Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trik Menyimpan Seledri agar Tetap Renyah Lebih Lama

Itulah mengapa, penting untuk mengetahui cara menyimpan seledri yang benar agar tidak mudah busuk dan menjadi lembek.

Saat berbelanja seledri, pastikan untuk mencari seledri yang berwarna hijau pucat dan renyah dengan tulang daun yang rapat.

Kemudian, daun pada batangnya harus terlihat segar dan tidak ada memar atau perubahan warna pada rusuknya.

Menurut ahli gizi terdaftar dan juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics, Melissa Prest, DCN, RDN, seledri dapat dengan cepat membusuk ketika mengering dan tidak ada cukup kelembapan untuk menjaga sayuran yang banyak mengandung air ini tetap renyah.

"Ketika seledri berada di akhir masa simpannya, kita akan mendapati batang seledri hijau berubah dari kencang dan keras, menjadi berwarna keputihan, lunak, dan mudah ditekuk," terangnya.

"Lalu apabila seledri berlendir atau lembek, berarti itu sudah melewati masa simpannya dan harus segera dibuang," kata dia.

Cara terbaik menyimpan seledri

Penyimpanan yang tepat adalah kunci untuk menjaga seledri dalam kondisi terbaiknya.

Pertama-tama, jangan simpan seledri bersama apel, alpukat, pir, atau makanan lain yang mengeluarkan etilen, gas yang dipancarkan oleh beberapa buah dan sayuran yang dapat menyebabkan buah atau sayur lain menjadi lebih cepat matang.

Selain itu, jangan pernah menyimpan seledri di dalam kantong plastik atau bungkus dari toko, karena hal tersebut akan memerangkap gas etilen yang dilepaskannya dan menyebabkan batangnya lebih cepat rusak.

Sebagai gantinya, inilah trik cepat yang saya pelajari untuk memperpanjang usia seledri, yakni bungkus dengan aluminium.

"Yang terbaik adalah menyimpan seledri di laci kulkas agar seledri dapat bertahan hingga dua minggu," kata Prest.

"Kita juga sebaiknya melepas bungkus plastik sebelum menyimpannya dan membungkusnya dengan selembar kertas aluminium sebelum dimasukkan ke dalam kulkas," saran dia.

Kertas aluminium diketahui dapat membantu batang seledri menjaga kelembapannya.

Jika kita memiliki waktu dan ingin seledri lebih awet, ada cara lain untuk menjaga kesegarannya, namun butuh sedikit persiapan.

"Untuk hasil terbaik, potongbatang seledri terlebih dahulu dan letakkan secara vertikal di dalam air yang dangkal, sebelum disimpan di kulkas" ungkap seorang ahli gizi yang berbasis di Northern Virginia, Caroline Thomason, RD, CDCES.

"Batangnya akan menyerap air yang ditambahkan dan membuatnya tetap segar lebih lama," ujar Thomason.

Apakah aman mengonsumsi seledri lembek

Selama seledri tidak berlendir, berjamur, lembek, atau berubah warna, kita masih dapat menggunakannya dalam resep sup, semur, bakso, dan tumisan.

"Faktanya, menggunakan seledri dan sayuran lain yang hampir habis masa simpannya sebagai bahan dasar kaldu atau kaldu sayuran adalah cara yang bagus untuk mengurangi limbah makanan," kata Prest.

Untuk membantu seledri yang lembek menjadi segar, ia menyarankan untuk mencucinya, memotongnya menjadi beberapa bagian, lalu merendamnya dalam wadah berisi air es selama sekitar 30 menit.

Kita juga bisa membekukan seledri.

"Rebus seledri selama beberapa menit, lalu masukkan ke dalam rendaman es selama beberapa menit untuk menghentikan proses memasak. Keringkan seledri secara menyeluruh dengan meniriskannya, lalu tepuk-tepuk hingga kering," jelas Prest.

Seledri yang diolah dengan cara ini dapat bertahan selama satu tahun atau lebih di dalam freezer jika disimpan di dalam kantong atau wadah yang aman untuk freezer.

Karena seledri bisa menjadi lembek saat mencair, jadi masukkan dalam keadaan beku ke dalam sup atau rebusan saat dimasak.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/23/110808320/trik-menyimpan-seledri-agar-tetap-renyah-lebih-lama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke