Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta-fakta Seputar Libido Rendah pada Wanita dan Cara Mengatasinya

Selain itu, obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan disfungsi seksual, yang dapat memicu libido yang rendah pada wanita.

Dalam banyak kasus, gairah seks yang berkurang tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika libido rendah terus berlanjut atau menyebabkan kita tertekan secara pribadi, hal ini dapat diklasifikasikan sebagai suatu masalah.

Dilansir dari laman Very Well Health, simak fakta-fakta seputar libido rendah pada wanita, mulai dari gejala umum dan penyebabnya hingga kiat-kiat untuk mengatasinya sebagai berikut.

Apa yang dimaksud dengan libido rendah pada wanita?

Libido, atau "dorongan seks", mengacu pada hasrat dan selera seksual. Ini termasuk keinginan kita untuk berhubungan seks dan fantasi, pikiran, serta kesenangan seksual.

Libido rendah adalah salah satu jenis disfungsi seksual yang mempengaruhi wanita.

Banyak wanita dengan gairah seks yang rendah mungkin juga mengalami kesulitan untuk terangsang, mencapai orgasme, atau menikmati hubungan seks.

Hal ini kemudian dapat mempengaruhi kehidupan pribadi dalam beberapa cara, mulai dari mengganggu kenikmatan seksual dan harga diri hingga menyebabkan masalah dengan pasangan.

Gejala libido rendah pada wanita

Libido rendah dapat menyebabkan wanita mengalami kesulitan untuk terangsang secara seksual dan tetap terangsang saat berhubungan seks.

Ada pun tanda dan gejala libido rendah pada wanita meliputi:

• Kesulitan untuk mendapatkan dan tetap terangsang (misalnya, kurangnya lubrikasi vagina dan pembengkakan sebelum maupun selama berhubungan seks).

• Kurangnya keinginan untuk berhubungan seks atau masturbasi.

• Kurangnya fantasi dan pikiran seksual.

• Tidak ingin memulai hubungan seks.

• Kurangnya kenikmatan saat berhubungan seks.

Penyebab libido rendah pada wanita

Wanita mengalami penurunan gairah seks karena berbagai alasan. Penyebab umum dari libido rendah termasuk perubahan fisik, hormonal, dan psikologis, serta masalah hubungan.

• Perubahan fisik

Banyak wanita yang merasakan penurunan libido jika mereka mengalami rasa sakit saat berhubungan seks. Ada banyak kemungkinan penyebab rasa sakit saat berhubungan seks, termasuk:

- Kekeringan vagina

- Infeksi jamur

- Infeksi menular seksual (IMS)

- Kista ovarium

- Endometriosis

Di samping itu, beberapa obat resep dapat mengurangi nafsu untuk berhubungan seks. Ini mungkin menjadi penyebabnya jika gejala dimulai ketika kita mengonsumsi obat tertentu, seperti pil KB, antidepresan, dan masih banyak lagi.

• Perubahan hormon

Hormon memainkan peran penting dalam hasrat, dorongan, dan kenikmatan seksual. Alasan terkait hormon yang dapat menyebabkan gairah seks menurun antara lain:

- Menopause: Libido bisa menurun seiring bertambahnya usia, terutama saat mendekati masa menopause. Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar estrogen dalam tubuh, yang menurun seiring dengan bertambahnya usia.

- Kondisi yang berhubungan dengan hormon: Kondisi medis yang memengaruhi hormon, seperti hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif), dapat berdampak negatif pada libido.

Wanita sering merasa kurang tertarik untuk berhubungan seks setelah menjalani histerektomi (operasi pengangkatan rahim) karena turunnya kadar testosteron.

- Kehamilan dan menyusui: Perubahan kadar estrogen maupun progesteron yang intens dan cepat terkait dengan kehamilan dan menyusui dapat membuat kita kurang tertarik untuk berhubungan seks.

