11 Warna dan Pola Bulu Kucing Paling Langka

KOMPAS.com - Selain dikenal memiliki perilaku unik yang bikin gemas, kucing juga memiliki berbagai variasi warna dan pola bulu menarik.

Bahkan, meski beberapa di antaranya memiliki warna umum, ada beberapa kucing yang memiliki warna yang dianggap langka.

Menurut dokter hewan di JustAnswer.com, Grant Little, DVM, beragamnya bulu kucing disebabkan karena adanya kombinasi dari sekitar tiga warna, termasuk merah, putih, dan hitam,

“Semua kombinasi warna yang ada merupakan hasil dilusi dari tiga warna ini dalam kode genetik kucing dan bagaimana kucing-kucing ini dikembangbiakkan untuk melestarikan variasi genetiknya," ujar Little, sebagaimana dikutip dari The Reader's Digest.

Nah, jika bicara soal warna dan pola bulu kucing paling langka, berikut daftarnya.

• 1. Krem

Warna bulu kucing paling langka pertama adalah krem, warna yang merupakan perpaduan antara putih lembut dan undertone oranye.

“Warna ini berasal dari warna merah atau ginger (oranye kecokelatan) dengan pengaruh dari dilusi gen di penyebaran pigmen kuning," kata dokter hewan Lindsay Butzer, DVM.

Dilusi gen memiliki arti semua gen yang berfungsi untuk membentuk warna bulu yang lebih terang.

Ras kucing Persian, Ragdoll, Maine Coon, British Shorthair, Manx, Munchkin, dan Snowshoe pun bisa memiliki warna bulu ini.

• 2. Lilac

Kucing juga bisa memiliki warna bulu ungu lho. Lebih tepatnya, berwarna lilac.

Warna ini sebenarnya berasal dari warna cokelat pucat yang sangat terang, sehingga terlihat sedikit memilliki warna ungu.

Tentu, warna bulu ini tidak "seungu" namanya. Namun, kucing berbulu lilac cukup langka.

“Warna ini umumnya ditemukan sebagai point-color pada ras Persian, Siam dan Balinese, dan sebagai warna solid pada Oriental Shorthair,” kata Doron Wolffberg, pendiri dari Cats.com.

Wolffberg menambahkan, warna lilac ini hanya bisa dibuat dari kedua induk kucing yang memiliki warna bulu ini sebagai gen utamanya, atau homozigot resesif.

Artinya, warna bulu ini hanya bisa didapatkan melalui pembiakan domestik.

Artinya, warna ini lebih terang dari biasanya dan umumnya ditemukan di kucing pedigree (memiliki silsilah yang jelas) atau purebred yang dibiakkan spesifik untuk mendapatkan warna bulu tertentu.

Butzer pun mengatakan, warna fawn ini disebabkan oleh gen cinnamon, gen yang membuat bulu terlihat lebih terang.

“Warna Fawn digunakan oleh Cat Fancier Association untuk mendeskripsikan kucing bebulu cokelat terang dari ras describe Abyssinian (Ethiopia), dan Oriental Shorthair serta British Shorthair yang berasal dari Inggris dan Asia," tambahnya.

Colorpoint merupakan pola warna dimana tubuh kucing memiliki warna lebih terang, namun berwarna lebih gelap di sekitar telinga, kaki, dan hidung, yang cukup langka pada kucing.

“Ada 16 warna point berbeda, termasuk lilac, cokelat, seal dan biru. Ada pula varian warna ras Siam, dan berbagai ras lain yang berasal darinya," kata Wolffberg.

Adapun ras kucing yang bisa memiliki pola Colorpoint adalah Siam, Himalayan, Birman, Ragdoll, dan Snowshoe.

Kucing dengan warna tortoiseshell memiliki bulu berwarna hitam bercampur oranye, dan hampir selalu betina.

Menurut Little, ini disebabkan karena gen warna berkaitan dengan jenis kelamin dan membutuhkan kromosom X pada kucing betina untuk memproduksi distribusi warna tersebut.

Ada berbagai ras kucing dengan pola ini, mulai dari Maine Coon, Ragdoll, Persian, Cornish Rex, Ragamuffin, American Shorthair, hingga British Shorthair.

• 6. Chocolate

Meski mungkin tidak selangka pola warna lainnya, kucing berbulu chocolate yang merupakan kombinasi dari warna cokelat dan hitam ini cukup jarang ditemukan.

Bahkan, Little mengaku hanya pernah melihat dua ekor kucing berbulu chocolate murni di hidupnya.

Ada beberapa ras kucing yang dapat memiliki warna bulu ini, seperti Havana Brown, Burmese, Balinese, Siamese, Devon Rex, Persian, dan York Chocolate.

“Gen yang menghasilkan warna biru ini merupakan gen resesif, artinya kedua induk harus memiliki gen ini dan mewariskannya pada keturunannya," kata Little.

Artinya, jika dua kucing berbulu biru dibiakan, keduanya akan menghasilkan anak kucing berbulu perak nan cantik.

Russian Blue, Korat, Chartreux, Nebelung, British Shorthair, Persian, Oriental Shorthair, Burmese, dan Domestic Shorthair adalah daftar ras kucing yang bisa memiliki bulu biru.

• 8. Black Smoke

Menurut Little, warna langka ini menggambarkan rona smokey gelap, yang berasal dari paduan warna hitam, abu-abu, dan putih.

Biasanya, kucing dengan warna bulu ini berbulu panjang, atau merupakan Maine Coon purebred serta memiliki warna kaki berbeda dari bagian tubuhnya yang lain, seperti kaki berbulu putih atau hitam.

Maine Coon, Norwegian Forest Cat, Turkish Angora, Siberian, Persian, dan Egyptian bisa memiliki warna bulu ini.

• 9. Chinchilla

Kucing Chinchilla yang memiliki bulu panjang dan mata besar sebenarnya memiliki bulu berwarna putih di akarnya dan warna atau pola primer kucing di ujungnya, seperti tabby, biru, hitam, merah, krem, chocolate, dan lain-lain.

Butzer pun menambahkan, jika seekor kucing berbulu perak, artinya pigmentasinya berada di antara rona chinchilla dan smoke.

Lalu, warna langka ini biasanya ditemukan hanya pada kucing Persian dan Maine Coon.

• 10. Rosette

Pola rosette merupakan paduan warna cokelat, hitam, dan putih yang terlihat seperti bintik-bintik berbentuk seperti mawar, dan tergolong sangat langka bagi kucing domestik.

Wolffberg juga mengatakan, pola rosette pada kucing dapat ditentukan oleh gen bernama agouti, yang berhubungan dengan pola tabby.

Adapun ras kucing dengan pola ini adalah Bengal, Serengeti, Savannah, Ocicat, Egyptian Mau, dan Maine Coon.

• 11. Albino

Lalu untuk warna kucing paling langka, masih dipegang oleh albino, kucing dengan bulu, mata, dan kulit yang tidak memiliki pigmen warna sama sekali.

Menurut Wolffberg, bulu albino ini terjadi jika kedua induk kucing memiliki gen albino, dan bayinya menerima kedua gen tersebut.

Intinya, gen reserif pada kucing albino mengakibatkan tidak adanya melanin pada kulitnya, menciptakan bulu putih dengan rona pink di beberapa area, seperti telinga, hidung, dan paw dengan mata merah atau hijau dan biru yang sangat pucat.

Sayangnya, kucing albino rentan terkena masalah kesehata mata dan kulit akibat ketidakmampuannya memproduksi melanin.