Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makan Alpukat Setiap Hari Bisa Turunkan Kolesterol Jahat, Benarkah?

Kita bisa menumpuknya di atas roti panggang, mencampurkannya ke dalam salad, atau juga membuatnya menjadi smoothie yang menyehatkan.

Jika kita termasuk salah satu penggemar berat buah alpukat, kemungkinan besar kita menikmati buah gurih ini bukan hanya karena rasanya, tetapi juga karena manfaat positifnya bagi kesehatan.

Selain kaya akan antioksidan, sebuah penelitian dari American Heart Association menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi alpukat juga bisa meningkatkan kesehatan jantung.

Di mana kita berisiko rendah terhadap penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang tidak makan alpukat dalam jumlah banyak.

Dan jika manfaat kesehatan tersebut tidak cukup untuk membuat kita secara rutin makan buah yang lembut ini, penelitian baru menunjukkan, mengonsumsinya juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.

Apa itu kolesterol jahat

Berdasarkan kadar kandungannya, kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) dan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein).

Menurut Keck Medicine, kolesterol HDL adalah kolesterol "baik", karena HDL mengangkut kolesterol ke hati, di mana kolesterol tersebut dapat dikeluarkan dari aliran darah sebelum menumpuk di arteri dan berpotensi menyebabkan penyakit jantung.

Sebaliknya, kolesterol (LDL) dianggap sebagai kolesterol "jahat", karena membawa kolesterol ke arteri dan menumpuk di sana.

Jika menjaga arteri dan sirkulasi darah tetap lancar dan bersih adalah sesuatu yang terdengar seperti ide yang bagus, maka kita perlu mengonsumsi makanan yang telah terbukti membantu menurunkan kolesterol jahat.

Makanan itu termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, dan tentu saja buah alpukat.

Makan alpukat setiap hari bisa menurunkan kolesterol jahat

Melalui sebuah penelitian baru yang diterbitkan oleh Journal of the American Heart Association, para peneliti dari Pennsylvania State University meminta separuh dari kelompok peserta yang berjumlah lebih dari 1.000 orang untuk makan satu buah alpukat setiap hari.

Sementara separuh lainnya diminta untuk menjaga pola makan mereka tetap sama.

Setelah enam bulan, mereka yang berada dalam kelompok alpukat menunjukkan penurunan rata-rata 2,5 miligram/desiliter kolesterol jahat dalam darah mereka.

"Alpukat dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet yang seimbang," kata salah satu penulis penelitian, Penny Kris-Etherton, dalam sebuah pernyataan.

"Memasukkan satu buah alpukat per hari dalam penelitian ini juga tidak menyebabkan kenaikan berat badan dan menyebabkan sedikit penurunan kolesterol LDL," jelas dia.

Di sisi lain, potensi menurunkan kolesterol bukanlah satu-satunya manfaat dari makan alpukat.

Buah ini kaya akan kalium, yang merupakan mineral yang dapat membantu tubuh membuang kelebihan natrium.

Menurut Harvard Health, terlalu banyak natrium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan bahkan meningkatkan risiko stroke.

Apabila kita khawatir tentang penurunan berat badan atau membutuhkan sesuatu yang akan membantu kita tetap berenergi, alpukat juga mengandung banyak serat.

Ini berarti hidangan apa pun yang menggunakan alpukat dapat membuat kita kenyang lebih lama.

Alpukat juga merupakan sumber folat yang baik, yang menurut Mayo Clinic merupakan vitamin B yang dapat mempengaruhi pertumbuhan sel.

Meskipun kebanyakan orang dewasa tidak memiliki masalah dalam mendapatkan cukup folat dari makanan biasa, penting bagi wanita hamil untuk memantaunya, karena folat dapat mencegah cacat lahir.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/05/183010420/makan-alpukat-setiap-hari-bisa-turunkan-kolesterol-jahat-benarkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke