Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lemas hingga Mood Swing, 5 Tanda Tubuh Kekurangan Karbohidrat

KOMPAS.com - Kekurangan karbohidrat bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan fisik dan juga mental. 

Maka dari itu, karbohidrat sudah seharusnya menjadi nutrisi yang perlu dikonsumsi dalam keseharian.

Sebab berbagai asupan karbo ini merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh untuk bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Tanpa pemenuhan sumber karbohidrat yang cukup, tubuh bisa mengalami sejumlah perubahan yang ditandai dengan beberapa keluhan yang mengganggu aktivitas hingga produktivitas sehari-hari.

Sering merasa lelah sepanjang waktu? Atau perut terasa kembung sampai mengganggu aktivitas? Bisa jadi itu merupakan pertanda bahwa kita kekurangan karbohidrat.

Sejumlah keluhan yang sudah disebutkan tadi biasanya merupakan respons tubuh saat kita tidak mencukupi kebutuhan karbohidrat sehari-hari.

Di samping itu, ada beberapa tanda lain jika kita kekurangan karbohidrat. Melansir laman Healthshots, berikut rangkuman selengkapnya.

1. Tubuh selalu merasa lelah

Karbohidrat merupakan "bahan bakar" utama bagi tubuh untuk menghasilkan energi.

Tak heran tubuh menjadi mudah lelah atau merasa lelah seharian jika kita tidak mencukupi kebutuhan karbohidrat dengan baik.

Menurut Avni Kaul, seorang ahli gizi yang berbasis di India mengatakan kalau mengurangi asupan karbohidrat bisa berdampak besar bagi tingkat energi.

Sebab, karbohidrat ini bertanggung jawab untuk memberi dorongan energi pada tubuh kita dan membuat kita tetap berstamina dalam menjalani hari.

2. Menjadi tidak fokus

Ketika seseorang mengurangi makan karbohidrat dalam jangka panjang, penurunan tingkat energi itu dapat menghambat sistem otak dalam berkonsentrasi.

Seseorang bisa menjadi kurang fokus dalam mengerjakan sesuatu, bahkan dampaknya bisa memicu perasaan gelisah.

3. Perut kembung

Menurunkan jumlah asupan karbohidrat sama halnya dengan mengurangi jumlah serat yang dibutuhkan tubuh setiap hari.

Pasalnya, kandungan serat paling sering ditemui pada beragam makanan sumber karbohidrat, misalnya saja biji-bijian atau buah-buahan.

Ketika tubuh mengalami kekurangan serat, akibatnya bisa menimbulkan keluhan perut kembung.

4. Masalah bau mulut

Kekurangan karbohidrat juga bisa memicu masalah yang bikin tingkat kepercayaan diri menurun, seperti bau mulut.

Dalam hal ini, paling sering dialami oleh orang yang menjalani diet keto. Mereka lebih rentan mengalami masalah bau mulut yang parah.

Kondisi itu dapat terjadi akibat tubuh yang berhenti mengandalkan karbohidrat sebagai bahan bakar tubuh dan beralih ke lemak.

Metabolisme tubuh yang turut berubah ini bisa membentuk aseton di sistem pencernaan yang membuat bau mulut seperti bau busuk.

5. Mood swing

Sebagian besar makanan yang mengandung karbohidrat juga merupakan sumber glukosa.

Saat tubuh membatasi asupannya, kemungkinan kadar glukosa ini juga berkurang sehingga menimbulkan masalah seperti mood swing.

Kondisi ini dapat terjadi karena glukosa berperan dalam mengatur produksi hormon lapar, yang pada gilirannya membuat hormon lapar diproduksi secara berlebihan.

Dampak dari kondisi ini bisa membuat hipotalamus (bagian otak yang mengatur suasana hati) memberi tahu tubuh bahwa kita membutuhkan lebih banyak energi.

Kondisi inilah yang bisa memicu perubahan suasana hati, membuat kita menjadi uring-uringan, mudah marah dan lain sebagainya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/10/150000920/lemas-hingga-mood-swing-5-tanda-tubuh-kekurangan-karbohidrat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke