Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Manfaat Dongeng untuk Tumbuh Kembang Anak

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Dongeng merupakan salah satu medium pembelajaran bagi anak yang menyenangkan. Lewat penceritaan secara lisan, cerita fiksi disajikan dengan gaya yang berbeda dan mampu memancing ketertarikan anak.

Seiring perkembangan teknologi, bentuk dongeng semakin bervariasi. Salah satunya yang dilakukan Medio Podcast Network dari KG Media adalah membalut dongeng dalam bentuk podcast yang memproduksi kisah-kisah dongeng orisinal maupun kolaborasi dengan komunitas lainnya.

Mulai dari fabel, cerita kehidupan sehari-hari, legenda, hingga soal budaya, podcast Dongeng Pilihan Orangtua dapat diakses di Spotify dengan tautan dik.si/dopingpodcast dan Noice dengan tautan dik.si/DopingNoice.

Dongeng sendiri memiliki manfaat yang banyak bagi tumbuh kembang anak.

1. Mempererat Hubungan Anak dan Orangtua

Mendongeng dapat mempererat hubungan anak dan orangtua. Hal ini disebabkan adanya interaksi dan komunikasi yang erat antara pendongeng (orangtua) dan anak.

Selain itu, prosesnya sering kali disertai dengan kata dan kalimat positif, pandangan penuh kasih sayang, dan diskusi sehat. Kedekatan dan pembentukan ruang aman ini akan membuat anak merasa nyaman dan aman untuk berbagi cerita dengan orangtuanya.

2. Menambah Pengetahuan

Dongeng memiliki bentuk cerita dan premis yang beragam. Di dalamnya terdapat pula pesan tersirat yang dapat menambah pengetahuan anak-anak.

Indonesia dengan 38 provinsi memiliki cerita daerahnya masing-masing. Cerita daerah ini juga kerap dikemas dalam bentuk dongeng, seperti Legenda Tangkuban Perahu dari Jawa Barat.

Cerita ini tentunya bisa menambah pengetahuan anak seputar daerah yang belum pernah mereka kunjungi.

Pengetahuan ini pun dikemas dengan cara yang unik dan berbeda dengan pendidikan formal yang cenderung membosankan. Melalui dongeng, anak juga bisa berdiskusi dengan orangtua terkait nasihat yang disampaikan dalam cerita tersebut.

3. Melatih Konsentrasi dan Daya Pikir Kritis

Saat anak sedang dibacakan dongeng, secara otomatis mereka akan berkonsentrasi agar fokus pada alur cerita. Setelah berhasil mendengarkan, mereka akan memiliki opininya masing-masing terhadap isi suatu cerita dongeng.

Anak-anak berhak mengkritisi dan bertanya jika ada alur cerita yang mungkin tidak mereka pahami. Pada saat ini, orangtua berperan memberikan pendampingan berupa penjelasan maupun diskusi ringan.

4. Membentuk Kepribadian Anak

Dalam penelitian Khan (2020), orangtua dapat mendongeng untuk mengembangkan aspek-aspek kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan), sosial, dan aspek konatif (penghayatan) dalam diri anak.

Isi cerita dan pesan yang tersirat dari dongeng dapat membekali anak dengan sesuatu yang bermanfaat bagi hidupnya. Dongeng biasanya menyajikan kisah yang terinspirasi dari dunia nyata namun direduksi lagi agar dapat dipahami anak. Hal ini membuat mereka lebih paham akan kehidupan dan permasalahannya.

Pemikiran anak yang terbuka mampu membuat mereka menerapkan nilai-nilai yang berharga dan bermanfaat. Anak pun dapat membentuk karakter yang lebih positif dalam diri mereka karena terinspirasi dari pelajaran tokoh-tokoh di dalamnya.

Dengarkan berbagai cerita dongeng yang seru dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua di Spotify dengan tautan dik.si/dopingpodcast dan Noice dengan tautan dik.si/DopingNoice.

Akses juga playlist-nya di YouTube Medio by KG Media untuk mengetahui dongeng-dongeng lainnya yang tak kalah seru.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/04/160000620/4-manfaat-dongeng-untuk-tumbuh-kembang-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke