3 Cara Memudarkan Flek Hitam dan Mencerahkan Wajah

Bahkan, dalam beberapa kasus, flek-flek hitam dapat muncul sebelum kita menua, atau disebut sebagai penuaan dini, yang menyebabkan kulit terlihat lebih kusam.

Jika kita mengalami flek-flek hitam ini, jangan khawatir. Sebab, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Nah, dilansir dari laman Mind Body Green, berikut cara memudarkan flek hitam secara efektif agar kulit wajah lebih cerah.

1. Melakukan eksfoliasi secara teratur
Hal pertama untuk mengatasi flek-flek hitam adalah dengan melakukan eksfoliasi kulit rutin.

Seberapa sering kita melakukan langkah ini sangat bergantung pada jenis kulit.

Bagi yang memiliki kulit sensitif mungkin hanya perlu melakukan eksfoliasi seminggu sekali, sementara kulit normal bisa melakukan dua atau tiga kali dalam seminggu.

Selain itu, cara eksfoliasi juga akan bervariasi. Kita dapat mempertimbangkan metode eksfoliasi fisik yang lembut dengan waslap atau pun scrub yang praktis.

Cara yang lebih efektif adalah eksfoliasi kimia di klinik dokter kecantikan. Umumnya ada tiga jenis yang bisa digunakan — yaitu asam poli-hidroksi (PHA), asam alfa-hidroksi (AHA), dan asam beta-hidroksi (BHA) — secara berurutan, dari yang paling lembut hingga yang paling kuat.

Dengan melakukan eksfoliasi atau peeling, sel-sel kulit mati akan terangkat sehingga kulit menjadi tampak lebih segar dan cerah.

Kita mungkin tidak akan melihat perbedaan besar setelah satu hari, tetapi dengan penggunaan yang konsisten, kulit kita akan terlihat lebih cerah dalam beberapa minggu.

2. Gunakan serum yang kaya antioksidan
Selanjutnya, kita bisa menggunakan serum antioksidan, terutama yang mengandung vitamin C, untuk membantu mengurangi flek-flek hitam.

Manfaat vitamin C bagi kulit termasuk memudarkan hiperpigmentasi, mencerahkan, dan bahkan menjinakkan rosacea- berkat sifat antiinflamasi.

Vitamin C adalah bagian penting dari proses sintesis kolagen, membantu ikatan silang kolagen dan mendukung kekencangan kulit.

Vitamin C tidak hanya merangsang produksi kolagen, tetapi juga menstabilkan kolagen yang kita miliki, yang mengarah pada pengurangan kerutan secara keseluruhan.

3. Keseimbangan mikrobioma kulit
Terakhir, kita perlu menjaga pelindung kulit (skin barrier) dan mikrobioma kulit selama proses ini.

Produk seperti eksfoliator dapat mengeringkan dan mengganggu keseimbangan bakteri alami kulit jika kita tidak berhati-hati. Efeknya kulit jadi kusam.

Selain itu, kulit yang kering dan rusak lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Jadi melindungi skin barrier juga akan membantu mencegah pembentukan hiperpigmentasi baru.

Pertimbangkan juga untuk menggunakan krim yang dapat menghidrasi kulit secara ekstra di malam hari, dan carilah skincare yang bisa memberi makan mikrobioma kulit kita.