Tips Menanam Bawang Putih di dalam Ruangan

Namun, jika kita tinggal di tempat atau lahan yang terbatas, bawang putih juga ternyata dapat ditanam di dalam ruangan menggunakan pot.

Kendati demikian, menanam bawang putih di dalam ruangan bisa jadi lebih sulit daripada menanamnya di kebun.

Dan sering kali, bawang putih di dalam ruangan hanya ditanam untuk diambil daunnya yang beraroma.

Tetapi, apabila kita memiliki kesabaran untuk itu, maka kita dapat menanam bawang putih dan umbi di dalam ruangan yang bisa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan.

Tempat menanam bawang putih di dalam ruangan

Bawang putih sebenarnya tergolong tanaman yang ringkas, sehingga relatif mudah disimpan dalam wadah.

Selain itu, bawang putih dapat ditanam di dalam ruangan dengan pot terra-cotta sederhana yang memiliki kedalaman minimal 15 cm. Cukup isi pot tersebut dengan tanah dengan lubang drainase yang baik.

Pilihlah lokasi di dalam ruangan dengan cahaya terang selama 6-8 jam setiap hari, karena bawang putih akan tumbuh subur dengan banyak sinar matahari.

Jika cahaya terang tidak tersedia, menanam bawang putih di bawah lampu pertumbuhan bisa menjadi pilihan.

Tetapi perlu diingat, metode tersebut akan membuat tanaman tidak sekuat tanaman yang tumbuh di bawah cahaya alami.

Merawat bawang putih di dalam ruangan

Seperti sayuran lainnya, bawang putih membutuhkan keseimbangan yang tepat antara cahaya, air, dan pupuk untuk tumbuh dengan baik.

Meskipun hal ini penting untuk tanaman bawang putih yang ditanam di luar ruangan, namun lebih penting lagi untuk bawang putih di dalam ruangan karena bawang putih membutuhkan air, cahaya, dan perawatan lainnya.

• Cahaya

Tanaman bawang putih membutuhkan setidaknya enam jam cahaya tidak langsung yang terang setiap hari untuk tumbuh dengan baik.

Ini sangat penting jika kita ingin menanam umbi bawang putih daripada sayuran.

Bila kita memiliki jendela yang menghadap ke selatan atau barat, letakkan pot bawang putih di sana.

Namun, jika kita tidak memiliki cukup cahaya terang di dalam ruangan, tambahkan lampu pertumbuhan.

• Tanah dan air

Bawang putih harus disiram secara konsisten agar tanah pot yang memiliki drainase yang baik terasa lembap, tetapi tidak pernah basah.

Jika kita ragu apakah bawang putih membutuhkan air, raba tanahnya. Jika tanah terasa kering saat disentuh, inilah saatnya menyiram tanaman.

• Suhu dan kelembapan

Suhu dan kelembapan rumah rata-rata cocok untuk menanam bawang putih di dalam ruangan.

Bawang putih tahan terhadap kondisi kering, jadi kita tidak perlu menambah kelembapan.

• Pupuk

Menanam bawang putih untuk sayuran tidak membutuhkan pupuk.

Tetapi ketika menanam umbi bawang putih, beri pupuk bawang putih dua kali sebulan dengan pupuk cair berimbang yang diencerkan hingga setengah kekuatannya, mengikuti petunjuk pada kemasan.

• Pot dan repotting

Meskipun pot terra-cotta sangat ideal untuk menanam bawang putih di dalam ruangan, namun kita juga dapat menggunakan wadah lain.

Misalnya, wadah susu yang didaur ulang, namun jangan lupa untuk mengebor lubang drainase di bagian bawahnya guna mencegah tanah menjadi basah.

Lebar wadah tergantung pada berapa banyak siung bawang putih yang akan ditanam.

Jika kita ingin menanam umbi bawang putih, kita mungkin lebih suka menggunakan pot individu atau memilih penanam yang lebar karena siung harus diberi jarak setidaknya 15 cm.

Jika kita menanam bawang putih secara eksklusif untuk sayuran, tanamlah siung secara berdekatan dalam satu pot.

• Hama dan masalah lain

Bawang putih di kebun memiliki ketahanan alami terhadap hama dan ketika tumbuh di dalam ruangan, bawang putih tidak mungkin menarik tungau laba-laba, penambang daun, atau hama lain yang menyerang tanaman di luar ruangan.

Menggunakan tanah pot yang dibeli dan menyimpan pot yang berisi bawang putih di dalam ruangan bisa mengatasi ancaman hama.