Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Mengurangi Penyerapan Minyak Saat Deep Frying

KOMPAS.com - Deep frying adalah teknik memasak yang populer dan menghasilkan makanan yang lezat dengan tekstur kulit luar yang renyah, sedangkan bagian dalam makanan tetap lembut dan matang.

Biasana teknik deep frying digunakan untuk menggoreng kentang, ayam, donat, ikan, dan makanan lainnya yang membutuhkan tekstur renyah agar rasanya lebih nikmat.

Namun, teknik ini memerlukan minyak yang banyak sehingga penyerapan minyak yang berlebihan dikhawatirkan dapat membuat makanan tersebut tidak sehat untuk dikonsumsi.

Berikut tips untuk mengurangi penyerapan minyak saat menggunakan teknik deep frying.

Gunakan wadah menggoreng yang besar

Dalam mempraktikkan deep frying, pastikan untuk menggunakan wajan atau penggorengan yang cukup besar agar makanan tidak terlalu padat. Memiliki cukup ruang saat deep frying dapat membantu menghindari penyerapan minyak yang berlebihan.

Ketika makanan terlalu padat di dalam wajan atau penggorengan, minyak tidak dapat mengalir dengan baik di sekitar makanan dan lebih sulit untuk mencapai kerenyahan yang diinginkan.

Akibatnya, makanan lebih mungkin menyerap minyak berlebih dan menjadi berminyak.

Perhatikan suhu

Makanan akan menyerap lebih banyak minyak jika suhu minyak terlalu rendah. Untuk itu, memanaskan minyak terlebih dahulu ke suhu yang sesuai sebelum memasukkan makanan adalah langkah penting dalam menjaga suhu yang optimal.

Untuk hasil yang lebih akurat, gunakan termometer yang dirancang untuk menggoreng.

Keringkan makanan sebelum deep frying

Menepuk-nepuk makanan kering sebelum menggoreng adalah langkah yang baik untuk menghindari penyerapan minyak berlebihan.

Permukaan makanan yang lembab dapat menyebabkan minyak menempel lebih banyak pada makanan selama proses deep frying, sehingga meningkatkan penyerapan minyak oleh makanan.

Gunakan lapisan adonan

Mencelupkan makanan ke dalam adonan tipis atau melumurinya dengan tepung atau remah roti bisa menjadi pilihan saat ingin melakukan teknik deep frying.

Hal itu dapat menghasilkan makanan yang lebih renyah dan mengurangi jumlah minyak yang terserap.

Gunakan minyak kualitas baik

Memilih minyak yang memiliki titik asap tinggi saat deep frying merupakan pilihan yang baik. Minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak canola, kacang tanah atau minyak sayur.

Menggoreng sedikit demi sedikit

Menggoreng dalam jumlah banyak dapat menyebabkan suhu minyak menurun dan menghasilkan makanan yang basah oleh minyak.

Oleh karena itu, lebih baik untuk menggoreng makanan dalam beberapa kelompok kecil pada satu waktu, agar suhu minyak tetap terjaga dan makanan dapat matang dengan baik.

Tiriskan minyak

Meniriskan minyak yang berlebih setelah deep frying adalah langkah penting untuk mengurangi kandungan minyak pada makanan yang sudah matang. Cara ini akan membantu menghilangkan minyak ekstra yang mungkin ada di permukaan makanan.

Untuk meniriskan makanan setelah melakukan deep frying bisa menggunakan tisu dapur atau letakkan makanan yang sudah jadi di atas rak kawat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/04/115355420/tips-mengurangi-penyerapan-minyak-saat-deep-frying

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com