10 Manfaat Baik Kacang Mete, Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Tak heran, kacang satu ini cukup disukai dan sering dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat kue.

Namun, rasa enak sebenarnya bukan satu-satunya keunggulan kacang mete.

Dikutip dari Eat This Not That, ada 10 manfaat baik yang sayang untuk dilewatkan saat menikmati camilan ini.

Berikut daftarnya.

Mendukung fungsi kekebalan tubuh yang sehat

Menurut Pakar Nutrisi dan penulis buku Up Your Veggies: Flexitarian Recipes for the Whole Family, Toby Amidor, MS, RD, CDN, FAND, mengatakan, satu ons kacang mete mengandung 10 persen dari jumlah zat besi harian yang direkomendasikan.

Artinya, fungsi sistem kekebalan tubuh akan lebih terjaga berkat kandungan zat besi itu.

Membantu mengurangi peradangan

Teknisi Diet dan Nutrisi Bersertifikat Sarah Garone mengatakan, kacang mete mengandung antioksidan polifenol dan karotenoid yang tinggi, sehingga membantu mengurangi peradangan, yang menurunkan risiko terjadinya beberapa penyakit kronis.

Sarah pun menyarankan untuk memilih kacang mete panggang karena kadar antioksidannya yang lebih tinggi.

Meningkatkan kesehatan tulang

Menurut Amidor, satu ons kacang mete menyediakan delapan persen dari jumlah vitamin K harian yang direkomendasikan.

Artinya, kacang mete mampu membantu melindungi dan menjaga tulang agar tetap kuat dan sehat.

Baik untuk mata

Kacang mete juga memiliki antioksidan bernamal utein dan zeaxanthi yang penting untuk menjaga kesehatan penglihatan dan melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari polifenol dan karotenoid yang terkandung dalam kacang mete juga bermanfaat bagi kesehatan mata.

Mendukung kesehatan otak

Manfaat kacang mete lainnya adalah mendukung kesehatan otak berkat kandungan vitamin E dan magnesium di dalamnya.

Menurut ahli diet bersertifikat di Balance One Supplements Trista Best, MPH, RD, LD, vitamin E dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif, mengurangi risiko penurunan kognitif dan penyakit Alzheimer.

Sementara itu, magnesium dapat meningkatkan fungsi otak, membantu meningkatkan suasana hati serta mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Membantu menurunkan berat badan

Sebuah studi yang diterbitkan di Nutrients pada tahun 2017 di menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kacang secara rutin lebih mungkin untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

Kemungkinan, itu disebabkan karena kacang sangat mengenyangkan berkat kombinasi protein, serat, dan lemak yang kuat, sehingga mendorong penurunan berat badan.

Apalagi, kacang mete memiliki lebih sedikit lemak dan kalori dibanding kacang lainnya, seperti kacang almond, kacang tanah, dan kenari.

Membantu meningkatkan kolesterol baik

Kolesterol sebenarnya terdiri dari dua jenis, yaitu LDL atau kolesterol yang menyebabkan penumpukan lemak berbahaya di arteri, dan HDL, jenis kolesterol “baik” yang dapat melindungi jantung dengan membawa kolesterol LDL menjauh dari arteri dan menuju hati.

Kacang mete pun bisa membantu meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL ini lho.

Dalam sebuah studi yang diterbtkan di The American Journal of Clinical Nutrition, ditemukan bahwa kacang mete dapat membantu menurunkan kolesterol LDL "jahat.”

Tidak hanya itu, sebuah studi di Journal of Nutrition juga menunjukkan bahwa kacang mete dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik.

Membantu menurunkan tekanan darah

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Current Developments in Nutrition pada tahun 2019, ditemukan bahwa konsumsi kacang mete bisa dikaitkan dengan penurunan kadar trigliserida.

Ini adalah sejenis lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung saat kadarnya tinggi.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kacang mete memiliki manfaat ini. Sebab, kacang mete kemasan yang diasinkan mengandung garam dan bisa meningkatkan tekanan darah.

Manfaat ini dibuktikan dengan tinjauan yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, yang menyebutkan bahwa risiko terkena penyakit jantung akan menurun sebanyak 37 persen pada orang yang mengonsumsi kacang lebih dari empat kali dalam seminggu.

Hal serupa juga dinyatakan dalam studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition.

Didapati bahwa penderita diabetes tipe 2 yang memakan 30 gram kacang mete mentah tanpa garam setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan faktor risiko kardiovaskular, termasuk penurunan tekanan darah dan peningkatan kolesterol HDL.