Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Harus Memeriksakan Anabul ke Dokter Hewan?

KOMPAS.com - Hewan kesayangan alias si anak bulu (anabul) seperti kucing dan ajing, sangat pintar menyembunyikan keluhan atau penyakit yang dirasakannya.

Meski begitu, ada beberapa tanda utama yang menunjukkan anabul sedang sakit dan butuh diperiksa oleh dokter hewan.

Beberapa tanda utama tersebut antara lain muntah dan diare, ada benjolan di tubuhnya, batuk, nafsu makan menurun atau tidak mau makan, ada masalah pada mata atau telinga, jalan berjinjit, serta anabul tampak tidak aktif dan lesu.

Selain pemeriksaan saat anabul sakit, jangan lupa untuk memberikan vaksin kepada hewan peliharaan di rumah, khususnya anjing dan kucing.

Jumlah hewan peliharaan yang melimpah di Indonesia sering tidak diimbangi dengan kesadaran pemiliknya untuk menjaga kesehatan.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Indonesia, salah satu contoh permasalahan tersebut terlihat pada tingkat vaksinasi rabies, terutama pada kucing dan anjing, yang hanya mencapai 40 persen dari total populasi.

Data tersebut masih jauh dari target ideal sebesar 70 persen untuk hewan kesayangan maupun hewan liar.

Pemilik klinik hewan dan grooming, PitPet, Anugrah Mamenongkati mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir para pemilik anabul di Indonesia semakin peduli terhadap kesehatan hewan-hewan kesayangannya.

"Namun, sebagian besar masih beranggapan bahwa kunjungan ke dokter hewan hanya diperlukan saat anabul sakit," kata Ugi, panggilan akrab Anugerah.

Ia menyebut, pandangan ini menjadi latar belakang bagi upaya PitPet untuk menjadi solusi bagi para pemilik hewan, menyediakan perawatan berkualitas sambil meningkatkan aksesibilitas perawatan hewan yang lebih terjangkau.

Klinik PitPet yang berlokasi di Karang Tengah, Jakarta Selatan ini, menyediakan layanan kesehatan komprehensif, termasuk grooming eksklusif untuk kucing dan anjing, vaksinasi, sterilisasi yang aman, serta prosedur yang lebih lanjut seperti terapi laser, USG, dan X-Ray, operasi, penyesuaian nutrisi, penanganan alergi, dan berbagai layanan lainnya.

"Harapan kami adalah agar setiap pemilik hewan dapat dengan mudah mendapatkan perawatan yang dibutuhkan untuk hewan kesayangan mereka, sambil memberikan dukungan kepada tenaga medis hewan di Indonesia," kata Ugi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/12/16/155016220/kapan-harus-memeriksakan-anabul-ke-dokter-hewan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke