Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seberapa Sering Vinil Harus Dibersihkan dan Bahan yang Dihindari

Kualitasnya dianggap yang terbaik karena kehalusan dan kekayaan bunyi yang dihasilkan, dibandingkan format rekaman lainnya.

Akan tetapi, piringan hitam tergolong benda yang mudah rusak dan rapuh, selain harganya juga cenderung mahal.

Goresan atau debu sekecil apa pun bisa seketika merusak kualitasnya sehingga pemiliknya harus sangat berhati-hati.

Vinil perlu dibersihkan secara rutin dengan bahan dan teknik yang tepat agar tidak rusak.

Seberapa sering vinil harus dibersihkan?

Vinil harus diberikan secara berkala untuk memastikan kualitas dan daya tahannya tetap terjaga seiring waktu.

"Vinil adalah format yang aneh karena sangat tahan lama, bertahan selama beberapa dekade dengan perawatan yang tepat dan sangat rapuh,goresan kecil di tempat yang salah dapat merusak kenikmatan album Anda," kata Phil Leigh, direktur Norman Records, perusahaan rekaman indie di London.

"Menjaga rekaman Anda tetap bersih sangat penting jika Anda ingin memaksimalkan daya tahannya dan terus menikmati lagu Anda sesuai keinginan artisnya."

Pasalnya, kualitas suaranya akan cepat menurun jika ada debu, kotoran atau bahan lain menumpuk di piringan hitamnya.

“Kotoran atau debu yang bersarang di alur rekaman dapat menyebabkan stylus Anda melompat-lompat, mengganggu apa yang sedang Anda dengarkan dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada disk dan peralatan,” kata Leigh.

Jika merupakan koleksi langka, vinil yang kotor jelas berkurang nilainya.

Cermati kondisi piringan hitam setiap kali akan diputar untuk memastikan apakah barang tersebut perlu dibersihkan.

“Jika sebuah rekaman terlihat berdebu atau kotor, maka selalu bersihkan, baik Anda ingin memutarnya atau akan langsung menyimpannya kembali,” kata Leigh.

Kita juga perlu membersihkannya jika suaranya patah-patah atau tidak jelas.

Kaset vinil yang sering diputar juga perlu dibersihkan lebih sering.

“Semakin sering Anda memutar rekaman, semakin besar kemungkinan terjadinya penumpukan tersembunyi,” kata Leigh.

"Untuk piringan Anda yang paling sering diputar, pembersihan yang benar setiap beberapa bulan adalah ide yang bagus meskipun piringan tersebut lulus uji inspeksi visual," tambahnya.

Ia menyarankan, membersihkan piringan hitam dengan lembut menggunakan kain atau sikat antistatis sebelum dan sesudah dimainkan.

Ada beberapa bahan yang sebaiknya dihindari jika tak ingin piringan hitam kesayangan menjadi rusak.

Misalnya:

Sebaliknya, kita disarankan memakai sejumlah bahan ini saat membersihkan vinil:

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/03/132451720/seberapa-sering-vinil-harus-dibersihkan-dan-bahan-yang-dihindari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke