7 Perhiasan yang Bakal Jadi Tren di Tahun 2023

KOMPAS.com - Pergantian tahun umumnya diikuti dengan pergantian tren, termasuk tren dalam dunia fashion dan perhiasan.

Lantas, tren perhiasan seperti apa yang akan populer di tahun 2023 ini?

Menurut desainer perhiasan Brent Neale, tren perhiasan 2023 akan dihiasi dengan meningkatnya minat terhadap perhiasan custom, baik anting, cincin, dan kalung.

Pembuatan kreasi custom dikenal bisa merefleksikan sifat dan minat pemakainya, dan tren di 2023 ini bakal disguhkan dalam bentuk yang lebih besar dan berani.

Tren refleksi sikap pemakai pun disetujui oleh fine jewelry publicist Francesca Simons.

Simons mengatakan, setelah pandemi Covid-19, orang-orang membutuhkan perhiasan warna-warni dan mencolok yang diperkirakan tetap akan menjadi tren di tahun 2023.

Nah, berikut ini ada tujuh perhiasan yang akan jadi tren di tahun 2023 menurut pakar perhiasan.

Neale berpendapat, kini orang-orang akan mulai kembali memakai anting mencolok.

"Selama pandemi, kita berhenti menggunakan anting karena menggunakan masker dan jarang ke luar rumah, Namun saat ini, penjualan anting kembali meningkat.”

Dalam berbagai runway, mulai dari Givenchy hingga Tory Burch, bold cuff atau gelang tebal yang digunakan di pergelangan tangan atau lengan terlihat akan menjadi gaya favorit untuk musim semi 2023 mendatang.

Baik oversized atau mungil, kita bisa bebas memilihnya.

Menurut CEO dan pendiri dari Azlee Jewelry Baylee Zwart, batu berwarna, terutama zamrud, akan kembali menjadi primadona.

Jadi daripada menggunakan gelang tenis klasik dengan berlian, kita bisa menggantinya dengan zamrud yang lebih berani.

Label baru seperti Chopova Lowena dan Collina Strada memperkenalkan rantai chunky di runway untuk musim semi 2023.

Jadi, kita bisa mencoba menggunakan perhiasan dengan detail layering mixed metal agar terlihat lebih trendi.

"Saya berpendapat, cincin signet dan pinky akan menjadi populer karena semua selebritas menggunakannya."

"Belum lagi, brand-brand baru mulai membuat desain unik dari model ini,” ujar Simons.

Simons mengatakan, personalized jewelry atau perhiasan yang dipersonalisasi sesuai minat si pemakai untuk menonjolkan sifatnya memang sangat populer selema pandemi.

Namun diyakini, tren ini akan kembali “in”.

"Perhiasan seperti ini tidak akan tergantikan dan bisa digunakan dekat dengan hati, bisa menjadi sebuah kenang-kenangan."

Menurut Simons, perhiasan berbentuk hati memang selalu menjadi favorit.

Buktinya, Simons mengaku masih mendapat permintaan perhiasan berbentuk hati yang unik dan cantik dari retailer atau selebritas.