Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Penyebab Daun Anggrek Menguning

KOMPAS.com - Daun yang menguning pada anggrek phalaenopsis sebenarnya tidak selalu merupakan hal yang membahayakan.

Adalah hal normal bagi daun yang telah menua untuk menguning dan gugur. Namun jika semua daun anggrek kita menguning, kemungkinan besar memang ada yang salah dengan anggrek kita.

Dilansir dari The Spruce, ada setidaknya tujuh hal yang dapat menyebabkan daun anggrek menguning.

  • Proses penuaan alami

Phalaenopsis yang menua biasanya memiliki batang dengan banyak daun-daun yang rontok.

Namun, akar baru akan terus muncul dari batang tanaman yang sehat, dan akhirnya membentuk massa akar.

Jadi jika menemukan daun menguning di bagian bawah tanaman, jangan khawatir. Sebab itu hanyalah proses alami untuk menghasilkan daun baru.

Namun, jika daun menguning dari pucuk tanaman, artinya ada masalah.

  • Terlalu banyak cahaya

Jika terpapar cahaya matahari langsung terlalu banyak, daun anggrek Phalaenopsis bisa terbakar dan menguning.

Jadi, cobalah untuk meletakkan anggrek di tempat dengan cahaya matahari tidak langsung yang cukup, seperti di dekat jendela.

Daun yang menguning tanpa membuat daunnya kering pun bisa menjadi tanda terlalu banyak terpapar cahaya.

  • Suhu yang salah

Jika anggrek ditanam di ruangan dengan suhu terlalu rendah atau di bawah 15 derajat Celcius, daunnya pun bisa menguning,

Jadi, jauhkan anggrek dari jendela terbuka, kipas, dan AC.

  • Masalah penyiraman

Jika daun berkerut, kemungkinan besar anggrek dehidrasi. Namun jika tidak, cek akarnya.

Pasalnya, jika kita menyiraminya berlebihan, akar bisa membusuk dan membuat daun anggrek menguning.

Jadi, pastikan untuk membuat bagian atas tanah pot tetap kering, akarnya tetap putih, dan memiliki drainase yang baik untuk mencegah akarnya membusuk.

Lalu jika akar terlanjur membusuk namun masih memiliki akar yang sehat, pangkas akar yang busuk dan repot (memindahkan tanaman) ke dalam pot lainnya.

Jangan lupa untuk menyemprot daunnya di minggu pertama penyiraman.

Kita juga bisa menyiram phalaenopsis dengan tiga es batu setiap satu minggu sekali agar akar dapat menyerap airnya perlahan dan mencegah pembusukan.

  • Kekurangan nutrisi

Jika anggrek tidak mendapatkan cukup nitrogen dan magnesium, anggrek tidak akan mampu memproduksi klorofil dan membuat daunnya menjadi kuning,

Lalu jika sisi dan ujung daun anggrek mulai menguning, artinya anggrek kita memiliki kandungan nitrogen dan magnesium yang rendah.

Jadi, pastikan untuk memupuk anggrek secara rutin atau sesuai dengan petunjuk pemakaian yang diberikan.

  • Penyakit akibat jamur dan bakteri

Jika daun anggrek menguning dan bau tidak sedap mulai tercium, kemungkinan besar itu disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, yang biasanya disebabkan oleh penyiraman berlebihan yang berujung pada pembusukan akar atau batang.

Setelah membusuk dan menghitam, lama kelamaan daun-daun anggrek pun akan terdampak.

Jika curiga anggrek mengalami penyakit akibat jamur atau bakteri, pisahkan anggrek dari tanaman lainnya guna mencegah penyakitnya menyebar.

Lalu, gunakan gunting steril untuk membuang area yang terdampak dan semprot dengan fungisida untuk membantunya melawan masalah terkait jamur.

  • Hama

Spider mite, scale insect, thrip, dan kutu putih adalah hama anggrek yang dapat bereproduksi dan menyebar dengan cepat.

Biasanya, daun anggrek yang terserang akan mengalami perubahan warna dan webbing.

Lebih parahnya lagi, hama seperti ini biasanya sulit dilihat, kecuali jika kita memeriksanya secara seksama.

Mites misalnya. Serangga berwarna kuning kehijauan ini hanya memiliki ukuran sebesar ujung pensil yang tajam dan dapat bergerak dengan sangat cepat.

Sementara itu, thrip biasanya lebih besar dari mites dan memiliki sayap serta tubuh yang tipis.

Lalu, kutu putih biasanya sedikit lebih kecil dari thrip dengan tubuh berwarna putih, dan scale insect memiliki ukuran yang hampir sama dengan kutu putih, meski memiliki tubuh lebih gelap dan lebih bulat serta memiliki semacam cangkang.

Untuk mengatasinya, kita bisa menyiram serangga-serangga ini dengan air yang sangat banyak atau mengelap daunnya dengan lap basah.

Selain itu, kita juga bisa menyemprot tanaman dengan minyak hortikultura seperti minyak Mimba atau sabun insektisida di pagi hari.

Lalu setelah 15-30 menit, bilas sabun atau minyak tersebut sebelum cahaya matahari mencapai tanaman kita.

Jangan lupa pula untuk memisahkan anggrek yang terinfeksi dari tanaman sehat lain.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/30/172054320/7-penyebab-daun-anggrek-menguning

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke