Minum Kopi Bisa Jadi Solusi Ereksi Loyo pada Pria, Benarkah?

KOMPAS.com - Masalah ereksi loyo atau lemah sering dikeluhkan banyak pria karena memengaruhi tingkat kepercayaan dirinya.

Siapa sangka, para ahli mengklaim solusi dari permasalahan tersebut bisa diatasi dengan memulai kebiasaan sederhana, yaitu minum kopi.

Menurut para ahli dari Online Pharmacy Chemist Click, pria dengan gangguan ereksi bisa memulai kebiasaan minum kopi agar tingkat ereksinya jadi lebih kuat.

Manfaat kopi dalam meningkatkan kekuatan ereksi sebagian besar berasal dari kandungan kafeinnya.

Kafein, yang merupakan komponen utama yang banyak ditemukan dalam kopi memiliki peran dalam menstimulasi oksida nitrat.

Senyawa itu kemudian bertindak sebagai vasodilator dalam tubuh, yang dapat mengendurkan dan memperlebar pembuluh darah.

"Oksida nitrat adalah molekul yang memberikan efek relaksasi dan melebarkan pembuluh darah."

"Pada gilirannya, hal itu dapat memperlancar aliran darah ke penis dan mendukung fungsi ereksi," kata Abbas Kanani, seorang apoteker pengawas di Chemist Click, seperti dilansir The Sun.

Kopi diklaim ampuh dalam meningkatkan fungsi seksual pria karena peningkatan aliran darah ke jaringan penis sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.

Selain itu, kopi juga mengandung sejumlah senyawa yang bersifat sebagai antioksidan dan antiinflamasi.

Dalam hal meningkatkan fungsi ereksi, sistem kardiovaskular sangat erat kaitannya dengan kemampuan ereksi.

Penis membutuhkan aliran darah dan pembuluh darah yang sehat dapat bekerja secara efisien.

"Dua senyawa itu penting untuk mencegah peradangan terutama di sistem kardiovaskular, yang memainkan peran dalam fungsi ereksi pria," jelas Kanani.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan di Amerika Serikat pernah meninjau manfaat kafein pada disfungsi ereksi.

Berdasarkan studi tersebut, kafein diklaim dapat mengurangi risiko pria mengalami disfungsi ereksi, terutama jika asupannya setara dua atau tiga cangkir kopi setiap hari (170-375 mg/hari).

Di samping itu, jumlah asupan kafein yang tidak melebihi batas normal juga dikaitkan dengan pengurangan risiko tekanan darah tinggi pada pria obesitas.

Meski kopi bermanfaat untuk meningkatkan fungsi ereksi, namun saat mengonsumsinya disarankan tidak melebihi batas wajar.

"Terlalu banyak kopi atau kafein justru memicu kegelisahan, gemetar, detak jantung atau sakit kepala hingga muntah dan kesulitan tidur," tambah Kanani.

Beberapa dampak berlebihan kafein itu dapat memperburuk kualitas ereksi hingga menjadi penyebab disfungsi ereksi.

Kopi berlebihan juga tidak dianjurkan bagi orang dengan masalah kecemasan karena bisa berdampak pada fungsi seksualnya.

Dalam mengatasi masalah gangguan ereksi, kopi dapat sedikit membantu. Tapi perlu diingat, penanganan gangguan ereksi pada orang tertentu perlu disesuaikan dengan kondisi atau penyebab yang mendasari.

Beberapa pria mungkin dapat mengatasi masalah ereksi dengan mengubah gaya hidup seperti memulai kebiasaan minum kopi dan yang lain mungkin membutuhkan pengobatan medis atas saran dokter.