Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Kebiasaan untuk Menyingkirkan Rasa Cemburu dan Iri Hati

Namun, perasaan ini dapat mengambil alih hidup kita jika tidak berhati-hati.

Setidaknya, ada delapan kebiasaan yang dilakukan orang yang tidak pernah menjadi korban kecemburuan.

Mari kita simak.

1. Memanfaatkan peluang baru

Yang pertama dalam daftar: orang-orang yang tidak pernah menjadi korban kecemburuan selalu memanfaatkan peluang baru dalam hidup.

Mereka selalu menemukan cara baru untuk tumbuh dan memperluas bidang pengetahuannya.

Mungkin mereka adalah orang yang selalu maju dalam karier, atau sangat senang membantu orang lain.

Lantas, bagaimana cara memanfaatkan peluang baru agar tidak merasa cemburu?

Sederhana saja - ketika kita fokus pada kemajuan diri sendiri dan berpikir tentang cara mencapai tujuan, maka kita tidak akan punya waktu untuk membandingkan diri dengan orang lain.

Inilah yang dimaksud dengan pola pikir bertumbuh. Kita percaya bahwa kerja keras membawa kita ke berbagai tempat, dan tidak bergantung pada bakat atau keberuntungan.

Kita juga akan tahu bahwa kita melakukan semua yang kita bisa untuk menjadi versi yang lebih baik dari diri kita sendiri, sekaligus menjauhkan rasa iri.

2. Mengetahui kekuatan dan menerima kelemahan diri

Orang yang tidak pernah menjadi korban kecemburuan mengetahui kekuatan dan kelemahan diri - hal ini membuat mereka sadar akan apa yang bisa atau tidak bisa mereka lakukan.

Artinya, mereka tidak melihat ada gunanya cemburu pada seseorang yang telah mencapai sesuatu yang mereka tahu tidak bisa mereka capai.

3. Tidak menghabiskan waktu luang cuma untuk online

Mari kita bahas kebiasaan lain dari orang-orang yang tidak pernah menjadi korban kecemburuan: mereka tidak menghabiskan seluruh waktu luangnya untuk online.

Misalnya, jika seorang wanita terus-menerus dibombardir oleh foto-foto gadis-gadis lain dengan bentuk tubuh yang "sempurna" dan wajah yang cantik, maka wanita itu bakal merasa tidak nyaman dengan dirinya.

Orang-orang yang tidak pernah cemburu menyadari bagaimana media sosial dapat mengubah perspektif tentang diri sendiri. Dan, mereka tidak pernah ingin menjadi korban dari rasa rendah diri.

Ketahuilah bahwa kita juga bisa mengatasi rasa cemburu. Tapi apa langkah pertama untuk melakukannya?

Batasi waktu Anda di media sosial. Temukan cara untuk merayakan apa adanya diri kita.

4. Bekerja keras untuk mencapai tujuan

Inilah alasan mengapa bekerja keras untuk mencapai tujuan dapat membantu mengatasi rasa cemburu.

Sebab, saat kita tahu apa yang ingin kita capai dan bagaimana cara mencapainya, maka kita tidak akan punya waktu untuk memikirkan apa yang dilakukan orang lain.

Orang yang tidak pernah merasa cemburu menyadari bahwa perasaan ini dapat menjadi motivator untuk bekerja keras dan mencapai tujuan.

Itulah mengapa mereka tidak pernah merasa cemburu, setidaknya, tidak setelah reaksi pertama yang mungkin terjadi.

Itu karena mereka selalu memikirkan "proyek besar" berikutnya demi diri mereka.

5. Meminta bantuan ketika membutuhkan

Berbicara tentang bekerja keras untuk mencapai tujuan membawa kita pada kesadaran bahwa mereka yang tidak pernah menjadi korban kecemburuan meminta bantuan ketika mereka membutuhkan.

Ingat apa yang saya katakan sebelumnya tentang bagaimana perasaan bahwa segala sesuatunya tidak adil dapat menyebabkan kecemburuan?

Nah, inilah cara menghindarinya: mintalah bantuan saat kita membutuhkannya, karena dengan begitu kita memperjuangkan apa yang kita inginkan.

Bukan hanya duduk-duduk sambil berharap segala sesuatunya berbeda.

Memang, hal ini bukanlah perkara mudah. Apalagi jika kita berpikir, orang yang kita cemburui melakukan semuanya sendiri.

Tapi sebenarnya, bagaimana kita tahu itu? Sebab, kita tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam kehidupan orang lain.

