Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

16 Alasan Resign yang Bisa Disampaikan Saat Wawancara Pekerjaan Baru

Jawabannya bisa sangat kompleks dan tak jarang menyudutkan mantan atasan atau kantor kita.

Di sisi lain, pewawancara ingin mengetahui alasan kita berhenti bekerja untuk mencari tahu karakter kita maupun perilaku profesional saat di kantor.

Jadi penting untuk tidak menjelek-jelekkan perusahaan yang lama meskipun kita berusaha mendapatkan simpati dari calon atasan yang baru.

20 alasan resign yang bisa disampaikan saat interview kerja

Hanne Keiling, senior digital communications asal Texas, mengatakan ada beberapa alasan manajer HRD menanyakan hal ini kepada calon karyawan saat wawancara kerja.

Sebagian besar ingin memahami tujuan karier kita, jenis lingkungan kerja yang kita cari, dan jenis pekerjaan yang dinilai memuaskan oleh kita.

Calon pemekerja juga ingin melihat apakah kita berhubungan baik dengan perusahaan sebelumnya maupun kecocokan dengan lingkungan kerja dan posisi yang baru.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dikatakan soal alasan kita berhenti bekerja sebelumnya.

Sebaliknya, Keiling menyarankan beberapa alasan yang bisa disampaikan jika ditanya alasan resign.

Misalnya:

Cara menjelaskannya saat interview pekerjaan baru

Jawaban singkat, padat dan jelas soal alasan berhenti bekerja saja tidak cukup.

Kita sebaiknya menguraikan lebih jauh sehingga memutuskan resign dan mencari pekerjaan baru.

Trik yang bisa dilakukan, misalnya:

Setelah itu, tentukan mana yang ingin disampaikan saat wawancara pekerjaan.

Pastikan memilih alasan yang menonjol secara profesional, bukannya pribadi.

Buat jawaban tetap singkat

Penting untuk menjawab pertanyaan tersebut namun batasi hanya dalam 2-3 kalimat saja.

Kemudian, arahkan kembali percakapan ke mengapa kita adalah orang terbaik untuk pekerjaan itu.

Fokus pada keterampilan yang kita pelajari dalam pekerjaan selama ini, hubungan baik yang mungkin telah dibangun dengan rekan kerja, atau interaksi positif yang kita miliki dengan pelanggan atau pemangku kepentingan.

Alih-alih mengatakan, “Saya tidak menyukai manajer saya. Saya sudah mencoba berbicara dengannya,", coba sesuatu seperti, “Dalam peran saya saat ini, saya telah belajar banyak keterampilan baru. Saya sedang mencari posisi di mana saya dapat terus mengembangkan keterampilan itu dalam keadaan baru.”

Jujur tanpa terlalu detail

Saat menjawab pertanyaan ini, kita tidak perlu menguraikan detailnya, khususnya yang negatif.

Pertahankan agar jawaban terfokus dan singkat, dan arahkan percakapan kembali ke alasan kita bersemangat untuk bergabung dengan kantor yang baru.

Mungkin saja kantor yang baru akan menghubungi mantan atasan untuk mengetahui situasi sesungguhnya.

Jadi alasan yang kita sampaikan harus sejalan, begitu pula soal detail masa kerja, gaji hingga tanggung jawab sebelumnya.

Jangan sampai merusak peluang kita untuk mendapatkan penawaran kerja yang baru karena memberikan informasi yang berbeda.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/13/184645520/16-alasan-resign-yang-bisa-disampaikan-saat-wawancara-pekerjaan-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke