Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waktu yang Tepat untuk Berolahraga Setelah Buat Tato

KOMPAS.com - Membuat tato adalah proses yang melibatkan menanamkan tinta ke lapisan kulit, yang pada dasarnya menciptakan luka pada tubuh.

Setelah prosedur tersebut, penting untuk memberikan perhatian khusus terhadap perawatan tato yang baru dibuat. Termasuk waktu berolahraga.

Jika kamu memiliki rutinitas berolahraga, misalnya ke gym, kamu mungkin bertanya kapan waktu yang tepat pergi ke sana setelah baru saja membuat tato.

Setelah membuat tato pada bagian tubuh, kamu disarankan untuk tidak segera berolahraga.

Terlebih lagi, gym tidak dikenal karena kebersihannya, dan faktor-faktor seperti gerakan, keringat, dan pakaian ketat yang dipakai dapat memberikan tantangan tambahan dalam proses penyembuhan tato.

Perawatan tato sebenarnya merupakan proses yang rumit. Proses penyembuhannya juga membutuhkan waktu, dan risiko infeksi dapat meningkat jika kamu tidak mengikuti prosedur yang benar untuk merawatnya.

Setelah melepas penutup pada tato kamu, ada beberapa langkah dasar yang perlu diingat, termasuk:

  • Cuci area tato dengan sabun tanpa pewangi dan mengeringkannya dengan kain atau tisu bersih.
  • Oleskan lotion penyembuhan seperti salep aquaphor atau produk khusus penyembuhan tato.
  • Melindungi tato dari sinar UV atau sinar matahari langsung dengan menggunakan pakaian longgar.
  • Menghindari menggaruk area tato untuk mencegah kerusakan atau infeksi yang lebih lanjut.

Beberapa aktivitas mungkin tidak bisa dilakukan selama masa penyembuhan.

Menurut Josh Arseneau, seorang seniman tato profesional di Electric Anvil di Brooklyn, New York, proses penyembuhan tato umumnya membutuhkan waktu sekitar dua minggu, namun hal ini dapat bervariasi tergantung pada tato dan individu yang bersangkutan.

Menurutnya, untuk sebagian besar kasus, kita tidak perlu menunda olahraga terlalu lama. Kita bisa kembali berolahraga sehari setelah membuat tato, tetapi pastikan aktivitas tidak menyebabkan gesekan dengan lantai atau peralatan.

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kamu ingin berolahraga setelah membuat tato baru.

Penempatan tato

Arseneau menjelaskan, tato baru yang berada di area seperti punggung atau leher, dan memerlukan waktu istirahat yang lebih lama.

Ia juga menambahkan, area-area seperti lutut dan siku juga memerlukan waktu pemulihan ekstra karena pergerakan kulit yang rentan.

Selain itu, tato baru bisa terasa sensitif dalam beberapa hari pertama, jadi jika kamu merasa tidak nyaman saat melakukan gerakan olahraga tertentu, disarankan untuk mencoba gerakan lain.

Arseneau menyarankan untuk mengambil satu hari istirahat sebelum kembali berolahraga. Namun, penting untuk tetap mematuhi petunjuk perawatan lain yang diberikan oleh ahli tato untuk memastikan proses penyembuhan yang optimal.

Cuci tato segera setelah berkeringat

Bagi kamu yang cenderung memiliki keringat yang banyak atau kamu melakukan jenis olahraga yang dapat menyebabkan peningkatan produksi keringat, bersihkan tato segera setelah kamu selesai berolahraga.

Hal ini karena keringat memiliki kandungan kotoran yang cukup tinggi. Idealnya, membersihkan tato setelah satu atau dua hari sudah cukup untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya.

Latihan yang harus dihindari setelah membuat tato baru

Dengan mempertimbangkan berbagai aspek terkait perawatan tato baru, penting untuk diingat bahwa jenis olahraga yang melibatkan kontak kulit langsung atau gerakan yang kuat sebaiknya dihindari selama periode penyembuhan.

Ini berarti kegiatan seperti seni bela diri seperti jiu-jitsu atau kickboxing, serta olahraga tim seperti bola basket, sepak bola, atau rugby, sebaiknya dihindari setidaknya selama beberapa hari setelah membuat tato.

Bagi perenang, disarankan untuk tidak berenang selama dua hingga empat minggu, sebagaimana direkomendasikan oleh kebanyakan seniman tato.

Selain itu, penting untuk tidak mengiritasi tato baru kamu saat berlatih, misalnya dengan menghindari kontak langsung tato dengan peralatan olahraga seperti kettlebell.

Tak hanya itu, selain memperhatikan jenis olahraga yang kamu lakukan, lingkungan tempat kamu berlatih juga memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan tato baru kamu.

Arseneau menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap peralatan dan kebersihan lantai di lingkungan gym yang sering kali dikenal memiliki risiko penyebaran kuman.

Cara melindungi cat baru saat berolahraga

Setelah Anda merasa siap untuk kembali berolahraga di gym, penting untuk melindungi area tato yang sedang dalam proses penyembuhan.

Menurut Arseneau, cara terbaik untuk menghindari kontak langsung dengan peralatan dan lantai gym adalah dengan mengenakan pakaian yang longgar di atas area tato yang masih baru. Pakaian yang longgar akan membantu mengurangi iritasi akibat gesekan pakaian.

Pastikan untuk membersihkan dan melembabkan area tato segera setelah kamu selesai berolahraga. Bagi para atlet yang ingin lebih banyak perlindungan, bisa menggunakan perban berperekat.

Selain itu, pastikan kamu tidak mengenakan perban tanpa melakukan persiapan terlebih dahulu pada area tato.

Disarankan untuk mengoleskannya sehari setelah proses pembuatan tato, karena tubuh akan mengeluarkan plasma untuk membentuk keropeng pelindung di atas tato.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/08/150000020/waktu-yang-tepat-untuk-berolahraga-setelah-buat-tato

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com