Kurang tidur dan stres saat melahirkan, serta membesarkan bayi yang baru lahir juga dapat berpengaruh.

• Perubahan psikologis

Dalam hal seks, sulit untuk memisahkan pikiran dari tubuh. Kesejahteraan emosional dan psikologis dapat memengaruhi gairah seks dalam berbagai cara.

Sebagai contoh, wanita dapat mengalami kehilangan libido karena:

- Stres: Entah karena perubahan hidup yang tiba-tiba atau kelelahan yang berkelanjutan, stres dapat mempengaruhi selera dan respons seksual. Stres kronis juga dapat membuat kita terlalu teralihkan atau kelelahan untuk memikirkan seks.

- Kecemasan: Kecemasan berhubungan dengan peningkatan kadar kortisol (hormon stres), yang dapat menurunkan kadar testosteron dan menurunkan libido.

Orang dengan gangguan kecemasan juga lebih mungkin mengalami rasa sakit saat berhubungan seks dan khawatir tentang kinerja seksual mereka.

- Depresi: Depresi sangat terkait dengan rendahnya libido pada wanita. Hal ini mungkin disebabkan oleh efek samping dari antidepresan tertentu, serta efek depresi pada harga diri dan kepercayaan diri seksual.

- Trauma masa lalu: Penyintas trauma seksual, termasuk pelecehan seksual pada masa kanak-kanak, sering kali melaporkan libido yang rendah di kemudian hari.

• Masalah hubungan

Jika kita mengalami kesulitan untuk berhubungan dengan pasangan, gairah seks kita mungkin akan mengikutinya.

Sebagai contoh, masalah-masalah hubungan berikut ini dapat berdampak negatif pada keinginan kita untuk melakukan (dan terutama memulai) hubungan seks:

- Kurangnya keintiman emosional

- Konflik hubungan

- Citra tubuh yang negatif

- Harga diri yang buruk

- Kekhawatiran tentang kinerja seksual

- Takut hamil

- Ketakutan dan tekanan tentang ketidaksuburan

Beberapa kondisi kesehatan jangka panjang juga bisa menjadi penyebab menurunnya libido, seperti batu ginjal, diabetes, kanker, dan lainnya.

Cara mengatasinya

Ada banyak pilihan pengobatan yang tersedia untuk libido rendah, tergantung pada penyebabnya.

Jika gairah seks yang rendah terkait dengan kondisi fisik atau psikologis yang mendasarinya, mengobati kondisi tersebut dapat membantu meningkatkan kehidupan seks.

Pilihan lainnya termasuk terapi seks, konseling, obat-obatan, dan terapi hormon.

• Pendidikan dan konseling seks

Dalam beberapa kasus, konseling dan pendidikan seks dapat membantu mengatasi libido rendah yang tidak diinginkan dan penyebabnya. Sebagai contoh, kita dan pasangan dapat menghubungi terapis, serta dokter spesialis kandungan.

• Terapi hormon

Selain obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter, ada terapi hormon yang bisa meningkatkan gairah seks. Hormon-hormon ini dapat diberikan dalam bentuk pil, krim vagina, patch, dan juga gel.

• Perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan gairah seks dan membuat hubungan seks menjadi lebih menyenangkan, termasuk:

- Menggunakan pelumas vagina

- Membatasi asupan obat dan alkohol

- Memasukkan lebih banyak pemanasan, posisi seksual yang berbeda, dan mainan seks ke dalam kehidupan seks

- Melakukan latihan kegel untuk memperkuat dasar panggul

- Minum banyak air sepanjang hari

- Pergi ke kamar mandi sebelum melakukan aktivitas seksual

- Mengatur suasana hati dan mandi santai sebelum berhubungan seks

Apabila semua rekomendasi tersebut tidak bisa meningkatkan libido, maka kita perlu berkonsultasi dan memeriksakan kesehatan dengan dokter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/14/213727220/fakta-fakta-seputar-libido-rendah-pada-wanita-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke