15 Makanan yang Membantu Menyehatkan Jantung

KOMPAS.com - Penyakit jantung masih menjadi pembunuh nomor satu masyarakat Indonesia.

Mengutip situs Sehat Negeriku milik Kememterian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, data Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2014-2019, penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Lalu, Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan 2018 menunjukan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5% pada 2013 menjadi 1,5% pada 2018.

Untuk itu, guna menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung, sebaiknya kita mulai mrlakukan pencegahan, dengan terus menerapkan gaya hidup dan mengonsumsi makanan yang menyehatkan jantung.

Makanan untuk kesehatan jantung

Dikutip dari Fox News, berikut daftar makanan yang dapat menyehatkan jantung tersebut.

Minyak zaitun

Untuk menjaga jantung tetap kuat, tambahkan minyak zaitun yang kaya akan antioksidan, polifenol, dan vitamin ke dalam resep makanan kita.

Ahli diet bersertifikat dan CEO dari Nutrition Rewired Erin Kenney, MS, RD, merekomendasikan agar kita memasukkan minyak zaitun ke dalam salad atau hummus.

Alpukat

Ahli diet bersertifikat Amy Adams, RDN, LDN, mengatakan, alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal, magnesium, dan kalium yang baik. Artinya, alpukat dapat membantu menjaga tekanan darah tetap sehat.

Kita juga bisa memakannya dengan berbagai cara, mulai dari dimakan secara langsung hingga dijadikan topping roti panggang.

Buah beri

Selain manis dan segar, buah beri juga mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan, termasuk anthocyanin.

Karena itulah menurut ahli diet Kristi Ruth, RD, LDN, buah beri seperti blueberry merupakan salah satu makanan terbaik yang dapat menyehatkan jantung.

Kacang-kacangan

Jika bicara soal makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, mengurangi peradangan, sekaligus menyehatkan pencernaan, maka kacang-kacangan adalah jawabannya.

Menurut Kujawaski, kacang-kacangan memang baik untuk jantung karena kaya serat, vitamin, mineral, dan phytochemical.

Ini disebabkan karena salmon mengandung lemak omega-3 yang mengurangi peradangan.

Untuk itu, Kenney merekomendasikan agar kita makan dua hingga tiga porsi ikan berlemak tinggi seperti salmon, teri, herring atau mackerel per minggunya.

Jika tidak menyukainya, suplemen minyak ikan bisa dicoba.

Whole grain

Whole grain yang dapat dikonsumsi dalam bentuk pasta whole grain, roti gandum, atau beras merah juga dapat menyehatkan jantung.

Kristin Gillespie, MS, RD, LD, ahli diet dan penasihat untuk Exercisewithstyle.com mengatakan, whole grain memiliki dampak berlawanan bagi tubuh jika dibandingkan dengan karbohidrat olahan yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kenari

Kenari dapat membantu menjaga kesehatan jantung berkat persentase omega 6, omega 3, dan lemak tak jenuh ganda yang tinggi di dalamnya.

Jadi, kita bisa mengonsumsinya dengan cara memakannya langsung atau mencampurkannya dengan kacang-kacangan lain.

Biji rami

Menurut Ruth, biji rami adalah sumber omega-3 yang baik dan tinggi serat serta lignan, sehingga mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Kita bisa mencampurkannya ke dalam oatmeal atau menghaluskannya menjadi smoothie.

Anggur dan jus anggur

Anggur concord yang biasa digunakan untuk membuat jus anggur asli memiliki kandungan polifenol, yang diyakini dapat memperbaiki aliran darah.

Jadi dengan meminum jus anggur saja saat sarapan, kesehatan jantung sudah bisa terlindungi.

Untuk mengonsumsinya, kita bisa menjadikannya smoothie, sebagai topping salad, atau sebagai topping parfait yogurt.

Dark chocolate

Menurut Mayo Clinic, dark chocolate, memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Selain itu, dark chocolate juga dapat membantu mencegah pembekuan darah, meningkatkan memori dan menurunkan kolesterol.

Almond

Menurut Healthline, almond kaya akan serat dan lemak tunggal tak jenuh yang dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung.

Selain itu jika dikonsumsi dalam porsi sedang, kacang tinggi kalori ini dapat membantu menurunkan berat badan.

Kentang

Situs health.com mengatakan, kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan kentang pun memilikinya.

Ditambah lagi, kentang kaya akan serat, sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Hal yang perlu diingat adalah cara memasaknya. Kentang yang digoreng atau keripik kentang justru tidak baik untuk kesehatan jantung.

Delima

Makanan yang dapat menyehatkan jantung terakhir adalah delima, yang kaya akan polifenol dan anthocyanin.

Cara mengonsumsinya pun mudah, kita bisa memasukkan bijinya ke dalam smoothies, cocktail, sebagai topping salad dan yogurt, atau dikonsumsi secara langsung.