5 Gerakan Peregangan Hilangkan Kaku Sehabis Zoom Meeting

Rapat virtual ini memang lebih fleksibel dan praktis sekaligus hemat waktu, tenaga maupun biaya.

Namun keseringan zoom meeting bisa berdampak buruk pada kebugaran tubuh, apalagi bagi pekerja yang sudah duduk sepanjang hari.

“Banyak orang menghabiskan antara enam dan delapan jam sehari untuk zoom meeting yang berarti secara umum, kecuali jika Anda memiliki meja berjalan, Anda duduk untuk waktu yang lama,” kata Kira Stokes, pelatih kebugaran kenamaan asal New York.

"Apa yang terjadi ketika Anda duduk adalah Anda mengencangkan fleksor pinggul Anda," terangnya.

"Dan Anda juga duduk di pantat Anda yang berarti Anda tidak menggerakkan glutes Anda."

Selain itu, posisi duduk tertentu juga bisa membuat leher menjadi lebih kencang atau memicu nyeri punggung bawah.

Gerakan peregangan sehabis zoom meeting agar tubuh tidak kaku

Stokes menyarankan untuk menggerakkan tubuh secara efektif sehabis mengikuti zoom meeting.

Tujuannya untuk menghilangkan kepenatan tubuh sekaligus mencegah efek sampingnya dalam jangka panjang.

Sejumlah gerakan yang disarankan oleh Stokes antara lain:

Glute bridges

Berbaringlah di lantai dengan kaki dibuka selebar pinggul dan lutut ditekuk.

Lalu angkat otot bokong dari lantai sambil melatih otot inti.

″[Bridges] sebenarnya berfungsi pada ekstensi pinggul, yang merupakan kebalikan dari fleksi pinggul, dan membuat otot bokong Anda aktif,” kata Stokes.

Bisa juga memakai resistance band di sekitar lutut selama latihan untuk melatih otot samping glutes , yang dapat membantu menstabilkan punggung bawah kita.

Standing banded kickbacks

Berdirilah dalam posisi seperempat jongkok dan letakkan resistance band di sekitar pergelangan kaki.

Raih satu kaki di belakang untuk mendapatkan regangan yang bagus bagi otot bokong dan kaki.

“Ini akan membantu meringankan sakit punggung,” kata Stokes.

Menurutnya, zoom meeting yang terlalu sering bisa memicu risiko nyeri punggung.

Sebenarnya latihan ini juga sangat bermanfaat meskipun tanpa resistance band tapi alat bantu ini bisa memberikan beban tambahan yang berguna.

Postural exercises

Gerakan ketiga yakni latihan postur yang dimaksudkan untuk mengatur ulang postur tubuh setelah duduk terlalu lama akibat zoom meeting.

“Saat melakukan mengikuti zoom meeting, Anda memiliki postur tubuh yang lebih ke depan, mungkin Anda mengetik di ponsel pada saat yang sama, atau secara umum Anda hanya mengangkat bahu ke depan,” kata Stokes.

“Jadi, Anda sebaiknya melakukan apa pun yang dapat menarik bahu Anda ke belakang.”

Ia merekomendasikan memasang resistance band di pergelangan tangan dan menaruh lengan lurus di depan, sejajar dengan tanah dan bahu.

Setelah berada di posisi ini, rapatkan kedua bahu dan berikan tekanan kecil pada resistance band dengan gerakan ke arah luar.

Selain itu, Stokes berpesan agar kita lebih memerhatikan postur tubuh selama menghadiri zoom meeting, khususnya posisi leher.

“Jika kaki Anda disilangkan, lepaskan,” katanya.

“Lakukan peregangan angka empat saat Anda duduk untuk mendapatkan gerakan konstan pada tubuh Anda.”

Inversi adalah gerakan yang menempatkan kepala kita di bawah jantung, seperti pose downward dog atau headstand.

Posisi tubuh ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan energi.

“Anda merasa seperti 'Oke, saya mendapat energi kedua,'” tambah Stokes.

Jalan-jalan

Bagi yang malas melakukan peregangan, jalan-jalan bisa jadi alternatif yang sama baiknya.

Dianjurkan untuk segera beranjak dan berjalan-jalan ke luar ruangan untuk mencari udara segar setelah zoom meeting.

Tujuannya untuk mendapatkan vitamin D yang mampu meningkatkan energi sekaligus tubuh kembali aktif.

“Penting bagi kita untuk memiliki momen peningkatan energi ini,” ujar Stokes.

Tidak perlu jalan-jalan terlalu lama asalkan kita melakukannya dengan efektif.

“Luangkan waktu sejenak untuk benar-benar meningkatkan energi Anda,” katanya.

“Bangunlah dari kursi Anda dan lakukan beberapa lompatan sederhana ke atas dan ke bawah, hanya untuk meningkatkan aliran darah di tubuh Anda.”