Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makna Istimewa Beskap Fuchsia Presiden Jokowi di Siraman Kaesang

Ia hadir bersama Ibu Iriana yang memakai kebaya kutu baru bermotif bunga dengan warna yang senada dalam prosesi yang digelar di Sumber, Banjarsari, Solo itu.

Kahiyang Ayu, Bobby Nasution, Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda yang ikut mendampingi juga kompak mengenakan busana yang serupa.

Dalam salah satu prosesi pernikahan anak bungsunya ini, pilihan beskap Presiden Jokowi tergolong unik sekaligus menyegarkan.

Umumnya, masyarakat Jawa cenderung memakai beskap dengan warna pakem seperti hitam atau hijau saat acara istimewa ini.

Warna fuchsia juga bukan pilihan yang berani dipakai oleh banyak kaum laki-laki meski sebenarnya punya banyak makna positif untuk penggunanya.

Makna istimewa fuchsia, warna beskap Presiden Jokowi

Fuchsia adalah warna cerah yang merupakan campuran merah dan ungu.

Ahli botani Jerman, Leonhart Fuchs yang pertama kali menamainya dengan terinspirasi dari tanaman fuchsia pada abad ke-16

Namun nama dan detail warna tersebut baru dipatenkan pada tahun 1859 oleh ahli kimia Perancis François-Emmanuel Verguin.

Dalam psikologi warna, fuchsia dipercaya mampu menginspirasi kepercayaan diri, keyakinan dan kedewasaan.

Warna ini juga menandakan rasa tanggung jawab, kasih sayang, pengawasan, dan kepedulian.

Orang yang berani tampil dengan warna fuchsia dianggap berani tampil beda dari orang lain.

Begitu pula sikapnya sehari-hari yang disebut tak ragu dianggap berbeda dari apa yang seharusnya dilakukan menurut banyak orang.

Memiliki nuansa yang mencolok, fuchsia dinilai sebagai warna yang cerah dan bersemangat sehingga cocok dipakai di momen bahagia termasuk pernikahan.

Wajar saja jika Presiden Jokowi dan keluarga memutuskan mengenakan beskap ini dalam rangkaian pernikahan Kaesang dan Erina.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/09/131318820/makna-istimewa-beskap-fuchsia-presiden-jokowi-di-siraman-kaesang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke