selama 20 jam sehari itu normal.
Namun, pasikan untuk mengisi waktu bangun kucing dengan memberinya kasih sayang dan membuatnya lebih aktif.
"Wand toy, puzzle feeder, latihan. Intinya, beri kucing apapun yang membuatnya ingin terjaga,” ujarnya.
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/29/080640420/berapa-lama-kucing-perlu-tidur-dalam-sehari
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan