Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Bawa Anak Menyaksikan Penyembelihan Hewan Kurban, Ini Alasannya

Mereka mengajak buah hatinya untuk ikut menyaksikan penyembelihan hewan kurban dan memahami makna berkurban bagi Umat Islam.

Namun, kebiasaan ini rupanya kurang baik untuk kesehatan mental dan emosional anak usia dini.

"Jangan bawa anak-anak untuk untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban," ujar Silmy Risman, muslim mental health educator, dikutip dari konten Instagram miliknya.

Lulusan psikologi Universitas Indonesia ini mengatakan peristiwa tersebut bisa memberikan efek yang sangat negatif untuk kesehatan dan perkembangan mental anak-anak.

Menurutnya, anak usia dini tidak bisa dipaksa untuk memahami hal yang memang belum siap mereka terima.

Pertimbangan lainnya, anak adalah peniru ulung termasuk untuk peristiwa menakutkan seperti penyembelihan hewan kurban ini.

"Melihat hal yang sangat-sangat menakutkan seperti itu, mereka jadi bisa meniru perlakuan itu," terang Silmy, yang kerap berbagi edukasi di media sosial iti.

Ia menerangkan, pemaparan kekejaman seperti itu bisa meningkatkan kekerasan dan tindakan agresi dari seorang anak.

"Mereka bisa lebih kasar sama orang-orang sekitarnya, adik dan kakanya bahkan kucing yang ada di dekat rumah," jelas perempuan yang aktif memberikan layanan konsultasi psycho-education sejak 2010 itu.

Akibatnya, mereka berisiko mengalai gangguan kecemasan atau trauma yang akhirnya menjadi mimpi buruk dan lainnya.

"Jadi please pahami pahami bahwa ini adalah sesuatu yang tidak bermafaat untuk anak usia dini," tandasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/29/055200820/jangan-bawa-anak-menyaksikan-penyembelihan-hewan-kurban-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke