Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Hal yang Dirasakan Wanita Ketika Tidak Memakai Bra

KOMPAS.com - Bra yang sehari-hari dikenakan oleh wanita berguna untuk menyangga sekaligus mempertahankan bentuk payudara mereka.

Dengan melepas bra ketika tidur atau momen bersantai di rumah, kebiasaan ini disebut-sebut juga bermanfaat untuk kesehatan payudara.

Melepas bra diyakini dapat mencegah risiko kanker payudara, termasuk memberikan kesempatan bagi payudara untuk bernapas.

Tak hanya itu, tidak memakai bra juga dipercaya bisa memperlancar sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, dan membuat tidur lebih nyenyak.

Lantas, benarkah demikian?

Yang dirasakan wanita ketika tidak memakai bra

Terlepas dari klaim seputar manfaat melepas bra bagi kesehatan payudara, ada berbagai hal yang dirasakan ketika wanita tidak memakai bra.

Dilansir dari The Healthy, berikut beberapa dampak baik dan buruk yang terjadi apabila payudara tidak disangga oleh bra, menurut para ahli.

1. Mengalami sakit leher

Menurut dokter spesialis rekonstruksi payudara, Constance M. Chen, MD, tidak memakai bra dapat menyebabkan rasa sakit pada punggung dan leher.

Hal tersebut pernah dibuktikan peneliti asal Jepang dan Myanmar dalam studi tahun 2012 yang dipublikasikan di Open Orthopedics Journal.

Peneliti yang terlibat dalam studi menemukan keterkaitan antara ukuran cup bra yang besar dengan rasa nyeri pada bahu dan leher.

Mereka mengatakan bahwa nyeri bahu dan leher disebabkan oleh berat payudara yang terus-menerus menarik otot trapezius.

Trapezius adalah otot yang dimulai dari pangkal leher, melewati bahu, hingga mencakup ke punggung bagian tengah.

Karena nyeri bahu dan leher berisiko terjadi, wanita disarankan memakai bra dnegan ukuran pas untuk menopang payudara.

2. Memperbaiki postur tubuh

Menurut dokter spesialis bedah plastik, Alexis Parcells, pemakaian bra yang kurang sesuai dapat memperburuk ketegangan otot.

Keliru menggunakan bra juga berisiko menyebabkan kekakuan dan memengaruhi aliran udara yang melewati tulang rusuk.

Jadi, bisa diambil kesimpulan kalau kebiasaan melepas bra dapat menghindarkan wanita dari nyeri pada payudara mereka.

Namun, Parcells tidak selalu menyarankan wanita melepas bra supaya terhindari dari risiko-risiko tersebut.

Baginya, memakai bra yang sesuai dengan ukuran payudara juga membantu wanita untuk mengurangi ketegangan pada otot.

Memakai bra yang nyaman juga dikatakan Parcells membantu wanita supaya leluasa ketika beraktivitas seperti tidak merasa memakai bra.

3. Menngurangi bekas di bahu

Beratnya payudara yang dimiliki wanita berdada besar dapat menyebabkan tali bra menekan bahu dan menyebabkan lekukan pada bagian ini.

Kondisi seperti itu tentunya membuat wanita tidak nyaman karena mereka dapat merasakan nyeri punggung dan leher.

Wanita yang tidak ingin terus-menerus merasakan nyeri di tubuh bagian belakang bisa melepas bra untuk sementara waktu.

Tujuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah pada bagian punggung dan payudara, sekaligus unntuk mengurangi iritasi kulit.

Parcells menyarankan supaya wanita tidak mengenakan bra mereka dan membiarkan payudara bebas ketika malam hari.

4. Payudara menjadi kendur

Chen menjelaskan bahwa bra mempunyai dua fungsi, yakni untuk menopang payudara sekaligus ligamen Cooper.

Ada pun, ligamen Cooper adalah pita jaringan ikat yang kuat, berserat, dan fleksibel yang dapat membentuk dan menopang payudara.

Nah, apabila wanita memilih tidak mengenakan bra, yang terjadi payudara mereka berisiko menjadi kendur.

Penyebab payudara kendur lainnya adalah faktor usia, indek massa tubuh (BMI), kehamilan, termasuk kebiasaan merokok.

5. Tidak mengurangi risiko kanker payudara

Seperti yang sudah disebutkan bahwa sebagian wanita meyakini melepas bra bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker payudara.

Meski anggapan itu terdengar seperti kabar baik bagi kaum hawa, faktanya klaim tersebut belum terbukti kebenarannya menurut peneliti.

Dalam studi yang dipublikasikan ke American Associaton for Cancer Research tahun 2014, tidak ada hubungan melepas bra dengan kanker payudara.

6. Menyebabkan rasa tidak nyaman

Sebagian wanita memilih untuk tidak mengenakan bra ketika mereka berlatih atau berolahraga di rumah.

Tapi, kebiasaan tersebut menyebabkan payudara menjadi menggantung dan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi wanita.

Chen menyampaikan, kebiasaan melepas bra ketika berolahraga juga berisiko memicu nyeri pada tulang bagian belakang.

Karena alasna itulah wanita tetap disarankan menggunakan bra -khususnya sport bra- ketika berolahraga.

7. Berisiko mengalami trauma

Melepas bra menjadi pilihan bagi wanita supaya tubuh bagian atas mereka terasa lebih lega setelah seharian beraktivitas.

Tapi, bukan berarti bra seperti "penjara" yang mengurung payudara, ya! Pasalnya, bra juga berfungsi menjaga payudara tetap aman.

Parcells menerangkan bahwa bra dapat mencegah payudara dari risiko trauma mikro pada jaringan payudara atau robekan ligamen Cooper.

Jika hal tersebut sampai terjadi kemungkinan menimbulkan stretch mark dan jaringan parut pada payudara.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/17/074656720/7-hal-yang-dirasakan-wanita-ketika-tidak-memakai-bra

Terkini Lainnya

Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com