Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Jenis Penyakit Kelamin yang Gejalanya Sering Tidak Disadari

KOMPAS.com - Penyakit kelamin atau infeksi menular seksual semestinya perlu mendapat perhatian khusus bagi pasangan atau orang yang aktif secara seksual.

Pasalnya, pada beberapa kasus ada sejumlah penyakit kelamin yang bisa menyerang dan tidak menunjukkan gejala yang jelas.

Karena itulah deteksi dini secara berkala diperlukan untuk mencegah penyakit kelaminnya berkembang dan memicu masalah serius pada kesehatan.

Jenis penyakit kelamin yang gejalanya sering tidak disadari

Ada beberapa penyakit kelamin yang bisa dialami tanpa disadari karena gejalanya terlihat seperti penyakit biasa.

Tak jarang, hal itu pun membuat penyakit kelamin berkembang ke tahap selanjutnya hingga menimbulkan gejala yang tampak lebih jelas.

Bahkan beberapa di antaranya pun berpotensi menyebabkan komplikasi kesehatan yang cukup serius jika penyakit kelamin tidak ditangani sejak dini.

Dikutip laman Ohio State Health and Discovery, berikut ulasan selengkapnya.

1. HPV (human papilloma virus)

HPV sering ditandai dengan munculnya kutil di area anus hingga genital. Namun rupanya, ini merupakan level lanjutan dari infeksi pertama.

Sebab, dalam keadaan sehat, tubuh bisa melawan infeksi dengan sendirinya.

Tetapi ketika sistem imun melemah, maka gejala HPV dapat muncul dan mudah dikenali dengan kehadiran kutil tersebut.

Penyakit yang satu ini perlu dicegah sedini mungkin karena komplikasinya dapat memicu kanker serviks, vulva, vagina, anus hingga tenggorokan.

2. Human Immunodeficiency Virus (HIV)

HIV merupakan jenis penyakit kelamin yang ditandai dengan gejala kelelahan, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan di tahap awal.

Sejumlah gejala itu mirip seperti penyakit biasa, namun seiring waktu, virus dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

Tanpa pengobatan yang tepat, komplikasi yang ditimbulkan bisa membuat tubuh tidak mampu melawan serangan virus, bakteri hingga jamur yang biasanya dapat ditangkal oleh sistem imun.

3. Herpes genital

Virus yang satu ini sering menyebabkan kambuhnya lesi berulang di area genital dan anus.

Infeksi awal yang gejalanya sering tidak disadari bisa membuat orang lain ikut tertular karena dapat mudah menyebar melalui kontak seksual.

4. Klamidia dan gonore

Penyakit kelamin yang dipicu oleh bakteri ini bisa menimbulkan gejala seperti peradangan dan keluarnya cairan pada uretra, vagina atau dubur.

Tetapi di fase awal infeksi, seringkali tidak menunjukkan gejala, terutama pada wanita dan penyakitnya bisa dirasakan di area tenggorokan atau rektum.

Tanpa pengobatan yang lebih dini, infeksi pada wanita bisa menyebar ke rahim, saluran tuba, ovarium hingga memicu infertilitas, nyeri panggul kronis dan komplikasi kehamilan yang lain.

Bahkan pada beberapa kasus, infeksinya bisa menular ke bayi yang ada di kandungan.

5. Sifilis

Sifilis merupakan penyakit kelamin yang dipicu oleh bakteri dan menimbulkan luka pada area anus dan genital.

Gejalanya sering tidak disadari karena tak cuma bisa muncul di kelamin, tapi juga di sekujur tubuh seperti telapak tangan hingga telapak kaki.

Pada wanita hamil, sifilis bisa berdampak buruk karena dapat menginfeksi bayi di dalam kandungan bahkan dalam kasus tertentu dapat mengakibatkan bayi meninggal di dalam kandungan.

Kalau pun bayi dapat lahir dan bertahan hidup, biasanya mereka dapat mengalami kelainan jangka pendek seperti kelainan tulang, mata, sistem saraf dan organ lainnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/15/204958520/6-jenis-penyakit-kelamin-yang-gejalanya-sering-tidak-disadari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke