Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Latihan Pernapasan untuk Bantu Atasi Serangan Vertigo

Untuk mengatasi vertigo, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan melakukan latihan pernapasan.

Latihan pernapasan menjadi teknik relaksasi yang dapat membantu meringankan serangan atau kekambuhan vertigo.

Dilansir dari laman Very Well Health, berikut penjelasan selengkapnya mengenai latihan pernapasan dan jenis-jenis yang dapat digunakan dalam kondisi ini.

Latihan pernapasan untuk vertigo

Ada beberapa penyebab vertigo, termasuk infeksi telinga, migrain, kecemasan, atau vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV).

Vertigo juga dapat terjadi dengan kondisi kesehatan lainnya, atau mungkin merupakan efek samping dari obat-obatan tertentu.

Tergantung dari penyebabnya, vertigo sering kali muncul dengan gejala-gejala lain yang tidak nyaman seperti pusing, kehilangan keseimbangan, atau mual.

Teknik relaksasi seperti latihan pernapasan dapat membantu selama serangan vertigo. Berikut adalah jenis-jenis latihan pernapasan yang bisa dicoba.

• Pernapasan diafragma

Teknik pernapasan terkendali, seperti pernapasan diafragma, dapat membantu mengurangi respons stres dalam tubuh yang dapat disebabkan oleh vertigo.

Cara melakukannya:

1. Duduk atau berbaringlah di lantai dengan posisi yang nyaman.

2. Letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut bagian bawah.

3. Tariklah napas perlahan-lahan melalui hidung. Isi perut dengan udara, tarik napas sedalam mungkin. Tangan yang bertumpu pada perut harus terangkat saat menarik napas.

4. Buang napas secara perlahan melalui mulut.

5. Ulangi untuk beberapa kali tarikan napas atau sampai gejalanya berkurang.

• Pursed lip breathing

Ini adalah latihan pernapasan yang dilakukan dengan mengerucutkan bibir, yang membuka saluran udara dengan memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk menghembuskan napas.

Teknik ini juga meningkatkan jumlah pertukaran gas — oksigen yang masuk dan karbon dioksida yang keluar — untuk membuat pernapasan menjadi lebih efektif.

Cara melakukannya:

1. Tarik napas melalui hidung.

2. Kerutkan bibir (seperti akan mencium atau meniup lilin).

3. Hembuskan napas secara perlahan melalui bibir yang mengerucut.

4. Ulangi untuk beberapa kali tarikan napas.

• Pernapasan hidung alternatif

Ini adalah teknik pernapasan yang sering dilakukan dalam yoga (disebut Nadi Shodhan pranayama).

Jenis pernapasan ini memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah.

Cara melakukannya:

1. Duduklah dengan tegak namun dalam posisi yang nyaman.

2. Dengan menggunakan satu tangan, posisikan ibu jari di atas lubang hidung kanan dan jari manis di atas lubang hidung kiri.

3. Tutup lubang hidung sebelah kanan.

4. Tarik napas dalam-dalam melalui lubang hidung kiri.

5. Tutup lubang hidung kiri dan buka lubang hidung kanan.

6. Hembuskan napas melalui lubang hidung kanan.

7. Tarik napas dalam-dalam melalui lubang hidung kanan.

8. Tutup lubang hidung kanan dan buka lubang hidung kiri.

9. Hembuskan napas melalui lubang hidung kiri.

10. Ulangi hingga 10 kali berturut-turut.

Latihan lain untuk vertigo

Vertigo yang disebabkan oleh BPPV terjadi ketika kristal kecil di telinga bagian dalam bergerak keluar dari tempatnya.

Manuver khusus dapat dilakukan untuk mengembalikan kristal ke tempatnya semula atau membantu otak terbiasa dengan sensasi yang ditimbulkan karena vertigo.

Latihan yang digunakan akan berbeda, tergantung pada bagian telinga mana yang mengalami pelepasan kristal seperti saluran posterior atau saluran lateral.

Tapi, sebelum mencoba latihan untuk BPPV, temui dokter untuk memastikannya benar-benar BPPV dan bukan hal lain yang menjadi penyebab vertigo, serta untuk menentukan saluran telinga mana yang terpengaruh.

Sebab, manuver untuk BPPV kanal posterior dapat menunda penyembuhan jika kita ternyata memiliki BPPV kanal lateral.

Sebaiknya, mintalah dokter untuk menunjukkan kepada kita cara melakukan latihan-latihan ini sebelum mencobanya sendiri, karena melakukannya secara tidak benar dapat memperburuk gejala.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/12/133903020/3-latihan-pernapasan-untuk-bantu-atasi-serangan-vertigo

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com