Kesehatan Pencernaan Pengaruhi Libido, Simak Faktanya

KOMPAS.com - Kesehatan sistem pencernaan dapat memengaruhi banyak aspek dalam kehidupan, salah satunya gairah seks alias libido.

Sejumlah penelitian ilmiah menemukan fakta terkait kesehatan pencernaan dapat berdampak pada penurunan libido seseorang.

Sebagian besar pengaruh itu disebabkan oleh keragaman, jenis hingga kadar bakteri tertentu yang ada di dalam usus. 

Mikrobioma di usus terdiri dari triliunan mikroorganisme. Sebagian besar komposisinya dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi, seperti probiotik.

Kemudian ekosistem mikrobioma di usus dapat memengaruhi banyak peran di dalam tubuh dengan mengatur hormon, neutransmiter hingga biomolekul lainnya.

Dalam hal dorongan seks, ada beberapa bukti bahwa susunan hingga keragaman mikrobioma usus dapat berpengaruh.

Satu penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 meninjau komposisi mikroba usus dari 24 wanita dengan gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD), dan 22 wanita tanpa kondisi tersebut.

Menariknya, wanita dengan HSDD ditemukan memiliki tingkat bakteri yang lebih rendah yang disebut Ruminococcaceae, lalu ditemukan jumlah bakteri Bifidobacterium dan Lactobacillus meningkat.

Temuan serupa juga ditemukan pada pria, studi lainnya di tahun yang sama membandingkan mikrobioma usus dari 30 pria dengan disfungsi ereksi dan 30 pria lain tanpa kondisi itu.

Ilmuwan menemukan fakta, pria dengan disfungsi ereksi menunjukkan keragaman bakteri di usus lebih rendah daripada pria sehat.

Namun, pria dengan disfungsi ereksi memiliki kadar bakteri tertentu yang lebih tinggi seperti Streptococci dan Subdoligranulum.

Kadar bakteri tersebut memiliki keterkaitan dengan depresi yang dicurigai turut berperan dalam memengaruhi gairah seksual.

Berdasarkan penelitian itu, penelitian terhadap wanita dengan HSDD memang memeriksa untuk melihat apakah depresi adalah faktornya, tetapi penelitian menemukan, tingkat depresi antara kedua kelompok tidak signifikan.

Dengan kata lain, wanita dengan HSDD tidak lebih tertekan daripada wanita lain yang sehat.

Tapi kondisi dan kadar mikrobioma di usus mereka sangat berbeda. Fakta ini pun menunjukkan, mikrobioma memiliki keterkaitan pada dorongan seks.