Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arnold Schwarzenegger Remaja Habiskan Waktu 3 Jam di Pusat Kebugaran

Tubuh berototnya yang ikonik itu didapat dari kerja keras, diet dan olah fisik selama bertahun-tahun.

Dalam tayangan dokumenter terbaru di Netflix, Arnold, ia bicara terbuka tentang berbagai metode kebugaran yang dilakukannya sejak remaja hingga penggunaan steroid yang kontroversial.

Berikut adalah lima fakta diet Arnold Schwarzenegger yang cukup mencengangkan, dikutip dari Insider.

Menghabiskan tiga jam di pusat kebugaraan saat remaja

Jatuh cinta pada binaraga sejak dini, Arnold remaja bergabung dengan komunitas atlet angkat besi dan pegulat di kampung halamannya, Austria serta berlatih di gym setempat.

"Klub angkat besi ini, bagi saya, menjadi kiblat. Saya menjadi kecanduan, jadi saya pergi setiap hari," ujar bintang Terminator ini.

Ia juga menulis di dinding kayu gym dengan sepotong kapur tulis, menandai garis untuk setiap set yang dia lakukan untuk setiap bagian tubuh, seperti bisep, trisep, dada, dan punggung.

Latihan akan selesai setelah dia melakukan 20 set latihan untuk masing-masing, seperti bicep curl dan bench fly, untuk membangun fisik seperti idolanya.

"Sekarang setelah tiga jam latihan, semuanya akan penuh dengan set yang telah saya lakukan untuk mencapai tujuan itu," katanya.

Bisepnya dibilang terlalu besar dari pahanya

Latihan keras yang dilakukannya membuat Arnold Schwarzenegger muda mulai memenangkan banyak kompetisi binaraga internasional.

Namun mentornya di London, pelatih binaraga Wag Bennett, memberi kritik jika ia perlu melatih fisik yang seimbang karena betisnya terlalu kecil dibandingkan bisepnya.

"Betisnya kurus, dan seluruh proporsinya tidak sesuai," kata Schwarzenegger.

Kalah karena terlalu banyak lemak tubuh

Meski demikian, Arnold Schwarzenegger gagal mempertahankan gelar juaranya di tahun 1968 karena lemak tubuhnya dianggap berlebihan.

Merasa terpukul dan malu, ia lalu pindah ke Los Angeles bekerja dengan binaragawan dan pelatih elit.

Namun ia lagi-lagi dikritik perlu menghilangkan banyak lemak tubuh meskipun memiliki banyak potensi.

Ia bahkan dipanggil perut balon oleh Joe Gold, pemilik Gold's Gym, pemilik pusat kebugaran kenamaan di California.

Tidak pernah menghitung kalori

Setelah disarankan untuk menurunkan berat badan, bintang Twins ini mengubah kebiasaan makannya.

Akan tetapi, ia tidak pernah menghitung kalori asupan kalori dalam menu makannya.

"Saya tidak pernah fanatik dengan diet," katanya.

Sebaliknya, dia memastikan untuk meningkatkan asupan protein dan mulai makan agak sore untuk menurunkan berat badannya.

Selain itu, ia juga mengonsumsi vitamin dan suplemen secara rutin untuk menjaga tubuhnya.

Dikatakannya, siklus tersebut berlangsung selama empat bulan dalam setahun dengan pengawasan dokter dan aturan yang ketat.

"Semua orang di bidang binaraga papan atas menggunakan steroid," kata ayah mertua Chris Pratt ini, dalam klip wawancara sebelumnya yang ditampilkan dalam dokumen.

"Mungkin 5 persen kemajuan saya berasal dari steroid."

Pengalaman ini membuatnya mengerti tentang risiko penggunaan narkoba khususnya di dunia binaraga.

Menurutnya, binaraga adalah salah satu "olahraga paling berbahaya" di dunia karena para atlet berjuang untuk meningkatkkan massa tubuhnya, sering kali dengan mengorbankan kesehatan jangka panjangnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/03/093630520/arnold-schwarzenegger-remaja-habiskan-waktu-3-jam-di-pusat-kebugaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke