Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Alasan Orang Sulit Minta Maaf Setelah Berbuat Kesalahan

Bagi mereka, "maaf" adalah kata yang berat untuk diucapkan dan sulit pula untuk dimaknai.

Hal ini mungkin agak sulit dipahami bagian sebagian kalangan sekaligus bisa memicu kemarahan dalam kondisi tertentu.

4 alasan orang sulit meminta maaf

Permintaan maaf biasanya dianggap sebagai niatan tulus untuk memperbaiki kesalahan yang kita perbuat.

Namun, dalam beberapa kasus, seseorang enggan berkata maaf dan memilih mengabaikan kondisi tersebut.

Kamna Chhibber, psikolog klinis di Fortis Healthcare India, mengatakan, ada beberapa tantangan yang dialami seseorang sehingga meminta maaf menjadi hal yang sulit.

Berikut uraiannya, seperti dikutip dari Cosmopolitan.

Kurangnya empati atas pengalaman orang lain

Ketidakmampuan untuk masuk dalam perspektif orang lain dan memahami pengaruh suatu tindakan adalah salah satu alasan utama.

"Perspektif unik seseorang, pendekatan terhadap situasi, perasaan, dan pengalaman dapat secara signifikan mengganggu kemampuan mereka," kata Kamna.

"Baik untuk menyerap, menginternalisasi, dan mampu memanfaatkan pemahaman yang berkembang dari sudut pandang orang lain," tambahnya.

Kesalahan persepsi dan individualistis tentang orang lain ini yang menjadi hambatan utama dalam komunikasi termasuk menyampaikan maaf.

“Hal ini cenderung mereka komunikasikan melalui sikap mereka saat mereka menggambarkan respons mereka dalam suatu situasi sebagai kesalahpahaman atau tidak disengaja,” kata Kamna.

Kondisi tersebut cenderung mengarah pada masalah yang lebih luas dalam pemahaman kognitif dan emosional tentang situasi, seperti yang dialami oleh orang yang telah disakiti.

Sesuatu yang berlawanan atau mengancam diri

"Untuk setiap individu, melindungi perasaan akan diri mereka sangat penting," urai Kamna.

"Semua upaya manusia diarahkan untuk memastikan bahwa harga diri dan kepercayaan diri dipertahankan di berbagai situasi."

Untuk melakukannya, seseorang bisa menjadi lalai sehingga cenderung menyoroti aspek diri yang negatif, misalnya dalam hal permintaan maaf.

"Menginternalisasi ini dan mengintegrasikannya dengan perasaan diri mereka yang ada bisa sangat sulit, seperti pertarungan ego," tambahnya.

"Karena ini adalah pengalaman yang sangat sulit bagi kebanyakan orang, mungkin ada dorongan kuat untuk menjauh dari mengambil kepemilikan telah menyebabkan rasa sakit kepada orang lain," kata Kamna.

Dengan melepas tanggung jawab tersebut, mereka tak lagi harus merasa bersalah sehingga masalah dianggap sudah terselesaikan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/12/152328020/4-alasan-orang-sulit-minta-maaf-setelah-berbuat-kesalahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke