5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memberi Nama Bayi

KOMPAS.com - Ada banyak hal yang memerlukan banyak pertimbangan sebelum dilakukan. Misalnya saja, memberi nama bayi.

Ya, memberi nama bayi memang tidak bisa sembarangan. Selain nama harus terdengar baik, maknanya pun perlu diperhatikan.

Belum lagi, kita juga perlu memikirkan bagaimana pengaruh nama yang diberikan pada anak ke depannya.

Tidak mau kan anak kita sampai di-bully atau kerepotan karena namanya sendiri?

Untuk itu, Kompas.com merangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memberi nama bayi.

• Bicarakan dulu dengan pasangan

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat memberi nama bayi adalah mendiskusikannya dengan pasangan.

Tentu, kita tidak akan ingin berada dalam situasi di mana kita dan pasangan berdebat karena preferensi nama yang bertolak belakang, kan?

Jadi, diskusikan apakah bayi akan diberi nama tradisional, nama modern, nama unisex atau tidak, dan hal lainnya.

• Pertimbangkan popularitas nama

Mengikuti tren memang baik, namun jika nama bayi terlalu populer hingga ada lebih dari lima bayi dengan nama yang sama di kelas, mungkin harus menjadi pertimbangan. 

"Selain itu, mungkin kita tidak ingin tren nama bayi cepat berlalu," ujar pakar penamaan bayi di BabyCentre, Lorna Marsh, memaparkan masalah lain jika memilih nama yang terlalu populer.

Namun di sisi lain, Lorna memaparkan, memiliki nama yang relatif umum dapat memberi keuntungan.

Misalnya saja, lebih jarang menjadi korban salah eja atau salah pengucapan karena orang-orang lebih familiar.

• Pikirkan bagaimana nama tersebut terdengar saat bayi dewasa

Dalam memberi nama bayi, ingatlah bahwa nama bayi harus tetap "awet" sampai dewasa.

Misalnya, jika memberi nama bayi yang terdengar imut dan memang cocok pada seorang bayi saat masih kecil.

Bisa saja nama itu tidak lagi cocok dengan bayi saat ia dewasa. Jadi, pertimbangkan kembali sebelum memberinya nama yang terlalu imut.

• Cobalah memilih nama yang memiliki makna personal

Menurut WikiHow, orangtua bisa membuat daftar nama yang memiliki makna personal.

Misalnya, nama yang serupa dengan anggota keluarga yang dicintai, atau sosok yang berpengaruh dalam hidup kita.

Kita juga tidak perlu takut untuk mengambil inspirasi dari berbagai sumber berbeda, seperti tokoh film atau buku, kata unik di lagu, hingga nama hewan peliharaan kesayangan semasa kecil.

Semuanya bisa menjadi nama yang spesial dan bermakna.

Lalu dikutip dari The Every Mom, jika kita memiliki ketertarikan kuat akan tema tertentu, seperti "kekuatan" atau "ketahananan diri," kita juga bisa mencari nama dengan makna tersebut.

Untuk tema yang umum, pilihannya pun cukup banyak.

Misalnya saja, ada lebih dari 50 nama yang dapat diasosiasikan dengan "harapan".

Dari sana, kita bisa memilih nama mana yang paling kita sukai atau yang paling sesuai dengan budaya dan riwayat keluarga kita.

• Pertimbangkan ejaan nama

Terakhir, jangan lupa untuk mempertimbangkan ejaan nama.

Memberi ejaan unik dari sebuah nama umum memang keren. Namun perlu diingat pula, anak bisa kerepotan jika namanya memiliki ejaan yang terlalu sulit.