Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pandawara Group dan Konten Sampahnya yang Jadi Inspirasi

KOMPAS.com - Nama Pandawara Group kondang di media sosial berkat aksi beres-beres sampahnya yang fenomenal.

Betapa tidak, kelima pemuda asal Bandung itu tak ragu nyemplung ke lautan sampah di kali dan sungai yang menghitam, jorok dan jelas tidak higienis.

Seperti Pandawa Lima, yang jadi inspirasi nama grupnya, mereka dianggap pahlawan yang mampu memberikan contoh apik untuk aksi nyata menjaga lingkungan.

Konten sampah yang menginspirasi

Pandawara Group merilis konten sampah di TikTok pada pertengahan 2022 yang langsung mendapat respon positif dari warganet.

Apalagi, mereka terbukti konsisten dengan aksinya membersihkan sungai sehingga folloersnya di TikTok terus bertambah.

Di dunia nyata, hadir pula sejumlah sukarelawan yang tertarik ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih tersebut.

Hasilnya, setidaknya Pandawara Group berhasil membersihkan sebanyak 620 ton sampah di 187 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Lewat kontennya, Pandawara Group juga berhasil menginspirasi para followers untuk menerapkan gaya hidup bersih dan berkelanjutan.

Aksinya membuat Pandawara Group menuai berbagai prestasi termasuk TikTok Local Heroes 2022 dan Rising Star of the Year, "Creator of The Year, dan kategori khusus, Changemakers of the Year pada TikTok Awards Indonesia 2023.

"Dampaknya sih, karena adanya TikTok jadi pergerakan kita makin tersebar. Paling terasa itu kalau ketemu anak-anak yang bilang mau ikut menjaga kebersihan, terutama anak-anak kecil itu, bagusnya sih menjadi aware," ujarnya dalam sesi interview secara online pada Rabu (8/10/2023) lalu

"Kadang kalo ketemu anak-anak tuh pada bilang 'bang lihat bang aku udah buang sampah di tempatnya', alhamdulilah seneng sih," katanya.

Member lainnya, Agung mensyukuri dampak luas konten sampah mereka yang bisa membuat anak muda di daearah lain untuk melakukan kegiatan yang sama.

"Bukan hanya di wilayah Indonesia, di negara tetangga juga melakukan hal serupa seperti kita, terangnya.

Pandawara Group juga akan berangkat ke Denmark pada pertengahan November ini untuk belajar lebih jauh soal pengelolaan sampah.

Mereka mendapatkan undangan dari Kedutaan Besar Indonesia di Denmark lewat program Circular Economy and Solid Waste Management.

Selama kunjungan ini, Pandawara berkesempatan untuk mengunjungi berbagai fasilitas daur ulang sampah dan tempat pembuangan akhir di negara Eropa yang memang terkenal akan kebersihannya itu.

Selain itu, mereka akan belajar tentang proses daur ulang sampah rumah tangga dan bagaimana masyarakat setempat mengelola sampah.

"Lebih ke proses sampah rumah tangga ke TPS itu seperti apa," jelas Gilang.

Harapannya, ilmu baru itu bisa disebarluaskan lewat konten TikTok mereka yang sudah terbukti menginspirasi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/10/083100820/pandawara-group-dan-konten-sampahnya-yang-jadi-inspirasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke