Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Prediksi Tren Skincare di Tahun 2023, Retinol Masih Jadi Favorit

Tapi, sebenarnya resolusi terkait rutinitas skincare juga tidak kalah pentingnya untuk memulai awal yang baru di tahun depan.

Sebab, perawatan rutin tidak hanya dapat membantu kita menjaga kesehatan kulit, tetapi juga membuat penampilan semakin glowing sepanjang tahun.

Namun ada beberapa tren yang sudah usang dan sebaiknya diperbarui dengan metode yang lebih relevan untuk kebutuhan kita.

Untuk memprediksi tren skincare tahun 2023, berikut pendapat para ahli dermatologi, dikutip dari Elle.

1. Perawatan kulit yang lebih minimalis

Dalam beberapa tahun terakhir, rutinitas perawatan kulit memiliki banyak sekali langkah yang harus diikuti.

Padahal, tidak semua jenis kulit bisa beradaptasi dengan baik dengan langkah yang rumit dan produk yang lebih kompleks.

Selain itu, metode dengan banyak langkah ini membutuhkan produk yang lebih banyak sehingga pengeluaran juga berlipat.

"Kita sedang menuju resesi. Jadi, perawatan kulit yang lebih minimalis (skin minimalism) sepertinya akan lebih populer," kata seorang ahli dermatologi yang berbasis di Arizona, AS, Dr Karan Lal, MD.

Ia meyakini rutinitas perawatan kulit hingga sembilan langkah mungkin tidak akan bertahan hingga tahun depan.

"Dengan diperkenalkannya siklus kulit, saya menduga orang akan fokus pada 2-4 produk perawatan kulit," sambung dia.

2. Fokus memperbaiki skin barrier

Selanjutnya, tren skincare yang akan diminati di tahun 2023 adalah yang berfokus memperbaiki skin barrier.

"Produk yang lembut pada penghalang kulit akan menjadi tren di tahun 2023," ungkap ahli dermatologi di MDCS Dermatology New York, AS, Dr Marisa Garshick, MD, FAAD.

"Skin barrier penting untuk menjaga kesehatan kulit, dan ketika terganggu, hal itu dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi kulit lainnya seperti eksim, psoriasis, rosacea, dan jerawat," jelas dia.

Daripada melakukan eksfoliasi berlebihan pada kulit dengan bahan aktif yang keras, Garshick menyarankan kita untuk memerhatikan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Sementara kita semua tahu manfaat menggunakan retinol, tahun 2023 mungkin akan datang dengan beberapa cara kreatif untuk menggunakannya.

"Bakuchiol terus diminati dan dimasukkan ke dalam lebih banyak produk sebagai alternatif retinol alami," tambah Garshick.

4. Munculnya bahan-bahan yang jadi favorit baru

Dari favorit yang sudah dikenal hingga yang baru menjadi tren, ada banyak bahan perawatan kulit yang perlu diperhatikan.

Garshick percaya niacinamide akan semakin hits di tahun 2023.

Sementara, Lal membayangkan kembalinya hyaluronic acid dan ceramide sebagai kandungan favorit skincare pada tahun depan.

"Glutathione akan menjadi tranexamic acid baru," kata Lal.

"Saya menduga kita akan melihat lebih banyak perawatan kulit berbasis glutathione untuk mencerahkan kulit," terangnya.

5. Lebih peduli terhadap keberlanjutan

Industri kecantikan akan terus menemukan cara-cara kreatif dan inovatif untuk menjadi lebih berkelanjutan (sustainability).

"Dari kemasan hingga produk isi ulang, merek skincare akan menekankan pada menjaga manufaktur dan produksi mereka yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk masa depan," ujar Garshick.

Pada akhirnya, tren skincare tahun 2023 akan membawa metode baru untuk mengurangi limbah di bidang yang terbilang sangat boros ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/21/181852420/5-prediksi-tren-skincare-di-tahun-2023-retinol-masih-jadi-favorit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke