Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Langkah Mindfulness untuk Memengaruhi Kualitas Tidur

Namun, tahukah kamu jika mindfulness juga dapat memengaruhi kualitas tidur?

Pendiri dan Direktur Eksekutif dari organisasi Institute for Mindful Leadership Janice Marturano mengatakan, kualitas dan durasi tidur dapat menjadi hasil langsung dari pilihan yang kita pilih setiap harinya.

Sayangnya, masalah sulit tidur atau kualitas tidur yang buruk memang sulit diselesaikan sejak dulu. Tapi, tentu saja ada solusinya.

Menurut Marturano, pola tidur yang baik memang tidak akan datang dengan sendirinya, melainkan dengan membiarkan tubuh untuk terbiasa tidur secara alami.

Juga, hingga membiarkan diri tidur tanpa gangguan sampai kita merasa cukup istirahat. Tentu, kedengarannya cukup mustahil.

Nah, jika kamu mau bersabar dan konsisten serta rela mengikuti langkah-langkah mindfulness, kamu mungkin akan menemukan kunci di balik tidur nyenyak yang selalu diidam-idamkan selama ini.

Berikut ini adalah tiga langkah mindfulness yang bisa diterapkan untuk memengaruhi kualitas tidur tersebut.

Langkah pertama: Matikan semua gadget satu jam sebelum tidur

Langkah pertama menjadikan mindfulness untuk membantu tidur adalah dengan mematikan semua gadget setidaknya satu jam sebelum tidur.

Ini disebabkan karena blue light dari gadget dapat menstimulasi otak, membuat tidur makin sulit.

Untuk itu, kita perlu mematikan semua gadget sebelum tidur.

Perlu diingat, meski mungkin penting, setiap informasi dalam email dan media sosial dapat memicu rasa khawatir, menghakimi, dan mulai merencanakan sesuatu tanpa henti.

"Jadi, matikan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur lalu biarkan pikiran rileks dengan membaca bacaan ringan, mandi air panas, mendengarkan lagu lembut, atau mengobrol dengan teman," ujar Marturano.

Langkah kedua: Jauhkan teknologi dari kamar

Jika sudah bisa mematikan barang elektronik sekitar satu jam sebelum tidur, pastikan untuk tidak membawanya ke kamar.

Menurut Marturano, jika ponsel atau laptop ada di dekat kita, sebagian otak kita akan meminta kita untuk tetap "waspada" dan menunggu notifikasi pesan baru.

Intinya, berikan pikiran dan tubuh sendiri sedikit ruang untuk benar-benar tidak terhubung dengan dunia luar sebelum tidur.

Langkah tiga: Kenali napas sendiri

Seiring mulai terlelapnya kita, perhatikan apakah kita sudah dapat menyadari sensasi bernapas atau tidak.

Tidak perlu diiambil pusing, kita hanya perlu menghitung sambil merasakan sensasi tersebut dan mulai mengendalikan diri, menyadari setiap langkah yang dialami.

Lalu jika pikiran mulai kembali melayang, kita hanya perlu memercayakan diri pada yang dirasakan tubuh dan curahkan perhatian pada upaya menghitung napas hingga kita tertidur dengan sendirinya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/11/235900820/3-langkah-mindfulness-untuk-memengaruhi-kualitas-tidur

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com