Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengatasi Kulit Kering karena Terlalu Sering Mencuci Tangan

KOMPAS.com - Salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari segala jenis penyakit adalah dengan menjaga kebersihan dan sering mencuci tangan.

Namun semua gosokan dan paparan sabun ketika mencuci tangan bisa membuat kulit tangan menjadi kering, pecah-pecah, dan perih.

Dokter kulit, Melissa Piliang, MD, menjelaskan mengapa tangan bisa menjadi kering, apa yang terjadi saat kita mencucinya, dan apa yang dapat dilakukan untuk menjaga tangan tetap lembut dan sehat.

Mengapa tangan menjadi kering setelah dicuci?

Jika kamu merasa tangan iritasi setelah dicuci, kamu tidak sendirian. Tangan kering setelah mencuci adalah masalah umum yang disebabkan oleh hilangnya minyak alami dan kelembapan dari kulit selama proses mencuci.

Berikut beberapa faktor penyebab tangan kering setelah dicuci:

1. Sabun

Kebanyakan sabun dan sabun cuci tangan dirancang untuk menghilangkan kotoran, bakteri, dan minyak dari kulit yang dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menjadikannya kering dan kurang kenyal.

Sabun atau pencuci tangan tertentu lebih keras dibandingkan yang lain seperti beberapa produk yang mengandung bahan kimia keras seperti sodium lauryl sulfate.

2. Temperatur air

Menggunakan air panas dapat menghilangkan kelembapan dari kulit dan menyebabkan kekeringan karena mencairnya lipid atau pelindung kelembapan yang terletak di lapisan terluar.

3. Mencuci berlebihan

encuci tangan secara berlebihan, apalagi tanpa pelembap, dapat menyebabkan kekeringan terutama bagi petugas kesehatan dan profesi tertentu.

4. Kondisi kulit

Jika kamu menderita psoriasis atau eksim, berhati-hatilah dengan rutinitas mencuci tangan karena sabun tertentu atau suhu yang lebih tinggi dapat memicu kambuhnya penyakit. Pertimbangkan untuk menggunakan losion yang diresepkan untuk meredakan nyeri.

Apakah hand sanitizer tidak terlalu keras untuk tangan?

Kamu mungkin juga kerap menggunakan hand sanitizer untuk menjaga tangan tetap bersih ketika tidak ada tempat mencuci tangan.

Meskipun hand sanitizer tidak melibatkan air panas atau sabun, cara ini bukanlah pengganti yang bebas risiko mengingat hand sanitizer juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Untuk meminimalkan potensi efek samping hand sanitizer dan melindungi kulit, ini yang harus dilakukan:

• Lembapkan tangan setelah hand sanitizer mengering.

• Batasi penggunaan hand sanitizer pada situasi ketika sabun dan air tidak tersedia.

• Cuci tangan dengan sabun dan air jika terlihat kotor.

Merawat dan mencegah tangan kering

Jika kamu mengalami kulit kering, kamu mungkin enggan pergi ke wastafel untuk mencuci tangan. Namun ada cara untuk menghindari kulit teriritasi dan meredakan kekeringan. Tetapi tetap ingatlah bahwa mencuci tangan dapat melindungi kita dari kuman dan bakteri.

Jadi, berikut beberapa cara untuk mengurangi dampaknya:

1. Hindari air panas

Kamu tidak harus beralih ke air yang benar-benar dingin, cukup suhu normal atau hangat. Cobalah untuk menurunkan suhu saat mencuci tangan dan mandi agar tangan idak terasa kering atau iritasi karena menurut Dr. Piliang, air panas dapat menghilangkan minyak sehat pada kulit.

Terapkan juga cara ini saat kamu melakukan pekerjaan lain yang berhubungan dengan kebersihan seperti mencuci piring atau pakaian.

2. Pilihlah sabun yang melembapkan

Sabun tertentu mengandung bahan pelembab yang dapat membuat kulit lebih lembut dan mencegah kekeringan. “Pilihan terbaik Anda adalah menggunakan sabun pelembab dan bilas bersih setelahnya,” saran Dr. Piliang.

Saat berbelanja sabun lembut, cobalah mencari bahan pelembab seperti:

• Shea butter.

• Jojoba.

• Ceramide.

• Hyaluronic acid.

3. Gunakan pelembab setelah mencuci

Dr. Piliang menyarankan untuk mengoleskan losion untuk membantu menjaga kelembapan tangan setelah mencuci. Pilihlah losion atau krim tangan yang bebas pewangi untuk menghindari iritasi lebih lanjut pada kulit.

4. Gunakan pelembap kental

Jika memiliki kulit yang sangat kering, kamu bisa mengganti losion dengan pelembap yang bagus dan kental seperti krim, balsem, atau salep — untuk memberikan lebih banyak kelembapan pada kulit.

5. Keringkan tangan dengan lembut

Tangan kering setelah dicuci juga bisa dihindari dengan cara mengeringkannya. Naluri pertama setelah mencuci mungkin adalah mengeringkan tangan hingga tidak tersisa setetes pun air.

Namun sebenarnya lebih baik membiarkan tangan sedikit lembap setelah dikeringkan. Selain itu, jangan digosok, cukup tepuk-tepuk dengan handuk saja agar tidak mengiritasi kulit.

6. Pertimbangkan untuk menggunakan sarung tangan ketika mencuci

Terakhir, pastikan menghindari interaksi yang tidak perlu dengan tangan. “Terutama jika tangan sangat kering, sebaiknya pertimbangkan untuk mengenakan sarung tangan saat mencuci piring atau bersih-bersih,” kata Dr. Piliang.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/15/080535820/cara-mengatasi-kulit-kering-karena-terlalu-sering-mencuci-tangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke