Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Efek Buruk Pakai Bedak Tabur Bayi Jadi Pengganti Dry Shampo

KOMPAS.com – Bedak tabur bayi banyak digunakan oleh para wanita untuk perawatan rambut. Salah satunya menjadi pengganti dry shampo sebagai solusi rambut lepek untuk mengurangi kadar minyak di kulit kepala. 

Namun, apakah efektif dan aman memakai bedak tabur di rambut? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Beda bedak tabur dengan dry sampo

Sampo kering alias dry shampo memang praktis untuk mengembalikan kesegaran rambut. Hanya perlu menyemprotkan ke area kulit kepala lalu menggosoknya dengan tangan atau sisir.

Dry shampoo ini memiliki kemampuan menyerap minyak dan kotoran di kulit kepala tanpa harus mencucinya dengan air.

Brendan Camps, dokter spesialis kulit dari Manhattan, Amerika Serikat mengatakan bahwa dry shampoo mengandung bahan-bahan seperti alkohol, bedak, pati, atau tanah liat.

“Bahan tersebut dapat menyerap minyak di kulit,” katanya, seperti dikutip dari prevention (16/7/23).

Sedangkan bedak bayi biasanya menggunakan bahan dasar talc, bubuk jagung, ubi, ataupun gandum yang berfungsi untuk menyerap keringat, dan berfungsi sebagai pelicin pada kulit untuk mengurangi risiko adanya gesekan pada kulit bayi.

“Karena kemampuannya menyerap keringat inilah mengapa banyak orang menggunakan bedak bayi sebagai dry shampoo,” kata Brendan.

Produk dry shampoo banyak tersedia di pasaran, akan tetapi banyak orang yang memilih menggunakan bedak bayi karena harga yang lebih terjangkau.

Dapat digunakan dalam keadaan darurat

Tidak menggunakan bahan tambahan aerosol formula, membuat bedak tabur lebih lembut ketika digunakan di kulit kepala dibanding dry shampoo.

Selain itu, Brendan juga menyatakan bahwa ada beberapa manfaat bedak tabur bayi bagi rambut, di antaranya memiliki harga lebih murah dibanding dry sampo, dapat menyerap minyak pada area kulit kepala, dan memiliki aroma yang lebih lembut.

Menurut Brendan, bedak tabur bayi sebenarnya cukup aman dan dapat digunakan dalam keadaan daruat jika memang tidak memiliki budget untuk dry shampoo.

Bedak tabur tak bisa digunakan semua orang

Meskipun cenderung aman, bedak tabur bayi juga tidak boleh digunakan terlalu sering karena dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan memicu iritasi.

Brendan menyatakan bahwa penggunaan bedak tabur untuk rambut tidak disarankan bagi orang yang memiliki psoriasis atau eksim, karena dapat menyebabkan kulit kepala menjadi meradang.

Kandungan talc yang terkandung dalam bedak tabur bayi juga perlu diperhitungkan.

Talc adalah mineral yang terkandung di dalam tanah liat, kandungan ini banyak dijadikan bahan untuk pembuatan bedak tabur dan skincare.

Food and Drug Administration (FDA) telah mengingatkan kita untuk berhati-hati terhadap kandungan talc karena berpotensi menyebabkan kanker ketika dihirup terlalu sering.

Oleh karena itu, untuk menghindari risiko tersebut, jangan sering menggunakan bedak tabur untuk rambut.

“Penggunaan dry shampoo dan bedak tabur bayi dapat menyebabkan kotoran menumpuk di kulit kepala yang dapat memicu ketombe, jerawat dan masalah lainnya,” katanya.

Keramas masih menjadi opsi terbaik untuk membersihkan kepala dibanding menggunakan dry shampoo ataupun bedak tabur bayi.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/16/182149020/efek-buruk-pakai-bedak-tabur-bayi-jadi-pengganti-dry-shampo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke