Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengolah Temulawak Jadi Obat Herbal Hepatitis

KOMPAS.com - Temulawak memiliki sejumlah senyawa yang mampu mencegah peradangan, antioksidan sehingga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan dan fungsi hati.

Lebih dari itu, jenis tanaman rimpang yang satu ini juga dapat digunakan sebagai pengobatan herbal untuk penyakit hepatitis.

Menurut laporan dari jurnal World J Gastroenterol, senyawa berupa curcumin yang terkandung pada temulawak dapat menghambat ekspresi dan replikasi gen HBV (penyebab hepatitis B).

Selain itu, curcumin juga bersifat sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Sejumlah manfaat itu pun berkaitan dengan penyakit hepatitis yang biasanya menyerang organ hati.

Meski bermanfaat, jika ingin menggunakan temulawak sebagai pengobatan hepatitis, sebaiknya kita perlu konsultasi ke dokter lebih dulu untuk memastikannya tetap aman saat dikonsumsi.

Cara mengonsumsi temulawak untuk jadi obat hepatitis

Penyakit hepatitis ditandai dengan adanya peradangan pada organ hati. Kondisi ini biasanya terjadi karena infeksi virus yang disebabkan oleh tiga virus berbeda, seperti hepatitis A, B dan C.

Selain virus, hepatitis juga dapat disebabkan akibat gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi narkoba, alkohol hingga berapa kondisi medis tertentu.

Penanganan hepatitis dapat bervariasi, namun sejumlah studi menyebutkan bahwa pengobatan tradisional seperti konsumsi temulawak dapat menjadi bagian dari pengobatan.

Setelah konsultasi ke dokter, temulawak dapat dijadikan minuman herbal alias jamu untuk jadi pengobatan hepatitis.

Berikut beberapa bahan dan cara membuat jamu temulawak yang bisa dikonsumsi selama masa pengobatan.

Bahan-bahan

  • Dua rimpang temulawak, cuci bersih dan kupas bagian kulit terluarnya
  • 500 ml air matang
  • Gula aren sesuai selera

Cara membuat jamu temulawak

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/31/174440620/cara-mengolah-temulawak-jadi-obat-herbal-hepatitis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke