Bintang Manchester United Beberkan Item Fesyen Favoritnya

KOMPAS.com - Sisi lain dari para bintang Manchester United sepertinya bisa menjadi satu ulasan yang menarik.

Di samping aksi mereka yang menakjubkan di lapangan, mungkin masih jarang orang tahu bagaimana preferensi mereka soal gaya busana hingga item fesyen favoritnya.

Mulai dari Marcus Rashford, Lisandro Martinez, Luke Shaw hingga Alejandro Garnacho membagikan sisi lain dan preferensinya terkait gaya hidup di luar lapangan sepak bola.

Bintang Manchester United baru saja mendapatkan jersey baru yang mungkin bisa jadi tren jersey bagi para penggemar sepak bola.

Jersey Manchester United 2023/2024 ini diberi warna dasar hijau gelap. Ada pattern stripe putih vertikal. Desain stripe itu sendiri rupanya lama tak terlihat di seragam MU.

"Setan Merah" terakhir kali memakai desain yang seperti itu pada dua dekade yang lalu, lalu dihidupkan kembali di tahun ini. 

Jersey baru buatan Adidas yang mereka kenakan tampak lebih kekinian dengan motif yang menunjukkan ciri khas Manchester United.

Seragam MU baru itu pun seolah menunjukkan bahwa klub sepak bola asal Inggris ini tetap memerhatikan serta menjaga penampilan mereka di lapangan.

Melansir laman Hype Beast, dalam kesempatan yang sama para bintang Manchester United juga berbagi terkait preferensinya dalam bergaya.

Rashford mengaku senang saat timnya mendapatkan seragam baru. Dia sangat menyukai berbagai aspek tambahan pada seragam barunya itu.

"Setiap orang punya gayanya sendiri. Mereka mengekspresikan diri melalui pakaian yang dikenakan dan kami sebenarnya memiliki banyak karakter berbeda dalam tim, yang artinya juga banyak preferensi gaya busana yang berbeda pula," katanya.

Terkait item fesyen favoritnya, Rashford sangat menyukai sepatu olahraga. Dia merasa sangat percaya diri bila mengenakan sepatu olahraga favoritnya.

Selain sepatu olahraga, ada satu merek fesyen yang menjadi favoritnya, yaitu Louis Vuitton.

Shaw mengatakan bahwa personel yang lain ternyata banyak yang tertarik pada mode, sampai akhirnya dia pun terseret juga menyukai fesyen.

"Itu menular ke kami. Sekarang banyak orang yang tampil hebat dan memerhatikan cara mereka berpakaian," kata Luke Shaw.

Terkait gaya busana yang disukai, sebenarnya dia sangat menyesuaikan acara.

Jika ada acara formal, dia akan mengenakan setelan suit, tapi juga kerap tampil kasual di acara non-formal.

Satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk dipakai sehari-hari, yaitu jam tangan dan track suites saat bersantai.

Dalam hal berbusana, Martinez selalu mengikuti mood-nya. Suatu hari dia bisa tampil formal, tapi di hari lain mungkin jauh lebih santai.

Meski tidak terlalu direpotkan dengan urusan penampilan, tapi dia cukup senang ketika mendapatkan jersey yang baru.

"Ini klub yang luar biasa dengan perlengkapan yang bagus. Semuanya saya suka," katanya.

Terkait dengan preferensi gaya busana, Alejandro Garnacho juga tidak terlalu repot.

Dia cukup senang ketika rekan satu tim lainnya bisa berpenampilan baik di luar lapangan.

Tetapi kalau ada yang tampil agak aneh, dia dan rekan-rekan lainnya juga bakal menertawakannya.

"Kalau soal mode kami tidak bersaing satu sama lain," ujar Garnacho.

Ketika melihat beberapa unggahan di media sosialnya, Garnacho juga cukup tampil percaya diri dengan outfit yang bervariasi.

Terkadang dia bisa tampil lebih santai dengan kemeja dan celana pendek dengan motif yang senada.

Kemudian di berapa kesempatan lain, Garnacho juga dapat tampil lebih formal dengan setelan jas dan celana formal.