Saturdays Perkenalkan Lini Produk Baru dan Fitur AI untuk Mencoba Kacamata

KOMPAS.com – Dimulai dari jualan door to door, merek kacamata asal Indonesia, Saturdays, saat ini telah berkembang dengan 45 toko di 11 kota di Indonesia termasuk Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Palembang, Makassar, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, dan Batam.

Pencapaian ini bukan tanpa tantangan. Rama Suparta, salah satu pendiri mengenang bagaimana ia dan rekannya Andrew Kandolha, awalnya harus memperkenalkan produk kacamatanya kepada teman-teman dan kenalan dengan membawa contoh produk menggunakan tas pada tahun 2016.

Keduanya kemudian membuka gerai kecil berupa island di pusat perbelanjaan, sebelum akhirnya berhasil membuka dua toko sendiri.

Namun pandemi yang melanda, membuat perkembangan ini terhenti karena semua mal harus tutup.

"Pada saat itu kami harus berjuang bagaimana caranya bisa bertahan. Kami juga tidak ingin memutuskan hubungan kerja dengan karyawan," ujar Rama Suparta saat pembukaan gerai baru di Central Park, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Lalu muncullah ide untuk mendatangi pelanggan lewat home try on, di mana pembeli bisa memilih kacamata dan mencobanya di rumah mereka sendiri. Tim dari Saturdays akan datang lengkap dengan pilihan kacamata dan alat pengukur, sekaligus pakaian pelindung untuk menjaga agar tidak terjadi penularan Covid.

“Sejak mendirikan Saturdays pada tahun 2016, kami selalu berkeinginan untuk memberikan nilai dan pengalaman pelanggan yang berkesan untuk menciptakan merek yang dapat bertahan lama,” jelas Andrew Kandolha.

Saturdays juga ingin terus menjalankan misinya untuk menyediakan akses kacamata terjangkau di seluruh Indonesia, karenanya brand ini meluncurkan koleksi anak-anak dan seri Vibe yang lebih terjangkau, mulai dari Rp395.000.

Selain itu, untuk menjangkau lebih banyak pelanggan gaya hidup, Saturdays juga berkolaborasi dengan brand-brand ternama seperti Marvel, Indomie, hingga Bubur Ayam Racer.

"Jadi sambil menunggu kacamata disiapkan, kita bisa ngopi karena ada minuman gratis bagi setiap pembelian kacamata, dan promo beli 1 gratis 1 minuman untuk pelanggan yang kembali dengan menggunakan kacamata Saturdays ke toko kami," jelas Rama.

Sedangkan pilihan kerjasama dengan naked Dough juga bukan tanpa alasan.

“Naked Dough menawarkan cookies yang guilt-free dan inklusif, dengan opsi lebih tidak manis dan pilihan yang bebas gluten dan vegan. Kami berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan konsumen kami, tanpa mengorbankan rasa atau kualitas,” kata Jennifer Hermawan, Founder Naked Dough.

Inovasi pun masih berlanjut, terutama untuk memudahkan pelanggan mendapatkan kacamata yang cocok, lewat fitur teknologi Artificial Intelligence (AI), dimana pelanggan dapat memindai wajah mereka dan mendapatkan rekomendasi tentang bingkai kacamata yang cocok, kemudian mencoba bingkai secara instan di smartphone mereka dan memesan kacamata yang diminati langsung.

"Namun bila kita ingin mencobanya langsung, karyawan di Saturdays akan siap membantu memberi rekomendasi, bahkan bisa sambil ngopi-ngopi," ujar Rama.