Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Kesalahan Menggunakan Bawang Putih untuk Memasak

Namun, menggunakan bawang putih untuk memasak tidaklah sesederhana yang kita bayangkan.

Tergantung pada kesalahan yang kita lakukan, kita bisa saja mengubah rasa masakan yang seharusnya, atau menghilangkan beberapa manfaat kesehatan bawang putihnya.

Kesalahan menggunakan bawang putih untuk memasak

Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, simak beberapa kesalahan menggunakan bawang putih saat memasak, seperti yang dilansir dari laman The Daily Meal berikut ini.

1. Tidak tahu cara memilih bawang putih terbaik

Jika kita sedang berada di toko bahan makanan atau pasar untuk membeli bawang putih, penting untuk mengetahui cara mengidentifikasi bawang putih segar.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengambil salah satu umbi dan meremasnya dengan lembut.

Jika kita merasa bawang putih terlalu banyak mengeluarkan cairan, atau beberapa siung terasa berlubang atau terlalu kering, taruhlah siung tersebut.

Keduanya merupakan tanda bahwa bawang putih sudah tidak segar. Demikian pula, siung yang mulai bertunas juga harus dihindari karena kemungkinan besar siung tersebut sudah terlalu tua.

Sebaliknya, umbi bawang putih segar seharusnya terasa agak keras. Pilihan ideal adalah mencari bawang putih yang ditanam secara lokal. Bawang putih ini tidak akan menempuh perjalanan jauh untuk sampai ke toko bahan makanan, yang berarti kemungkinan besar masih segar.

2. Tidak tahu cara terbaik untuk mengupas bawang putih

Jika kita akan memasak dengan bawang putih, maka kita harus tahu cara mengupasnya terlebih dulu.

Untungnya, mengupas bawang putih tidaklah terlalu sulit, selama kita tahu apa yang harus dilakukan.

Kita tidak perlu menggunakan jari atau pisau dan kita tidak akan berbau seperti bawang putih. Salah satu cara terbaik dan termudah untuk mengupas bawang putih hampir tidak mengharuskan kita menyentuh siungnya sama sekali.

Mulailah dengan menekan telapak tangan ke bawah pada bagian tengah siung bawang putih. Hal ini akan menyebabkan siung terpisah dengan mudah.

Kemudian, letakkan siung dalam mangkuk besar atau stoples besar, harus ada banyak ruang ekstra. Tutup mangkuk dengan piring atau tutup stoples.

Gunakan tangan untuk mengocoknya selama sekitar 30 detik. Pastikan kita mengocoknya dengan kuat, atau cara ini tidak akan berhasil.

Saat membuka piring atau tutupnya, semua siung bawang putih seharusnya sudah terkelupas, dan kita hanya perlu mengupas kulitnya saja. Jika belum semuanya terkelupas, kembalikan tutup atau piringnya dan kocok lagi.

4. Menggeprek bawang putih alih-alih mencincangnya

Sebaiknya berhenti menggeprek bawang putih saat ingin menambahkannya ke dalam resep masakan.

Sebagai gantinya, mulailah mencincang bawang putih menjadi potongan-potongan kecil yang tersebar di seluruh hidangan yang kita masak.

Banyak orang mungkin berpikir bahwa hal ini akan menghasilkan rasa yang lebih ringan karena bawang putih tidak terkonsentrasi di satu area saja.

Namun, sebenarnya tidak demikian. Ketika bawang putih dicincang menjadi potongan-potongan kecil, itu justru membuat rasanya lebih kuat, yang bahkan bisa mengalahkan bahan-bahan lain dalam masakan.

5. Tidak tahu cara mencincang bawang putih

Setelah mengetahui bahwa menggeprek bawang putih adalah sebuah kesalahan, kita mungkin menyadari bahwa mencincang bawang putih adalah taktik terbaik. Untungnya, ini tidak terlalu sulit.

Setelah mengupas siung bawang putih, gunakan pisau untuk memotong bagian tepi siung yang gelap dan kemudian iris tipis-tipis. Setelah mengiris, kita siap untuk mulai mencincang.

Pegang pisau sedikit miring, dengan satu tangan memegang gagangnya dan tangan lainnya memegang ujung atas mata pisau.

Goyangkan gagangnya maju mundur untuk menggerakkan mata pisau di atas bawang putih. Ulangi terus gerakan ini hingga bawang putih tercincang menjadi potongan-potongan halus.

6. Tidak mendiamkan bawang putih setelah dicincang

Setelah selesai mencincang siung bawang putih, langkah selanjutnya adalah mendiamkannya selama beberapa menit sebelum menambahkannya ke dalam panci atau wajan.

Siung bawang putih mengandung allicin, senyawa yang telah terbukti membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ketika mendiamkan bawang putih, ini memberikan kesempatan bagi allicin dan senyawa sulfida lainnya untuk berkembang lebih sempurna, yang dapat memaksimalkan manfaat kesehatannya.

