Menu Makan Harian Raja Charles yang Bikin Tetap Sehat di Usia 75 Tahun

KOMPAS.com - Raja Charles baru saja merayakan ulang tahun ke-75.

Hampir setahun setelah naik takhta, ia kini sedang sibuk-sibuknya menjalankan berbagai tugas Kerajaan Inggris.

Tentunya itu bukan hal yang mudah karena usianya yang sudah tergolong senja.

Namun, mantan suami Putri Diana itu berhasil menjaga kebugaran tubuhnya berkat menu makan sehat yang dikonsumsinya sehari-hari.

Sejak muda, ia dikenal sebagai penggemar diet sehat dengan mengutamakan menu makanan plant-based dan menghindari makan siang.

Dikutip dari Independent UK, Raja Charles hanya makan dua kali dalam sehari yakni sarapan dan makan malam.

Gordon Rayner, mantan koresponden kerajaan, mengatakan bahwa bangsawan tersebut percaya makan siang adalah “kemewahan” yang mengganggu jadwal sibuknya.

Makanan kesukaan Raja Charles

Pada tahun 2020, Clarence House mengungkapkan bahwa resep brunch favorit Raja Charles adalah telur panggang keju.

Potret makanan tersebut juga sempat diunggah di Instagram, lengkap dengan detail resep tersebut, yang disebut menggunakan berbagai jenis keju terbaik Inggris.

Bahan-bahan yang digunakan antara lain bayam, tomat ceri, keju lembut, double cream, hard cheese, dan daun kemangi segar.

Selain itu, pemimpin monarki Inggris ke-40 itu juga menggemari teh Darjeeling yang disajikan dengan madu dan susu.

Saat makan, ia juga kerap menambahkan telur rebus, khususnya yang telah direbus antara 2-3 menit.

Biasanya, telur ini disajikan dengan salad, yang lalu dicampur dan ditumbuknya sendiri sehingga teksturnya mirip seperti mayones.

Selain itu, Raja Charles juga menggemar plant-based diet sebagai upaya mengurangi jejak karbon, selaras dengan kesadarannya sebagai pencinta lingkungan.

“Selama bertahun-tahun saya tidak makan daging dan ikan dua hari dalam seminggu dan saya tidak makan produk susu satu hari dalam seminggu," katanya dalam wawancara tahun 2021.

Makanan yang tidak disukai

Di sisi lain, Raja Charles juga punya sederet makanan yang tidak disukainya sehingga amat dihindari.

Graham Tinsley MBE, mantan manajer kuliner Welsh, yang pernah mengatur menu untuknya, mengatakan, ayah Pangeran William ini tidak menyukai coklat, kopi, atau bawang putih.

Ia juga enggak makan biskuit yang belum dihangatkan hingga suhu tertentu.

Sumber kerajaan lain mengatakan, pria kelahiran 1948 itu kerap menikmati keju dan biskuit di akhir sebagian besar waktu makannya.

"Karena dia sangat teliti dalam segala hal, dia bersikeras bahwa suhunya tertentu. Staf menyimpan wajan penghangat hanya untuk memastikan wajan tersebut cukup panas sesuai dengan keinginannya.”