Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bolehkah Pakai Maskara Saat Tidur?

KOMPAS.com - Pernahkah kamu tidur dengan masih memakai maskara karena sudah terlalu lelah untuk menghapusnya? Kalau iya, sebaiknya jangan jadi kebiasaan.

"Membiarkan riasan mata tetap menempel bisa berbahaya (karena) meningkatkan risiko infeksi mata dan reaksi hipersensitivitas," ujar dokter kulit kosmetik dan medis bersertifikat di Laser & Skin Surgery Center of New York, Amerika Serikat, Blair Murphy-Rose, MD, dikutip dari Byrdie, Rabu (17/1/2024).

  • Tips Manfaatkan Kembali Maskara yang Kedaluwarsa
  • 5 Jenis Aplikator Maskara, Ada yang dari Logam

Kejadian nyata maskara yang menumpuk

Salah satu contoh dampak dari maskara yang dihapus tidak bersih terjadi tahun 2018, menurut jurnal dari American Academy of Ophthalmology (AAO), Ophthalmology.

Seorang perempuan pekerja rumah tangga berusia 50 tahun di Sydney, Australia, mengeluhkan ada sesuatu yang mengganjal di matanya.

Saat diperiksa, di bawah kelopak matanya terdapat beberapa endapan kecil, bahkan ada yang sampai keluar dari kulit kelopak dan menggores bola matanya.

Disebut darkly pigmented concretions (konkresi berpigmen gelap), endapan tersebut merupakan bekas maskara yang menumpuk selama 25 tahun dan tidak dibersihkan dengan benar. 

"Konkresi tersebut tertanam di konjungtiva dan masuk lebih dalam ke lapisan subkonjungtiva, tetapi Anda masih bisa melihatnya, seperti tato," kata juru bicara klinis untuk AAO dan dokter mata di Nashville, dokter Rebecca Taylor, dikutip dari Buzzfeed News.

Adapun konjungtiva merupakan selaput lendir yang menutupi mata dan bagian dalam kelopak mata. Selaput ini membantu menjaga mata tetap lembap dan terlindungi dari infeksi.

Tidak hanya itu, perempuan tersebut juga mengalami konjungtivitis folikular atau reaksi di konjungtiva akibat maskara yang mengeras.

Jika tidak segera diobati, luka di mata perempuan tersebut bisa menyebabkan infeksi serius, bahkan memengaruhi penglihatannya.

Dandanan mata, utamanya maskara, bisa menjadi tempat patogen berkumpul. Akibatnya, bila dibiarkan saja atau tidak dibersihkan dengan benar, bisa menimbulkan inflamasi dan infeksi di mata. 

"Bulu mata Anda harus dibersihkan karena berfungsi melindungi mata. Bulu mata dinutrisi oleh kelenjar minyak dan jika kelenjar minyak atau folikelnya tersumbat, hal itu bisa menjadi masalah," ujar Taylor.

Tidak hanya itu, kulit di sekitar mata cukup rentan. Jika dandanan mata dibiarkan, bahan-bahan yang ada di produk tersebut bisa menimbulkan alergi, kulit memerah, kulit gatal, dan kulit bersisik.

Lantas, bagaimana cara membersihkan maskara dengan baik?

Dilansir dari Refinery29, proses membersihkan maskara memang harus dilakukan perlahan dan cermat agar bersih merata.

Pertama-tama, basahkan kapas tipis dengan produk pembersih makeup. Kemudian tempelkan ke mata, lalu diamkan selama kira-kira 20 detik. 

Proses mendiamkan tersebut membantu mengangkat makeup mata, jadi kamu tidak perlu menggosoknya.

Selanjutnya usap kapas ke bawah untuk menghapus sisa-sisa makeup, lalu balikkan kapas dan gerakkan ke atas untuk masuk ke bawah bulu mata.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/17/194300120/bolehkah-pakai-maskara-saat-tidur-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke