Keyboard Pertama John Mayer, Inspirasi Jam Tangan Baru G-Shock

KOMPAS.com - Berbicara soal selebritas yang hobi mengoleksi jam tangan, John Mayer mungkin bukan nama pertama yang terlintas dalam bayangan kita.

Padahal, penyanyi kelahiran Bridgeport, Connecticut, AS ini termasuk watch nerd alias penggemar jam tangan berat lho.

Selain penunjuk waktu kelas wahid semacam Audemars Piguet Royal Oak, Mayer juga mengoleksi jam tangan digital G-Shock yang dikenal tangguh.

Kolaborasi John Mayer dengan Casio dimulai di tahun 2020

Kecintaan Mayer terhadap jam tangan G-Shock membuat dirinya digandeng oleh Casio dan Hodinkee, situs horologi yang berbasis di New York, AS pada 2020 lalu.

Dari kerja sama tersebut, "lahirlah" model G-Shock referensi 6900 by John Mayer yang saat itu dipasarkan seharga 180 dollar AS (sekitar Rp 2,5 juta).

Setahun kemudian, tepatnya di tanggal 14 Desember 2021, ketiga pihak mengeluarkan G-Shock referensi 6900-PT80 by John Mayer.

Nuansa off-white pada cangkang resin dan tali jam diambil dari warna keyboard Casio PT80 yang digunakan Mayer semasa mudanya.

Hanya dijual terbatas senilai 180 dollar AS (kira-kira Rp 2,58 juta), arloji ini langsung ludes begitu muncul di toko resmi Hodinkee dan G-Shock.

G-Shock 6900-PT1 terinspirasi dari keyboard pertama John Mayer

Kolaborasi tiga arah ini rupanya berlanjut di penghujung 2022.

Model terbaru yang diungkap ke publik adalah Casio G-Shock x Hodinkee 6900-PT1 by John Mayer dalam warna biru pastel.

Sama seperti dua proyek terdahulu, referensi ini juga mengacu pada keyboard buatan Casio di era 80-an. Sebagai catatan, Casio PT-1 merupakan keyboard pertama yang dimiliki Mayer.

Corak warna biru pastel dari keyboard PT-1 dituangkan ke dalam cangkang dan tali jam, diikuti aksen peach di bingkai dan coral di bagian wajah.

Casio memberikan label harga 180 dollar AS atau lebih kurang Rp 2,8 juta untuk jam tangan ini.

Namun, label limited dan kolaborasi biasanya membuat harga jual arloji semacam ini di pasar sekunder melonjak naik.