Alasan mengapa allicin dan senyawa sulfida lainnya berkembang lebih sempurna saat bawang putih cincang didiamkan adalah karena reaksi kimia yang terjadi antara oksigen di udara dan enzim yang dilepaskan. Tidak perlu waktu lama untuk reaksi ini terjadi. Istirahat selama 10 menit sudah cukup.

7. Mengganti bawang putih segar dengan bubuk bawang putih

Meskipun ada beberapa saat ketika hal ini bisa sangat berguna — seperti saat membuat bumbu kering atau saus — cara ini tidak bisa dianggap sebagai pengganti yang cocok untuk bawang putih segar.

Sebab, bawang putih bubuk dapat membuat rasa masakan jauh lebih ringan dan tidak terlalu beraroma.

Jika sebuah resep meminta siung bawang putih segar, atau kita benar-benar ingin merasakan bawang putih dalam setiap gigitan, jangan pernah berpikir untuk menggantinya dengan bubuk bawang putih. Rasanya tidak akan sama, dan kita akan kecewa dengan hasil akhirnya.

8. Membuat bawang putih gosong saat sedang menumis

Bawang putih yang gosong tidak akan berbau harum dan tentu saja tidak akan memberikan rasa yang kita harapkan pada resep yang sudah jadi.

Jadi, saat sedang menumis bawang putih kita harus berhati-hati dan usahakan untuk menambahkannya setelah bahan lainnya matang.

Selain itu, menambahkan bawang putih ke dalam wajan terlalu dini bukanlah satu-satunya hal yang dapat membuatnya lebih mudah gosong. Wajan yang terlalu panas juga dapat menyebabkan masalah.

Untuk meminimalkan kemungkinan gosongnya bawang putih, jangan memasak dengan api besar, api sedang atau kecil saja sudah cukup.

Jika perlu, naikkan suhu kompor saat kita hampir selesai memasak. Kita juga bisa mengurangi risiko bawang putih gosong dengan memasaknya menggunakan lemak, seperti minyak atau mentega.

9. Mengabaikan manfaat bawang putih yang dipanggang

Jika kita belum pernah mencoba memanggang bawang putih, maka itu adalah kesalahan yang harus diperbaiki sesegera mungkin.

Memanggang bawang putih itu mudah dan menghasilkan makanan yang benar-benar lezat.

Yang perlu kita lakukan adalah mengupas lapisan tipis yang menutupi kepala bawang putih (jangan kupas setiap siungnya). Kemudian, potong sekitar 0,6 cm dari bagian atas siung untuk memperlihatkan bagian dalamnya.

Masukkan setiap potongan ke dalam loyang — dengan sisi yang dipotong menghadap ke atas — percikkan sedikit minyak zaitun di atas kepala, dan tutupi dengan aluminium foil. Panggang dalam oven bersuhu 200 derajat celsius selama sekitar 35 menit.

Setelah bawang putih selesai dipanggang, kita bisa langsung memakannya. Struktur kimiawi bawang putih berubah selama proses pemanggangan, membuatnya lebih ringan dan lebih mudah dicerna.

Meskipun enak dimakan sendiri, bawang putih panggang juga dapat digunakan untuk berbagai resep lain, termasuk menambahkannya ke dalam hidangan pasta, mencampurkannya ke dalam mashed potato, membuat hummus, atau garlic bread.

Selain rasanya yang enak, mengonsumsi bawang putih yang dipanggang juga baik untuk jantung dan dapat membantu mengontrol tekanan darah.

Jika dikombinasikan dengan diet seimbang, bawang putih juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Mengonsumsi bawang putih panggang juga dapat membantu melindungi kita dari beberapa jenis kanker, memperbaiki gejala pencernaan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

10. Tidak menyimpan bawang putih dengan benar

Jika kita tidak menyimpan bawang putih dengan benar, maka bawang putih tidak akan bertahan lama.

Salah satu hal terpenting yang harus diingat adalah bahwa bawang putih harus tetap kering. Jika bawang putih basah, bawang putih bisa membusuk dan berjamur. Untuk alasan ini, maka kita tidak boleh menyimpannya di dalam kulkas dengan sayuran lainnya.

Sebaliknya, tempat terbaik untuk menyimpan bawang putih adalah di lemari yang gelap dan kering.

Sebelum dimasukkan ke dalam lemari, letakkan kepala bawang putih di dalam kantong kertas kecil.

Sebagai alternatif, kita juga bisa meletakkannya di atas meja bersama bawang bombay dan produk lain yang tidak perlu disimpan di kulkas untuk menjauhkannya dari sesuatu yang basah.

Apabila kita menyimpan bawang putih dengan benar, kita mungkin akan mendapati bawang putih bertahan hingga berbulan-bulan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/12/05/201956020/10-kesalahan-menggunakan-bawang-putih-untuk-memasak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke