Penampilan Para Bangsawan Dunia Hadiri Penobatan Raja Charles

Sejumlah bangsawan dari kerajaan lain di seluruh dunia juga ikut diundang hadir ke Westminster Abbey pada akhir pekan lalu.

Momen ini bahkan menjadi pertama kalinya dalam 900 tahun ada bangsawan asing yang datang ke penobatan monarki Inggris.

Tak heran jika para bangsawan internasional datang dengan busana terbaik masing-masing.

Berikut beberapa di antaranya yang paling mengesankan.

Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko dari Jepang

Pasangan bangsawan ini mewakili saudara mereka, Kaisar Naruhito yang tidak dapat berpartisipasi dalam penobatan asing sesuai aturan Kerajaan Jepang.

Dalam acara ini, Pangeran Akishino mengenakan setelan resmi berupa jas hitam, kemeja putih dan celana bergaris.

Sedangkan Putri Kiko memilih tampilan yang lebih tradisional berupa kimono berwarna krem dengan sandal yang senada, tas tangan kuning pucat serta rambut disanggul gaya Jepang.

Istrinya tampil cantik jelita dengan setelah berpotongan peplum dari Carolina Herrera berwarna merah muda terang.

Ratu Letizia melengkapinya dengan sepatu hak tinggi dan tas tangan yang sewarna dan topi.

Gaun Ratu Masenate menjuntai panjang ke lantai dengan garis leher yang lebar dan lengan berkancing yang rumit.

Rambutnya digelung anggun dengan hiasan topi biru dan bulu putih, yang sesuai dengan tas tangannya.

Pangeran Albert mengenakan seragam militer tradisional yang dihiasi banyak lencana dan lambang Kerajaan Monako.

Sedangkan istrinya terlihat elegan dalam balutan gaun berjubah krem dengan kancing bunga yang rumit.

Rambutnya dipotong dengan gaya pixie serta menggunakan anting-anting mutiara dan lencana Monegasque kecil di kerahnya.

Busananya merupakan karya desainer Denmark, Soeren Le Schmidt yang dilengkapi bros biru muda dan perak, hiasan kepala senada dan sepatu hak tinggi Gianvito Rossi.

Pasangan ini hadir menggantikan ibu Pangeran Frederik, Ratu Margrethe, yang baru pulih dari operasi punggung pada Februari lalu.

Kecantikannya begitu terpancar dalam balutan gaun tradisional itu, sembari membawa tas tangan pink nude dan sepatu hak tinggi.

Suaminya, Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck, juga memilih busana tradisional Bhutan bergaya maskulin berupa sulaman Gho ungu dan jingga.

Pakaian tersebut dilapisi dengan lengan manset putih, kaus kaki hitam, dan sepatu hitam.

Ratu Rania, mengenakan gaun midi couture kuning pucat dari Tamara Ralph yang memiliki desain off-the-shoulder yang unik dengan lengan tipis dan garis leher yang tinggi.