Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yasinta Aurellia Bawa Kostum Gajah Way Kambas ke Miss Supranational 2023

KOMPAS.com - Yasinta Aurellia siap melenggang di panggung kontes kecantikan Miss Supranational 2023 yang akan digelar pada pertengahan Juli mendatang.

Melalui kostum nasional gajah Way Kambas, dara berusia 19 tahun ini siap membawakan penampilan terbaiknya pada sesi National Costume di ajang yang digelar di Polandia tersebut.

Pemilihan tema "The Warrior from Way Kambas" sebagai kostum nasional dari Yasinta bertujuan untuk menghadirkan keindahan dan keberanian yang dimiliki oleh pejuang Way Kambas.

Way Kambas sendiri merupakan salah satu Taman Nasional yang berada di provinsi Lampung dan menjadi tempat perlindungan bagi gajah Sumatera serta berbagai satwa langka lainnya yang terancam punah.

Melalui kostum ini, Yasinta Aurellia ingin menggambarkan perjuangan dan upaya penyelamatan ratusan gajah yang dilakukan oleh pejuang Way Kambas.

"Pilihan National Costume yang membanggakan ini, yang tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga mengangkat isu pelestarian satwa langka," kata Yasinta dalam konferensi persnya di Jakarta, baru-baru ini.

Kostum nasional gajah Way Kambas yang akan dibawa Yasinta Aurellia didominasi keindahan warna perak, abu-abu, putih, dan sentuhan warna biru dari tenun tradisional "Tapis Lampung".

Sang desainer kostum, Annisa Febby secara khusus merancang busana ini selama 12 hari sudah termasuk perancangan ide dengan Yasinta dan Yayasan Puteri Indonesia untuk menyuarakan keindahan dan keberanian yang dimiliki Indonesia, khususnya pejuang Way Kambas.

Asal-usul budaya Lampung yang diangkat dalam tema National Costume itu pun sengaja digagas karena senada dengan tema besar ajang Puteri Indonesia 2023 yang mengangkat budaya Lampung.

"Melalui kostum ini akan menggambarkan perjuangan pelestarian gajah Lampung agar terhindar dari perburuan liar, melestarikan dan memelihara gajah dan satwa lainnya juga di Way Kambas," kata Annisa kepada Kompas.com di kesempatan yang sama.

Lanjut Annisa, kostum gajah Way Kambas ini sengaja dirancang seringan mungkin olehnya dengan material eva foam atau matras yang secara keseluruhan bobotnya hanya 19 kilogram.

Ini pun jadi salah satu tantangan bagi Annisa untuk merancang sebuah kostum megah tanpa membuat pemakainya kerepotan saat melenggang di atas panggung Miss Supranational 2023.

"Kesulitan pasti ada, 12 hari itu termasuk perencanaan. Saya harus membuat kostum seringan mungkin untuk dipakai Yasinta," papar Annisa.

Kemudian segala macam tampilannya pun sengaja dibuat lebih grande dengan beberapa tambahan kilauan dari batu safir biru dan berlian sintetis.

Tidak ketinggalan, Annisa pun menyematkan tenun Tapis Lampung pada bagian rok berbentuk kerucut yang melambangkan rumah dan tempat yang aman bagi gajah dari ancaman perburuan liar.

Satu hal yang menarik dari kostum gajah ini adalah bagian pengait yang bisa ditarik oleh Yasinta saat melenggang di atas panggung, sesaat kemudian ada dekorasi gajah yang bisa naik ke atas kepala Yasinta.

"Memang ada kejutan yang akan ditampilkan. Diharapkan kostum ini bisa memberi efek kejut untuk para juri di kontes Miss Supranational 2023," tambah Annisa.

Sosok dan kesan Yasinta saat mengenakan kostum ini benar-benar terlihat seperti pejuang Way Kambas yang dibalut dengan unsur kemegahan yang cantik secara keseluruhan.

Kemudian adapun sentuhan warna biru pada kostumnya yang terinspirasi dari makna "ketenangan, kedamaian, dan perlindungan".

Sesi ini merupakan representasi dan kesempatan bagi finalis dalam memperkenalkan budaya dari negaranya masing-masing ke kancah internasional.

Pada ajang Miss Supranational terakhir digelar pada bulan Agustus 2022 lalu, Puteri Indonesia Pariwisata 2022, Adinda Cresheilla berhasil meraih beberapa prestasi sebagai 3rd Runner Up Miss Supranational 2022.

Melalui balutan kostum "The Warrior from Way Kambas", Yasinta Aurellia diharapkan bisa menampilkan pesona dan keindahan budaya Lampung dengan gemilang.

Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia telah mengirimkan sebanyak sembilan kali Puteri Indonesia Pariwisata ke ajang Miss Supranational.

Tidak cuma Adinda Cresheilla, prestasi tertinggi yang sempat diraih perwakilan Indonesia diajang itu juga sempat diraih oleh Puteri Indonesia Pariwisata 2019, Jesica Fitriana Martasari.

Di ajang tersebut, Jessica sukses meraih gelar 2nd Runner Up Miss Supranational 2019 dan Top 3 Best National Costume dengan tema "The Precious, Boru ni Raja" dari Sumatera Utara.

Puteri Indonesia Pariwisata 2018, Wilda Octaviana Situngkir, juga berhasil meraih posisi ke empat atau runner up ke-3 serta prestasi lainnya yaitu Supra Model of Asia 2018, Best National Costume yang bertemakan "The Sacred Hudoq" rancangan Dynand Fariz, dan Winner of Global Beauties 2018.

"Kami berharap Miss Supranational tahun ini dapat mewujudkan seluruh impian masyarakat Indonesia, khususnya Yasinta agar bisa membawa pulang crown Miss Supranational ke Tanah Air,"

Demikian ungkap Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia dan juga Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Putri Kus Wisnu Wardani.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/20/101755720/yasinta-aurellia-bawa-kostum-gajah-way-kambas-ke-miss-supranational-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke