Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pangeran Harry dan Meghan Markle Minim Kemesraan di Video Terbaru, Ada Apa?

Pasangan itu tampil di video mengumumkan penghargaan Responsible Technology Youth Power Fund yang didanai oleh yayasan mereka, Archewell Foundation.

Dengan latar teras rumah megahnya di Montecito, California, Meghan Markle mengenakan tank top berleher tinggi dan rok berwarna cokelat camel.

Sedangkan adik Pangeran William itu memilih look yang lebih santai berupa kemeja putih berlengan panjang yang digulung hingga ke siku dan celana krem yang serasi dengan istrinya.

Dalam video tersebut, keduanya terlihat riang seakan membantah kabar miring soal pernikahannya, yang santer beberapa waktu belakangan.

"Bahasa tubuh mereka di sini menunjukkan beberapa tanda evolusi," ujarnya, dikutip dari Express UK.

Mereka terlihat tersenyum hangat dan berseri-seri, menandakan kebahagiaan akan proyek sosial yang sedang dikerjakan.

"Mereka bertukar peran dan status untuk menyarankan keterlibatan bersama bukannya proyek solo, dengan Harry mengangkat telepon dan melebarkan kaki dan sikunya untuk menunjukkan kepercayaan yang tumbuh saat panggilan berlangsung," tambah Judi.

“Dia mencondongkan kepalanya ke arah Meghan untuk menyarankan pemikiran bersama dan matanya tampaknya ditujukan pada istrinya saat dia berbicara beberapa kali."

Meski demikian, konten terbaru ini dinilai kehilangan ciri khas Duke dan Duchess of Sussex yang sangat menonjol yakni sentuhan fisik dan tatapan mata penuh kemesraan satu sama lain.

Dalam sejumlah kesempatan yang lalu, Pangeran Harry biasanya akan selalu menggandeng tangan istrinya, merangkul atau memeluknya.

Sedangan aktris Suits itu kerap kali memberikan tatapan memuja pada pria yang dinikahinya pada 2018 lalu itu.

Judi berpendapat, bahasa tubuh terbaru ini menandakan adanya potensi kecil ketegangan dalam pernikahan mereka.

"Ada tanda-tanda kecil potensi ketegangan," katanya.

"Pada satu titik Meghan melihat ke bawah mendengarkan penelepon dan matanya tampak mulai memindai ke atas tetapi pandangannya turun lagi sebelum mencapai mata Harry," terangnya.

Selain itu, senyum Meghan Markle dinilai kurang alami karena terlihat otot di bawah pipinya dan rahanh bawahnya sedikit menonjol.

Sementara itu, Pangeran Harry dinilai terlihat tidak nyaman karena kerap memegang bagian belakang kursi dengan satu tangan, dibanding menyentuh istrinya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/03/122358820/pangeran-harry-dan-meghan-markle-minim-kemesraan-di-video-terbaru-ada-apa

Terkini Lainnya

Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com