Ambil contoh media sosial - kita tidak tahu apa yang terjadi di balik momen yang terlihat sempurna dalam unggahan di medsos, bukan?

Bahkan jika seseorang menampilkan diri mereka sebagai "mandiri", bukan berarti mereka tidak pernah mendapat bantuan.

Faktanya, tidak ada salahnya untuk menghubungi orang-orang yang kita kenal yang dapat membantu kita untuk maju. Ini bukan berarti kita lemah.

6. Tak pernah merendahkan hati

Orang yang tidak mengalami kecemburuan tidak pernah merendahkan diri, dan ini adalah hal yang penting.

Banyak dari kita menggunakan humor sebagai cara untuk menyembunyikan rasa tidak aman.

Namun, inilah alasannya mengapa hal itu tidak selalu merupakan hal terbaik untuk dilakukan, dan dapat memengaruhi cara kita memandang diri sendiri.

Beberapa dari kita menganggap diri kita sebagai lelucon, tetapi segera menginternalisasi pesan-pesan itu - kita secara bertahap percaya bahwa kita "aneh", atau ada yang salah dengan kita.

Kecemburuan muncul dari perasaan bahwa kita tidak cukup baik, dan itu terjadi ketika kita melihat seseorang yang menjalani kehidupan impian kita.

Kita bertanya, "Mengapa saya tidak bisa mencapai hal itu?" Dan kita mempertanyakan itu karena percaya bahwa kita tidak mampu.

Nah, itu adalah pembicaraan diri yang negatif - jadi kita harus menghentikannya, dan temukan cara lain untuk melucu.

7. Tahu kapan harus berhenti membandingkan

Kebiasaan lain dari orang-orang yang tidak pernah menjadi korban kecemburuan adalah, mereka tahu kapan waktunya untuk berhenti membandingkan diri dengan orang lain.

Kita mungkin berpikir, "Bukankah membandingkan diri kita dengan orang lain itu tidak baik?"

Belum tentu, sebab mungkin saja kita tidak pernah merasa kompetitif, dan kita menjadi tidak akan memiliki insentif untuk berkembang.

Namun tentu saja, seperti segala sesuatu yang lain, harus ada batasnya.

Dan, orang-orang yang tidak pernah merasa cemburu tahu akan hal itu - mereka hanya mengambil apa yang mereka butuhkan.

Jadi bagaimana kita dapat menerapkan hal ini dalam kehidupan? Mari simak contoh berikut.

Katakanlah kita memiliki seorang panutan yang dikagumi dan ingin menjadi seperti dia.

Daripada menonton semua wawancaranya dan mengagumi kehebatannya, fokuslah pada apa yang telah mereka lakukan untuk mencapai posisi sekarang. 

Lalu, coba lakukan hal yang sama -itulah penangkal terbaik untuk rasa cemburu.

8. Fokus pada pencapaian

Terakhir, orang-orang yang tidak pernah membiarkan kecemburuan menguasai diri fokus pada pencapaian mereka.

Bagi mereka yang mudah cemburu, hal ini bisa menjadi tantangan. Tetapi di sinilah kita perlu belajar bagaimana merayakan diri sendiri.

Inilah pentingnya mengganti pembicaraan diri yang negatif dengan afirmasi positif -kita mengajari otak untuk mengasosiasikan pencapaian kita dengan kebahagiaan, kepuasan, dn semua hal yang baik.

Ini adalah sesuatu di mana orang yang tidak pernah mengalami kecemburuan melakukannya.

Mereka menjadi cukup percaya diri dengan kemampuan diri untuk mengetahui bahwa tidak ada gunanya khawatir. Lagi pula, ada orang lain yang lebih terampil dan berbakat.

Tapi, apakah itu membatalkan semua yang telah kita capai? Tentu saja tidak.

Kesimpulan

Jadi, kita telah membahas tentang beberapa kebiasaan orang yang tidak pernah dilakukan oleh orang-orang yang bukan korban kecemburuan.

Lalu, apakah kita merasa lebih sadar tentang mengapa kita rentan terhadap perasaan seperti itu?

Sadarilah bahwa diri kita tidak pernah ditakdirkan untuk menjadi "underdog". Pada kenyataannya, yang perlu kita lakukan adalah mulai melihat diri sebagai pemenang. Yuk, bisa yuk...

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/25/132805820/8-kebiasaan-untuk-menyingkirkan-rasa-cemburu-dan-iri-hati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke