Intip Lemari Pakaian David Beckham yang Super Rapi

KOMPAS.com - Mantan pesepak bola David Beckham dikenal dengan selera fashionnya yang khas. Hampir di setiap penampilannya di depan publik ia selalu tampil penuh gaya. Tentu banyak orang bertanya-tanya seperti apa isi lemarinya.

Dalam film dokumenter Netflix terbarunya, David Beckham membeberkan bagaimana isi lemari pakaiannya yang terorganisasi dan sangat rapi.

Lemari mantan bintang kapten sepak bola Inggris itu sangat tertata sesuai warna dan jenisnya. Dari mulai jaket, kemeja jeans, kemeja, kemudian beralih dari jumper, kardigan ke T-shirt, kaus kaki, dan jas.

Hal ini ternyata bukan tanpa sebab, Beckham dengan jujur mengatakan bahwa dirinya memiliki gangguan obsesif kompulsif (OCD).

Gangguan obsesif-kompulsif ditandai dengan munculnya pikiran obsesif dan perilaku kompulsif. Meskipun gejalanya dapat timbul pada tahap awal kehidupan, gangguan ini sering dimulai pada masa pubertas atau awal dewasa.

Sejak masa remaja, Beckham mengaku benci dengan ketidakrapian. Hal itu ternyata masih terjadi hingga kini.

Selain memastikan lemari pakaiannya selalu rapi, Beckham juga sudah mempersiapkan pakaian-pakaian yang akan dipakainya sejak seminggu sebelumnya.

Namun, ia merasa "gila kerapihan"itu kemungkinan disebabkan karena penyakit OCD yang semakin meningkat seiring bertambahnya usia.

Selain itu, pakaian-pakaian pria berusia 48 tahun itu disusun secara hati-hati agar ia dapat melihat dengan jelas semua pakaian favoritnya.

Bahkan, kesalahan kecil seperti gantungan baju yang terlalu dekat satu sama lain menjadi petunjuk bahwa ada orang lain berada di ruangannya tanpa izin dari Beckham.

OCD Beckham nyatanya tidak hanya soal pakaian, tapi dalam segala aspek kehidupannya. Ini terlihat saat Beckham membicarakan ritual malamnya berkeliling rumah untuk membersihkan setiap lilin dan memotong sumbunya.

Bahkan, saat wawancara berlangsung, tangannya tidak bisa berhenti untuk memindahkan sesuatu yang menurutnya tidak sesuai. Seperti menggeser bangku, meletakkan bumbu dapur yang tak berada di tempatnya, hingga membersihkan gelas kopi yang telah digunakan sutradara Fisher Stevens.

Tak hanya itu, berdasarkan laporan The Mirror,Stevens sempat bertanya apakah dapur Beckham pernah dipakai, mengingat keadaan dapur yang sangat bersih dan masih terlihat baru.

Beckham mengungkapkan, ia memasak di sana pada malam sebelumnya. Namun, ia sangat bangga karena membersihkannya dengan sangat baik setelah itu sehingga hampir tidak terlihat bekasnya.

"Ketika semua orang telah tidur, saya melintasi ruangan dan membersihkan lilin, serta menyesuaikan pencahayaan dengan cermat. Saya memastikan semuanya rapi karena saya benci turun di pagi hari dan menemukan gelas, piring, atau mangkuk tercecer. Itu melelahkan." tutur Beckham.

Apa yang dilakukan David Beckham mungkin terlihat berlebihan bagi beberapa orang, tetapi hal ini juga mencerminkan komitmennya terhadap kesempurnaan dalam setiap aspek kehidupannya.