Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Merawat Tanaman Hias Suplir

KOMPAS.com - Dari sekian jenis tanaman hias yang ada di Indonesia, suplir atau maidenhair fern adalah salah satu yang paling populer.

Sebagai tanaman hias, suplir mudah dikenali lewat daunnya yang bersegmen dan berbentuk seperti kipas yang umumnya tumbuh berkelompok di sebuah batang hitam tipis. Daunnya pun nampak lebih mungil dibanding jenis tanaman pakis lainnya.

Karena penampilannya yang unik itu, tak mengherankan bila suplir cukup disukai di Indonesia meski cukup sulit untuk dirawat, terutama jika diletakkan di dalam rumah.

Kendati demikian, suplir dapat tumbuh subur jika kita memperhatikan beberapa hal tertentu, mulai dari cahaya hingga pemupukan.

Berikut rinciannya, seperti dilansir dari The Spruce.

  • Cahaya

Di habitat alaminya, suplir akan tumbuh dengan dengan sinar matahari parsial dan biasanya tertutup oleh kanopi pepohonan.

Jadi jika ingin merawatnya dalam ruangan, tiru saja kondisi ini dengan mencari area yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung dalam rumah.

Sebab jika ditanam atau diletakkan di area dengan cahaya matahari langsung, daun suplir bisa terbakar.

Lalu, kita juga perlu menjaga suplir agar tidak kekurangan cahaya, yang dapat membuat buruknya pertumbuhan dan daun yang menguning.

  • Tanah

Hal yang harus diperhatikan saat menanam suplir berikutnya adalah tanah.

Sebab seperti yang sudah disebutkan, suplir menyukai tanah yang lembap namun cukup kering.

Kita juga bisa menambahkan lumut atau bahan organik seperti kompos untuk membantu menahan air.

  • Air

Air juga sangat diperlukan suplir untuk tumbuh subur.

Jadi, pastikan untuk membuat tanah untuk menanamnya selalu lembap, lalu jangan lupa untuk menyiraminya secara rutin, misalnya setiap hari atau beberapa hari sekali.

Perhatikan pula warna daunnya.

Jika daun menguning, kemungkinan kita melakukan overwatering atau menyiraminya berlebihan.

Akar tanaman suplir juga tidak boleh dibiarkan terendam air guna mencegah pembusukan.

Jadi, tanam suplir dalam pot plastik berlubang lalu taruh pot plastik tersebut di dalam pot luar lain yang lebih menarik jika mau.

Dengan ini, kita dapat mengecek tingkat kelembapan suplir dalam pot plastik dengan mudah, dan lubang drainase di pot pun dapat mencegah tanahnya terendam air.

  • Suhu dan kelembapan

Sebagai tanaman yang memerlukan udara hangat dan lembap, kita perlu merawat suplir dengan cara menyemprotnya dengan air hangat setiap beberapa kali dalam sehari untuk menjaga kelembapannya..

Selain itu, kita juga bisa menempatkan suplir di sebelah humidifier atau di atas kerikil basah guna meningkatkan kelembapan suplir.

Lalu, pertimbangkan pula untuk meletakkan pot suplir di area yang lembap, seperti kamar mandi atau rumah kaca.

Soal suhu, suplir harus dirawat di ruangan dengan suhu di atas 21 derajat Celsius dan tidak diletakkan di tempat dengan suhu di bawah 15 derajat Celsius.

  • Pemupukan

Sebenarnya, kita tidak perlu memupuk suplir, karena tanaman ini dapat tumbuh dengan baik meski tidak mendapatkannya.

Namun jika ingin menambah nutrisi pada suplir, berikan pupuk cair seimbang setiap satu bulan sekali, dan hindari pupuk yang mengandung terlalu banyak nitrogen.

Sebab, kandungan nitrogen yang tinggi dapat membuat daun suplir terbakar.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/07/055605520/5-hal-yang-perlu-diperhatikan-saat-merawat-tanaman-hias-suplir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke